Mati listrik bikin korban tewas hawa panas Pakistan tembus 224 jiwa
Merdeka.com - Hawa panas yang sebelumnya melanda India dan menewaskan 1.100 jiwa, kini melanda Pakistan. Suhu di beberapa kota mencapai 45 derajat celsius ini. Hingga berita ini dilansir, dampak sengatan matahari menewaskan 224 jiwa.
Para korban tewas kebanyakan berasal dari Kota Karachi yang menjadi pusat bisnis negara ini. Kondisi Karachi makin runyam, karena sempat mengalami pemutusan listrik hampir dua hari terakhir. Alhasil pendingin udara dan peralatan lain yang bisa mengurangi hawa panas tak bisa menyala.
Kebanyakan dari korban jiwa adalah warga lanjut usia yang mengalami dehidrasi, suhu badan tinggi, hingga masalah pencernaan. Datangnya hawa panas bersamaan dengan Ramadan turut menjadi salah satu penyebab cepatnya kematian 'menular' di distrik warga miskin. Kondisi mereka memburuk karena memaksakan diri puasa.
-
Siapa yang rawan kena dampak cuaca panas? Berada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
-
Siapa yang paling berisiko terkena penyakit akibat cuaca panas? Penyakit-penyakit akibat cuaca panas menjadi momok yang harus diwaspadai, karena mereka dapat memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan kita.
-
Siapa yang berisiko terkena heatstroke? Orang tua juga perlu memahami faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya heatstroke, seperti kondisi medis yang mendasar.
-
Siapa yang paling berisiko terkena heatstroke? Faisal menjelaskan bahwa heatstroke terjadi ketika suhu tubuh naik di atas 40 derajat Celcius, yang dapat mengakibatkan gejala seperti kebingungan, kejang, bahkan kehilangan kesadaran.
-
Siapa yang rentan terkena heatstroke? Orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun dan bayi sangat rentan terhadap heatstroke.
"Ratusan pasien korban gelombang panas ini dirawat di rumah sakit pemerintah," ujar Sekretaris Kesehatan setempat, Saeed Mangnejo, seperti dilansir dari BBC News, Selasa (23/6).
Media lokal mengatakan lebih dari 150 jenazah telah diambil dari rumah sakit ke rumah mayat Edhi di Sohrab Goth sejak Sabtu pekan lalu. Kini, setiap harinya, rumah mayat itu menerima 20 jenazah korban hawa panas.
Pemerintah mengatakan bila hal tersebut hampir sama dengan cuaca pada bulan Mei tahun 1938 yang mencatatkan angka 47,8 derajat celcius.
Sebelumnya gelombang panas sempat melanda India, negara tetangga Pakistan. Lebih dari 2 ribu penduduk meninggal akibat anomali cuaca sepanjang bulan lalu tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaGelombang panas yang menghantam India membuat banyak orang menderita heat stroke atau gangguan kesehatan terkait panas.
Baca SelengkapnyaPara sopir bus di Pakistan menemukan solusi untuk mengatasi panas tak tertahankan. Mereka beristirahat di bawah pohon rindang yang menawarkan keteduhan alami.
Baca SelengkapnyaSuhu ekstrem 52 derajat tersebut mendekati rekor yang pernah tercatat di Pakistan, yakni 53,5 derajat dan 54 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaSebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.
Baca SelengkapnyaKondisi ini membuat warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. Mari simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat gelombang panas melanda India terus bertambah mencapai angka lebih dari 140 orang.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Jalan Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat saat ini sedang dalam proses pendinginan oleh petugas pemadam.
Baca SelengkapnyaGelombang panas yang menghantam India telah merenggut banyak korban jiwa. Suhunya tertinggi capai 52,9 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaGelombang panas brutal melanda Phoenix, Arizona, selama 18 hari berturut-turut dengan suhu lebih dari 43 derajat Celcius. Simak foto-fotonya!
Baca Selengkapnya