Masjid di Kanada ajarkan bocah penggal kepala
Merdeka.com - Sebuah masjid di Kota Ontario, Kanada, dikecam karena mengajarkan anak-anak muslim memenggal kepala dalam sebuah drama sekolah.
Sebuah video rekaman dari Pusat Islam Jaffari di Thornhill, Ontario, memperlihatkan anak-anak seusia empat tahun menonton dan belajar cara memenggal kepala dalam sebuah drama sekolah. Kejadian itu dilaporkan berlangsung dua tahun lalu.
Video itu muncul dalam stasiun televisi Canada Sun News, hasil liputan Lilley Baines, seperti dilansir wnd.com, Sabtu (4/10).
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa keunikan anak ke 4? Fakta anak ke 4 yang pertama yaitu memiliki banyak mentor kehidupan. Anak keempat disebut memiliki banyak mentor kehidupan karena ia memiliki kesempatan untuk belajar dan terinspirasi oleh berbagai orang yang berbeda dalam hidupnya.
-
Siapa yang sedang tumbuh dengan cepat? Bayi yang lahir pada tanggal cantik (11/11/2023) ini tumbuh dengan cepat dan semakin cantik.
-
Apa yang baru saja lahir? Kabar gembira ini pertama kali terungkap melalui Instagram story Jessica Tanoesoedibjo, adik dari Valencia, pada Senin (8/1/2024). Dalam potret yang dipostingnya, kehadiran bayi mungil yang mengenakan selimut biru menyebar keceriaan dalam keluarga Sanjaya-Tanoesoedibjo.
-
Apa yang ditemukan oleh tiga bocah? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Siapa yang sedang tumbuh besar? Bilqis Khumairah Razak, putri Ayu Ting Ting, kini dalam perjalanan menuju masa remaja, dengan penampilannya yang sering menarik perhatian netizen.
Menurut Lilley, masjid itu juga sempat menjadi perhatian ketika berencana membangun sebuah kompleks muslim di tengah kawasan Yahudi. Dalam buku pelajarannya sekolah di masjid itu juga mengajarkan propaganda tentang membandingkan kelicikan Yahudi dengan Nazi dalam membahas soal jihad.
"Komunitas di masjid ini bukan bagian dari masyarakat Kanada. Mereka memisahkan diri dari warga sekitar dan ingin membangun kompleks muslim," kata Lilley.
Pegiat liberal dan penulis kolom koran Toronto Sun Tarik Fatah mengatakan drama itu menggambarkan sahidnya cucu Nabi Muhammad.
"Itu sekolah syiah dan mereka sedang memperingati pemenggalan cucu Nabi Muhammad oleh khalifah pada waktu itu," ujar Fatah.
"Dalam konteks Kanada, saya sangat terganggu dengan drama itu karena mendoktrinasi anak usia 3-4 tahun."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaTengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca SelengkapnyaKegiatan pesantren kilat ini mengusung tema Gema Ramadan Malinjo.
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan metode isyarat, anak-anak penyandang tuli jadi lebih mudah memahami Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa tindakan tidak terpuji tersebut telah terjadi sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPapan kayu sebagai media pembelajaran baca tulis Alquran untuk anak-anak masih digunakan sampai saat ini.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi bukti kebenaran firman Allah SWT dalam QS. Al-Qamar, di mana Allah SWT berfirman bahwa: Ia telah memudahkan Alqur'an untuk menjadi pelajaran.
Baca SelengkapnyaPengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca Selengkapnya