Mata-Mata Israel Diduga Dalang Penculikan Warga Palestina di Malaysia
Merdeka.com - Seorang warga Palestina diculik di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalang penculikan diyakini agen mata-mata Israel, Mossad, seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, The New Straits Times.
New Straits Times melaporkan, warga Palestina yang bekerja sebagai programmer komputer diculik dan dimasukkan ke mobil oleh empat orang tak dikenal pada 28 September malam.
Warga Palestina yang diculik itu menceritakan jika dia dipukuli di sepanjang jalan ke tempat penyekapan. Di tempat penyekapan itu matanya ditutup dan diikat ke kursi kemudian diinterogasi melalui panggilan video tentang hal-hal yang terkait organisasi politik Hamas Palestina dan Brigade Qassam.
-
Dimana warga Palestina ditahan? Investigasi selama tiga bulan yang dilakukan oleh New York Times yang diterbitkan pada 6 Juni mengungkapkan pelecehan seksual dan penyiksaan sistematis yang dilakukan terhadap warga Palestina yang ditahan di pangkalan militer Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
-
Siapa yang menyiksa tahanan Palestina? Staf medis di penjara yang dikelola militer Israel di Sde Teiman ikut menyiksa warga Palestina yang ditahan di tempat tersebut.
-
Siapa yang mengusir warga Palestina? Peristiwa Nakba dimulai dengan serangan militer dari pasukan Zionis terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
-
Siapa pria Palestina yang dibebaskan? 'Momen pria Palestina Moazaz Obayat dibebaskan oleh pasukan pendudukan Israel dalam kondisi kesehatan yang sulit setelah berbulan-bulan ditahan di penjara pendudukan,' tulis unggahan.
-
Dimana tahanan Palestina dipenjara? Ada 19 penjara di Israel dan satu di Tepi Barat yang diduduki Israel yang mengurung tahanan Palestina.
"Panggilan video dilakukan di depan korban. Di telepon ada dua pria, yang diyakini orang Israel, yang kalimat pembukanya adalah: ‘Anda tahu mengapa Anda ada di sini’,” jelas laporan New Strait Times, dilansir Aljazeera, Selasa (18/10).
“Selama 24 jam berikutnya, korban diinterogasi dan dipukuli oleh agen mata-mata yang ditempatkan di Malaysia ketika jawabannya tidak memuaskan Israel,” lanjut laporan tersebut.
Seorang narasumber yang mengetahui kasus ini mengungkapkan, warga Palestina itu diculik agar badan intelijen Mossad mengetahui pengembangan aplikasi komputer, kekuatan Hamas mengoperasikan perangkat lunak, anggota Brigade Al-Qassam yang dikenal, dan kekuatan organisasi itu.
Sumber itu juga mengungkapkan kalau para penculik itu gagal menculik warga Palestina kedua yang dijadikan target. Warga Palestina kedua yang berhasil lolos dari penculikan segera melapor polisi. Polisi Malaysia pun segera melacak nomor kendaraan yang digunakan penculik.
Setelah mengetahui pemilik kendaraan, polisi berhasil melacak dan membebaskan warga Palestina yang diculik. Kini kedua warga Palestina itu telah meninggalkan Malaysia karena alasan keamanan.
Sumber terpercaya dari Malaysia menjelaskan kepada Aljazeera, jika berdasarkan hasil investigasi, pihak berwajib Malaysia berhasil menemukan jaringan mata-mata Mossad Israel di Malaysia.
Mereka menemukan jika agen-agen Mossad berusaha untuk memata-matai tempat penting, seperti bandara dan agen-agen itu berupaya menembus perusahaan elektronik pemerintah Malaysia.
Menurut sumber tersebut, Mossad merekrut orang-orang Malaysia untuk menjadi agen mata-mata mereka. Bahkan diyakini Mossad merekrut 11 orang Malaysia untuk bekerja sebagai mata-mata Israel. Mereka pun dilatih di Eropa agar dapat menjalankan pengintaian.
Mengetahui tentang penggerebekan jaringan mata-mata Mossad Israel dan pembebasan warga Palestina, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina berterima kasih kepada pemerintah Malaysia.
“Mereka mampu membongkar jaringan Mossad dan mengejar serta melacak mereka yang lebih besar. Kami meminta para pelaku untuk bertanggung jawab dan dihukum,” tulis kementerian dalam laman Facebook-nya.
Ahmad El-Muhammady, seorang ahli kontra-teroris di Universitas Islam Internasional Malaysia mengungkap jika Mossad memiliki kekuatan untuk merekrut warga negara lain demi menjalankan tugas-tugas mereka. Dia juga menjelaskan kalau badan-badan intelijen lainnya juga dapat melakukan hal yang sama.
“Oleh karena itu mereka merekrut aset lokal untuk bekerja atas nama mereka. Menurut saya ini tidak eksklusif untuk Mossad. Itu juga dilakukan oleh badan intelijen lainnya. Kita bisa melihat ini di seluruh dunia,” jelasnya.
Ini bukanlah kali pertama agen Mossad Israel diyakini melakukan operasi intelijen di Malaysia. Sebab Mossad diyakini sebagai dalang pembunuhan seorang akademisi Palestina bernama Fadi al-Batsh pada 2018 lalu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaIntelijen Turki Selamatkan Peretas Palestina dari Incaran Mossad Israel
Baca SelengkapnyaOrganisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Baca SelengkapnyaCerita Omar A sosok hacker Palestina yang sempat ditahan agen Mossad Israel dan diselamatkan oleh Turki.
Baca SelengkapnyaIsrael Pakai Teknologi AI untuk Menculik Warga Palestina di Gaza, Ribuan Orang Dilaporkan Hilang
Baca Selengkapnyadua anggota Komisi Fatwa MUI yakni MA dan AR dinonaktifkan terkonfirmasi pernah kunjung Kedubes Israel
Baca SelengkapnyaKekejaman ini diungkap Human Rights Watch dalam laporan terbarunya yang dirilis pada 27 Agustus.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan mereka telah “menetralisir” sebuah mobil yang berisi militan Palestina di jalan raya Route 4
Baca SelengkapnyaKeduanya tergabung dalam sebuah organisasi yang di dalamnya terafiliasi Yahudi.
Baca SelengkapnyaPelapor khusus PBB menyebut tindakan ini sebagai aksi perisai manusia.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya