Media AS siarkan rekaman rahasia pembicaraan Trump soal bayar model Playboy

Merdeka.com - Stasiun televisi CNN hari ini merilis sebuah rekaman pembicaraan diduga suara kandidat presiden Donald trump dan mantan pengacaranya Michael Cohen soal pembayaran terhadap seorang model majalah dewasa, Playboy. Keduanya membahas soal membeli hak cerita model tersebut yang pernah punya hubungan perselingkuhan dengan Trump.

Laman Sputnik News melaporkan, Rabu (25/7), pembahasan itu diduga terjadi dua bulan sebelum pemilihan presiden pada 2016 dan mereka tengah membicarakan untuk membayar model Karen McDougal yang mengaku punya hubungan serong dengan Trump sepuluh tahun lalu. McDougal menjual ceritanya sebesar USD 150 ribu (Rp 2,2 miliar) kepada National Enquirer yang hingga kini belum menerbitkan cerita itu. McDougal menuding Cohen bersekongkol dengan bos penerbitan itu yang adalah teman dari Donald Trump.

Menurut rekaman pembicaraan itu, Cohen mengajukan usulan membuat perusahaan untuk mendanai pembelian hak cerita itu dari American Media yang menerbitkan National Enquirer.

Ketika masalah itu dibahas, Trump bertanya pada Cohen, "Pembiayaan apa?" Cohen lalu menjawab, "kita harus membayar."

Kemudian Trump diduga menawarkan untuk membayar secara tunai lalu suara rekaman itu menjadi tidak jelas dan tidak bisa dipastikan apakah dia menyuruh untuk membayar tunai atau tidak.

Cohen kemudian menjawab, 'Tidak, tidak.'

Pengacara Trump, Rudy Giuliani berulangkali mengatakan Trump tidak pernah membayar dalam kasus itu.

Rekaman pembicaraan ini diberikan oleh pengacara Cohen, Lanny Davis, yang menuding Trump dan tim kuasa hukumnya 'meremehkan' kliennya sekaligus takut Cohen suatu hari akan membeberkan hal ini.

Pada 9 April lalu FBI menggeledah kantor Cohen, rumah, dan kamar hotelnya, serta menyita sejumlah dokumen terkait beberapa isu, termasuk soal pembayaran yang dilakukan tim kampanye Trump kepada bintang porno Stormy Daniels yang mengaku pernah berhubungan seks dengan Trump.