Media Australia bocorkan dokumen BIN soal tokoh Papua paling bahaya
Merdeka.com - Salah satu perusahaan media terbesar di Australia, Fairfax Media, mendapatkan dokumen Badan Intelijen Negara (BIN) yang berisi daftar nama sejumlah tokoh gerakan Papua Merdeka yang paling berbahaya.
Surat kabar the Sydney Morning Herald melaporkan, Kamis (4/2), dalam daftar itu terdapat nama-nama tokoh agama Papua, aktivis politik, dan bahkan mahasiswa Papua yang tinggal di luar Papua. Kekuatan dan kelemahan tokoh-tokoh itu juga diungkap dalam dokumen BIN tersebut. Seperti kelemahan terhadap wanita dan alkohol. Selain itu dijabarkan juga strategi buat melemahkan gerakan Papua Merdeka.
Dokumen yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris ini, kata Sydney Morning Herald, menunjukkan ketakutan pemerintah Indonesia terhadap gerakan Papua Merdeka sekaligus pelanggaran hak asasi di Papua.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Apa tujuan partai anak muda Papua? 'Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera',' tutur dia.
-
Siapa yang menjadi ikon di Papua? Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah salah satu spesies cendrawasih yang khas dan indah, menjadi ikon bagi daerah Papua, Indonesia terutama di Papua dan Papua Barat.
-
Kenapa anak muda Papua bikin partai? Salah satu pengurus partai, M Yunus Kudiai mengatakan, salah satu alasan mendirikan partai ini, selain bagian hak berpolitik, juga diklaim belum ada partai nasional yang berwajah Indonesia bagian timur. 'Kami juga menilai bahwa partai politik selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja. Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada partai politik nasional,' kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6).
-
Siapa yang kuliah di Australia? Saat ini, diketahui bahwa anak kedua Tante Ernie tersebut sedang menempuh pendidikan di Australia.
dokumen BIN berisi tokoh Papua merdeka ©theage.com
Dokumen BIN berbentuk presentasi yang diperoleh Fairfax itu tertanggal Maret 2014, lengkap dengan logo BIN di sebelah kanan atas.
Setelah diminta konfirmasi oleh Fairfax Media, BIN menyatakan akan mengadakan penyelidikan internal terhadap kasus ini.
"BIN tidak pernah mengeluarkan dokumen semacam itu," kata Direktur Informasi BIN Sundawan Salya. "Kami melakukan operasi intelijen dan tidak akan menggunakan dokumen terbuka seperti itu."
Selain berisi nama-nama tokoh gerakan Papua Merdeka, terdapat juga nama tokoh-tokoh Papua yang pro NKRI.
Dokumen itu memuat target "minimal" dan "maksimal" terhadap masing-masing nama dalam daftar yang harus dicapai dalam kurun waktu April hingga Oktober 2014.
Target "minimal" dari operasi BIN itu adalah nama-nama tersebut tidak lagi mengangkat isu pelanggaran berat hak asasi di Papua atau menolak kemerdekaan Papua.
Sedangkan target "maksimal"nya adalah mereka mendukung NKRI atau menyokong undang-undang otonomi khusus bagi Papua yang sebelumnya diusulkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Markus Haluk adalah salah satu nama aktivis politik yang disebut dalam daftar itu. Dalam dokumen itu dikatakan dia pernah menghadiri seminar yang membahas kemerdekaan Papua.
Kekuatannya adalah mampu menggerakkan warga Papua yang tidak berpendidikan tinggi dan membuat propaganda melalui media. Kelemahannya, kata dokumen itu, uang dan perempuan.
"Ini adalah pelecehan terhadap harga diri saya, kepribadian saya," kata Haluk kepada Fairfax Media. "Saya punya istri, saya bukan playboy. Saya tahu pemerintah Indonesia punya banyak cara buat mencapai tujuan. Strategi intelijen, strategi Jakarta untuk membunuh seorang pejuang."
Dia mengaku tidak takut atau panik.
"Perjuangan saya adalah menyelamatkan rakyat Papua. Saya tidak disponsori atau dibayar oleh siapa pun. Saya akan terus berjuang hingga kebenaran ditegakkan di Papua." (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaMathius menyampaikan setiap materinya dengan tegas di depan Kapolri, para jenderal dan jajaran Polri. Selain itu, ia juga memberikan sebuah pantun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSeorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.
Baca SelengkapnyaBawaslu mencatat Papua menjadi lokasi awan dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKemunculan baliho raksasa itu menjadi perbincangan masyarakat Kota Jayapura.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi Pj gubernur Papua, sejumlah nama sudah beredar sejak dini. Tetapi dari nama yang beredar, tidak ada yang Orang Asli Papua (OAP).
Baca Selengkapnya