Maskapai Belanda mendarat darurat karena penumpang sering buang angin
Merdeka.com - Maskapai Belanda Transavia Airlines yang lepas landas dari Dubai menuju Amsterdam terpaksa harus mendarat darurat di Austria karena seorang penumpang pria lanjut usia (lansia) tidak berhenti buang angin.
Laman Asia One melaporkan, Senin (19/2), dua penumpang yang berada di sebelahnya memintanya untuk menahan buang angin karena bau busuk sudah mulai tercium.
Meskipun pesawat ini memiliki sistem ventilasi yang baik, ruangan kecil dan jarak penumpang yang terlalu dekat, membuat aroma angin yang busuk menyebar ke seluruh ruangan. Apalagi pada penerbangan yang panjang.
-
Apa saja penyakit yang umum dialami saat naik pesawat? Berikut adalah tiga masalah kesehatan yang umum dialami oleh penumpang pesawat, beserta cara-cara untuk mengatasinya. 1. Trombosis Vena dalam (Deep Vein Thrombosis, DVT) Salah satu risiko kesehatan utama bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan panjang adalah trombosis vena dalam atau DVT. DVT adalah penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh vena, umumnya di kaki. Ketika duduk dalam jangka waktu lama di kursi yang sempit tanpa banyak bergerak, sirkulasi darah dapat terganggu dan risiko penggumpalan meningkat. Hal ini diperparah dengan dehidrasi akibat udara kering di dalam pesawat yang membuat darah menjadi lebih kental.Gejala DVT meliputi nyeri, pembengkakan, dan rasa berat di area kaki, terutama di betis. Kondisi ini sangat berbahaya jika bekuan darah bergerak ke organ vital seperti paru-paru, yang bisa menyebabkan emboli paru. 2. Infeksi Virus Pesawat merupakan ruang tertutup yang memperbesar risiko penularan infeksi virus, terutama flu atau demam. Penumpang di ruang sempit ini saling berbagi udara yang bersirkulasi, sehingga risiko paparan virus meningkat. Virus dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi seperti sandaran tangan dan meja makan. 3. Stres dan Kecemasan Selain masalah fisik, stres dan kecemasan sering menjadi masalah bagi mereka yang sering bepergian. Penumpang sering kali merasa tertekan oleh suasana bandara yang ramai, kursi yang sempit, durasi penerbangan yang panjang, dan suara bising di sekitar. Perubahan tekanan udara saat pesawat lepas landas dan mendarat juga bisa memperburuk tingkat stres.
-
Siapa yang sering mengalami perut kembung? Perut kembung adalah kondisi lain yang dapat membuat perut terlihat membesar.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Apa yang menyebabkan perut kembung? Perut kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh, penuh, dan terasa seperti ada gas yang terperangkap di dalam perut.
-
Apa penyebab utama perut kembung? Perut kembung biasanya terjadi karena adanya penumpukan gas berlebihan di saluran pencernaan.
-
Kenapa sembelit sering terjadi saat bepergian? Ada beberapa alasan mengapa konstipasi bisa terjadi saat Anda sedang bepergian, termasuk: Tubuh Anda tidak terbiasa dengan lingkungan baru tempat Anda melakukan perjalanan. Gangguan tidur akibat perubahan zona waktu atau kondisi tidur yang tidak nyaman selama perjalanan. Perubahan dalam pola makan saat Anda berada di tempat tujuan, yang mungkin berbeda dari kebiasaan Anda di rumah. Ketidakmampuan untuk mengakses toilet dengan mudah, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil atau pesawat.
Belum jelas apakah kondisi perut kembung yang dialami pria itu terkait dengan kondisi medisnya.
Setelah beberapa kali diberi peringatan, akhirnya pria itu bertengkar dengan penumpang lain dan membuat pilot memutuskan mendarat darurat di Austria. Polisi kemudian terpaksa turun tangan untuk menggiring pria itu keluar pesawat.
Selain pria yang disuruh turun itu, ada dua wanita lainnya yang menurut juru bicara Transavia bersikap agresif dan banyak omong selama pertengkaran di pesawat.
Menurut laporan dari De Telegraaf, kedua wanita itu membantah tuduhan tersebut.
Transavia kemudian dilaporkan menerapkan larangan bepergian kepada penumpang yang sudah dikeluarkan itu dan mempertimbangkan untuk membayar ganti rugi kepada si penumpang.
Menurut saksi mata, apa yang dilakukan maskapai penerbangan tersebut bersifat berlebihan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Delta Airlines terpaksa kembali ke darat setelah terbang dua jam karena ada penumpang yang mengalami diare.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan, jendela pesawat dibuat memiliki sisi yang melengkung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video terlihat Wanita cantik itu sedang berada di Udara menerbangkan pesawatnya seorang diri.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaTurbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaTelinga sakit ketika naik pesawat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh. Begini cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya