Mayoritas warga Australia setuju hukuman mati di Indonesia
Merdeka.com - Duta besar Indonesia untuk Australia Nadjib Ripath Kesoema mengatakan 52 persen orang Australia setuju dengan hukuman mati yang dilakukan pemerintah Indonesia. Berdasarkan pengumpulan suara tersebut, mereka mengatakan jika memang gembong narkoba harus dimusnahkan.
"Reaksi masyarakat Australia, sekitar 52 persen setuju hukuman mati karena narkoba," ujarnya, Senin (2/2).
"Sedangkan reaksi pemerintah, ya saya mengerti, maunya mereka pasti memberikan yang terbaik buat warganya. Sama dengan pemerintah Indonesia, mereka berupaya membebaskan warganya dari hukuman mati," lanjutnya di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri.
-
Siapa yang mendukung Bobby Nasution soal tembak mati begal? Ribuan warga Medan dan sekitarnya pun mendukung ketegasan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis.
-
Bagaimana respon publik terhadap keputusan Nagita? Keputusan Gigi untuk membuka hijab sepulang haji, menuai pro dan kontra. Meski banyak yang memberi kritikan, namun tidak sedikit pula yang membela ibu 3 orang anak itu.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Dubes Nadjib sendiri selalu memberitahu situasi dan keadaan di Indonesia kepada beberapa media lokal di sana. Salah satunya penolakan permohonan pengampunan yang diajukan pemerintah Australia kepada Presiden Joko Widodo.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPakar PBB telah meminta pihak berwenang Singapura untuk menyelamatkan terdakwa penyelundupan narkoba tersebut.
Baca SelengkapnyaPara hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia cukup banyak narapidana WNA yang dijatuhi berbagai jenis hukuman, mulai dari hukuman penjara terbatas, hukuman penjara seumur hidup, hingga hukuman
Baca SelengkapnyaMenyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaMeski dikecam berbagai pihak, Bobby Nasution tetap berkomitmen mendukung aparat kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal sadis di Kota Medan
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum senior ini sangat memahami ada masyarakat yang kecewa dengan vonis tersebut. Tetapi ia berpesan agar jangan berpikir negatif.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca Selengkapnya