Matahari terang 24 jam, muslim di Kutub Utara bingung saat Ramadan
Merdeka.com - Beberapa hari lagi bulan suci Ramadan akan tiba. Sebagian besar umat Islam menyambut gembira bulan penuh berkah ini. Namun tidak bagi warga muslim di sekitar Kutub Utara atau di Lingkaran Arktik, bagian atas Bumi.
Mereka kebingungan dengan aturan kapan buka puasa dan kapan waktu sahur karena pada tahun ini, matahari akan bersiran terus selama 24 jam, alias tidak ada malam.
Kawasan di Lingkaran Artktik meliputi sebagian wilayah Rusia, Finlandia, Swedia, Norwegia, Kanada, Alaska, dan Greenland atau Denmark.
-
Dimana letak Alaska? Alaska adalah negara bagian terbesar di Amerika Serikat dengan luas sebesar 1.723.340 kilometer persegi.
-
Dimana Greenland berada? Greenland atau sebutan lainnya Kalaallit Nunaat, merupakan sebuah pulau yang terletak di Samudera Atlantik Utara.
-
Apa yang terjadi di Segitiga Alaska? Sejak awal tahun 1970-an, diperkirakan lebih dari 20.000 orang hilang di wilayah luas ini.
-
Dimana lokasi Kanada? Kanada, negara terbesar kedua di dunia, menduduki wilayah paling utara benua Amerika dengan luas mencapai 9,879 juta kilometer persegi.
-
Bagaimana Alaska berkembang di Rusia? Sebelum penjualan, Alaska merupakan bagian dari kekaisaran Rusia dan berkembang pesat dalam perdagangan bulu hewan.
-
Dimana Pulau Arnavat berada? Keberadaan pulau itu menjadi pilihan objek wisata baru bagi warga Demak dan sekitarnya Menguak Fakta Kemunculan Pulau Arnavat di Pesisir Laut Demak, Kini Jadi Objek Wisata Baru Warga Demak digemparkan dengan kemunculan sebuah pulau baru di perairan laut daerah itu.
Tanggal 1 Ramadan diperkirakan akan jatuh pada 18 Juni nanti. Tiga hari setelah itu kawasan di Lingkaran Arktik akan mengalami hari terpanjang karena matahari tidak akan terbenam dan hanya tenggelam selama beberapa jam saja di sebelah selatan wilayah itu.
Asosiasi Islam Swedia kini tengah berupaya mengeluarkan peraturan baru untuk menyiasati kebingungan saat Ramadan tahun ini.
"Kami punya dua pertanyaan sulit, kapan waktu buka puasa tiba dan kapan waktu puasa dimulai," kata Muhammad Kharraki, juru bicara Asosiasi Islam Swedia kepada kantor berita AFp dan dilansir International Business Times, akhir pekan lalu.
Sejumlah ulama di Swedia menyarankan warga muslim mengikuti jadwal puasa seperti umat Islam di kawasan sebelah selatan Swedia.
"Kita seharusnya mulai puasa sebelum matahari terbit, saat subuh. Tapi tidak ada subuh di bulan musim panas ini di Stockholm," kata Kharraki. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa negara di belahan dunia ini yang nyatanya memiliki waktu siang yang lama.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara yang tidak terkena sinar matahari karena fenomena polar night.
Baca SelengkapnyaBegini yang dilakukan astronot saat bulan Ramadan di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSinar matahari, ternyata menjadi barang langka di beberapa belahan dunia.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi cuaca ekstrem di Mekkah, jemaah haji diimbau sering meminum air dalam jumlah sedikit.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaDari keempat sholat wajib lainnya, Isya mendapat waktu paling panjang. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaDi sana, manusia ternyata bisa menyaksikan suasana tengah malam dan siang hari secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaDua pulai berdekatan tapi punya perbedaan waktu 21 jam.
Baca SelengkapnyaIa menceritakan hal itu saat melakukan kunjungan pada 2012.
Baca SelengkapnyaKondisi ini merupakan posisi matahari berada tepat di atas Ka'bah
Baca Selengkapnya