McDonald's India Diboikot karena Tampilkan Logo Halal
Merdeka.com - McDonald's di India menghadapi aksi boikot dari kelompok sayap kanan Hindu, setelah gerai makanan cepat saji itu menyajikan makanan dengan sertifikasi halal. Keputusan McDonald's itu menuai kontroversi di jagat Twitter India.
"Semua restoran kami memiliki sertifikat HALAL. Anda dapat meminta manajer restoran terkait untuk menunjukkan kepada Anda sertifikasi untuk kepuasan dan mengonfirmasi," tulis perusahaan cepat saji itu, membalas pertanyaan warga net di akun Twitter @mcdonaldsindia.
Alih-alih memuaskan pelanggannya, jawaban McDonald's justru menuai amarah sejumlah orang. Menyusul setelah itu, seruan boikot dengan tagar #BoycottMcDonalds menjadi tren di India.
-
Apa yang diciptakan oleh McDonald's? McDonald's berhasil merevolusi bisnis restoran cepat saji menjadi sangat modern. McDonald's disebut-sebut menciptakan spatula jenis baru, dispenser yang bisa menyemprotkan jumlah saus dan mustard yang sama setiap kali digunakan, hingga mesin berputar untuk mempercepat pembuatan hamburger.
-
Siapa yang mengeluarkan sertifikat halal? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Siapa yang ingin mengembalikan sertifikasi halal ke MUI? Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan mengembalikan kewenangan menerbitkan sertifikat halal kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Apa makna dari kata-kata "halal bihalal"? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Siapa yang menerbitkan sertifikat halal? Sertifikat halal adalah sebuah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tujuan menegaskan bahwa suatu produk telah memenuhi standar syariat Islam.
-
Bagaimana cara mengajukan sertifikat halal? Berikut adalah cara membuat sertifikat halal yang berhasil dirangkum dari laman Liputan6.com:1. Kunjungi situs ptsp.halal.go.idAkses situs resmi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di ptsp.halal.go.id. Inilah pintu gerbang utama untuk memulai proses pengajuan sertifikat halal.
Dilansir dari Aljazeera pada Senin (26/8), banyak pihak yang mempertanyakan keputusan McDonald's menyajikan daging halal di India. Seperti yang diketahui, 80 persen dari 1,3 miliar penduduk India menganut agama Hindu, di mana konsumsi daging sapi dilarang oleh ajaran agamanya. Hal tersebut bertentangan dengan sertifikasi halal yang memperbolehkan penjualan daging sapi.
Selama ini, menu McDonald's di India secara umum tidak menjual produk daging sapi maupun babi. Sebagai gantinya, makanan cepat saji yang dijual merupakan olahan daging ayam, ikan, dan pilihan menu vegetarian.
Kata "halal" diadopsi dari bahasa Arab yang berarti diizinkan. Dalam hal ini, penggunaan kata "halal" berkaitan dengan penjualan makanan yang mengandung daging. Sertifikasi halal yang dimiliki restoran, membuktikan hewan yang disembelih sesuai dengan tradisi dan hukum Islam.
"Ini adalah serangan terang-terangan dan disengaja pada kepercayaan Hindu. India adalah 80 persen Hindu, dan di samping itu ada 4 persen Jain, Sikh, dan Budha," tulis seorang pengguna Twitter yang dikutip oleh Aljazeera.
"McDonald's telah mengkhianati 84 persen orang ini hanya untuk menenangkan 14 persen muslim," lanjutnya.
Hal serupa juga diungkapkan Presiden Nasional Hindu Sena (kelompok sayap kanan), Vishnu Gupta.
"McDonald's tidak bisa memaksakan daging halal pada sebagian besar umat Hindu yang makan jhatka," katanya.
Menurut Vishnu, McDonald's seharusnya mempertimbangkan kepentingan kelompok tertentu, atau dalam hal ini mengarah pada kelompok Hindu. Dirinya memperingatkan, jika McDonald's tidak mengubah kebijakannya, segera para pendukungnya kan melakukan protes di gerai-gerai McDonald's.
Sertifikasi halal McDonald's India menghidupkan perang argumen antar pengguna Twitter. Sejumlah pengguna Twitter menyebut McDonald's tidak peka, karena menggunakan metode Hindu untuk memotong hewan. Metode pemotongan hewan yang disebut "jhatka", merupakan proses penjagalan hewan dengan satu kali pukulan.
Sementara, pengguna lain menyerukan umat Islam untuk tidak menyembelih hewan kurban dan merayakan Idul Adha yang ramah lingkungan.
Sebaliknya, beberapa aktivis mengatakan, aksi boikot McDonald's India menjadi celah bagi kelompok Hindu sayap-kanan untuk menyerang Islam.
"Suasana ini benar-benar menggambarkan Islamofobia yang ada di India sekarang, dan umat Hidup sayap kanan menggunakan setiap kesempatan untuk menyerang umat Islam," Shabnam Hashmi, seorang aktivis yang berbasis di New Delhi.
Hashmi menambahkan, aksi boikot menjadi bentuk ekstrem untuk mengubah India menjadi negara Hindu.
Meski menuai polemik, tidak semua orang merasa terganggu dengan menu halal pada McDonald's India.
"Sebagai seorang non-Muslim, saya tidak peduli dari mana ayam yang saya makan berasal. Saya lebih peduli tentang proses yang dilaluinya, pengemasannya, jumlah nutrisi dan karsinogen yang dikandungnya," jelas Sushmita, seorang peneliti asal New Delhi.
Menurutnya, celah perbedaan antara satu komunitas dengan komunitas lainnya yang semula hanya menjadi masalah pribadi, lambat laun menanamkan kebencian antar kelompok. Sementara Nishita Sood mengatakan, kampanye boikot McDonald's tak lain merupakan bentuk prasangka dan kefanatikan melawan Islam.
Aljazeera melaporkan, McDonald's bukan perusahaan makanan pertama yang memicu kemarahan kelompok Hindu sayap kanan. Bulan lalu, IndiGo, sebuah maskapai penerbangan tarif bawah diboikot karena menyajikan menu halal dalam penerbangannya.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
McDonald's dan Starbucks telah mengalami kampanye boikot yang sebagian besar dilakukan secara spontan dan dilakukan oleh akar rumput.
Baca SelengkapnyaSeorang pembeli protes setelah bungkus kemasan McDonald mengganti warna bendera Israel. Begini kisah selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMcDonald's akan memberikan kepada semua orang yang terlibat dalam pertahanan negara, rumah sakit, dan daerah sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPerang di Timur Tengah dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen.
Baca SelengkapnyaAksi mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun (UIC) sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Baca SelengkapnyaKFC adalah waralaba makanan Amerika terbaru yang menjadi sasaran gerakan boikot.
Baca SelengkapnyaMcDonald's Indonesia mengklaim tidak ada relasi apapun atas tindakan yang dilakukan oleh McDonald's Israel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMcD Malaysia menggugat DBS Anti-Israel atas pernyataan palsu.
Baca SelengkapnyaMUI merinci 10 kriteria produk nasional yang perlu didukung karena kepemilikan nasional, sumber bahan baku dalam negeri hingga inovasi teknologi yang digunakan.
Baca SelengkapnyaBurger King Israel secara terbuka memposting gambar ke halaman Instagram-nya yang memperlihatkan tentara Israel menerima makanan gratis.
Baca SelengkapnyaIsrael dianggap banyak melakukan pelanggaran hukum perang karena membunuh anak-anak, wanita.
Baca Selengkapnya