Mayat Pria Misterius di India Terbawa Kereta Sejauh 900 Kilometer
Merdeka.com - Mayat seorang pria ditemukan di dalam toilet kereta api di India. Mayat ini terbawa sampai sejauh 900 kilometer karena tidak terdeteksi. Pria tersebut diyakini terkunci di dalam toilet sehingga tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
Polisi meyakini pria itu naik kereta beberapa hari sebelum berangkat dari negara bagian Bihar dan meninggal di dalam toilet setelah mengunci pintu.
Anggota polisi kereta api, Ram Sahay mengatakan kepada AFP, pihaknya membuka pintu toilet dengan paksa pada Minggu setelah penumpang mengeluh bau.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kereta Saharsa–Amritsar Jan Sewa Express saat itu telah menempuh perjalanan selama hampir 24 jam dari titik awalnya. Seluruh perjalanan memakan waktu 35 jam. Mayat itu ditemukan ketika kereta tiba di Shahjahanpur, negara bagian Uttar Pradesh, India utara.
Media India melaporkan, kereta itu sempat tertunda keberangkatannya selama hampir lima jam ketika polisi memeriksa identitas pria malang tersebut.
"Kami masih belum tahu apapun soal pria itu," kata Sahay, seperti dilansir Al Arabiya.
"Dia sepertinya memasuki kereta ketika kereta masih terparkir dan meninggal dua atau tiga hari sebelum mayatnya ditemukan," lanjutnya.
Dokter di rumah sakit stasiun Shahjahanpur, Sanjay Rai mengatakan kepada The Times of India, pria itu "meninggal setelah kemungkinan mengalami koma".
Pihak berwenang telah menyebarkan poster pria tersebut di sekitar stasiun Bihar.
India mencatat ada puluhan ribu mayat tidak diambil keluarganya maupun tidak teridentifikasi setiap tahun. Mayat-mayat ini biasanya dikremasi polisi setelah tiga hari, setelah dilakukan upaya pencarian teman atau keluarga yang bersangkutan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria melakukan bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaFoto Google Street View yang lagi ramai ini masih menjadi teka-teki.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSelain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
Baca Selengkapnya