Masukkan rambut kemaluan ke makanan, pramusaji KFC disanksi

Merdeka.com - Restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken di Gabalfa, Cardiff, Wales, memberi sanksi kepada salah satu karyawannya lantaran dia mengaku memasukkan rambut kemaluan ke makanan dipesan pengunjung.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (24/5), karyawan itu beralasan tindakannya adalah balas dendam setelah temannya dipaksa lebih banyak tersenyum oleh pengunjung itu.

Sejumlah bos di KFC mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi karena ada empat orang lain di dapur.

Kejadian itu disebarluaskan melalui unggahan tanpa nama pada halaman media sosial Facebook 'Spotted Cardiff'.

Karyawan itu menulis korban perbuatannya adalah sekelompok perempuan yang mengunjungi KFC pada pukul 13.00 dan 13.30 sehari sebelumnya.

"Saya harap kalian menikmati sajian yang saya buat setelah saya mendengar cara kalian berbicara kepada pacar saya. Semoga kalian kerepotan melepaskan rambut kemaluan dari gigi-gigi kalian selama sepekan," demikian tulisan karyawan di halaman Facebook itu.

Namun seorang juru bicara KFC mengatakan setelah karyawan yang diskors hingga batas waktu belum ditentukan itu diwawancarai atasannya, dia mengaku perbuatannya tidak benar-benar terjadi.

"Kami sangat yakin itu tidak terjadi. Setelah unggahan itu muncul semua karyawan diwawancarai oleh atasan mereka," kata dia. "Perlu beberapa orang untuk membuat pesanan makanan dan karyawan lain mengatakan tidak mungkin dia bisa melakukan itu." (mdk/fas)