Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media Australia bocorkan dokumen BIN soal tokoh Papua paling bahaya

Media Australia bocorkan dokumen BIN soal tokoh Papua paling bahaya aktivis Papua bentrok dengan polisi saat berdemo di Jakarta Desember 2014. ©AP

Merdeka.com - Salah satu perusahaan media terbesar di Australia, Fairfax Media, mendapatkan dokumen Badan Intelijen Negara (BIN) yang berisi daftar nama sejumlah tokoh gerakan Papua Merdeka yang paling berbahaya.

Surat kabar the Sydney Morning Herald melaporkan, Kamis (4/2), dalam daftar itu terdapat nama-nama tokoh agama Papua, aktivis politik, dan bahkan mahasiswa Papua yang tinggal di luar Papua. Kekuatan dan kelemahan tokoh-tokoh itu juga diungkap dalam dokumen BIN tersebut. Seperti kelemahan terhadap wanita dan alkohol. Selain itu dijabarkan juga strategi buat melemahkan gerakan Papua Merdeka.

Dokumen yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris ini, kata Sydney Morning Herald, menunjukkan ketakutan pemerintah Indonesia terhadap gerakan Papua Merdeka sekaligus pelanggaran hak asasi di Papua.

dokumen bin berisi tokoh papua merdeka

dokumen BIN berisi tokoh Papua merdeka ©theage.com

Dokumen BIN berbentuk presentasi yang diperoleh Fairfax itu tertanggal Maret 2014, lengkap dengan logo BIN di sebelah kanan atas.

Setelah diminta konfirmasi oleh Fairfax Media, BIN menyatakan akan mengadakan penyelidikan internal terhadap kasus ini.

"BIN tidak pernah mengeluarkan dokumen semacam itu," kata Direktur Informasi BIN Sundawan Salya. "Kami melakukan operasi intelijen dan tidak akan menggunakan dokumen terbuka seperti itu."

Selain berisi nama-nama tokoh gerakan Papua Merdeka, terdapat juga nama tokoh-tokoh Papua yang pro NKRI.

Dokumen itu memuat target "minimal" dan "maksimal" terhadap masing-masing nama dalam daftar yang harus dicapai dalam kurun waktu April hingga Oktober 2014.

Target "minimal" dari operasi BIN itu adalah nama-nama tersebut tidak lagi mengangkat isu pelanggaran berat hak asasi di Papua atau menolak kemerdekaan Papua.

Sedangkan target "maksimal"nya adalah mereka mendukung NKRI atau menyokong undang-undang otonomi khusus bagi Papua yang sebelumnya diusulkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Markus Haluk adalah salah satu nama aktivis politik yang disebut dalam daftar itu. Dalam dokumen itu dikatakan dia pernah menghadiri seminar yang membahas kemerdekaan Papua.

Kekuatannya adalah mampu menggerakkan warga Papua yang tidak berpendidikan tinggi dan membuat propaganda melalui media. Kelemahannya, kata dokumen itu, uang dan perempuan.

"Ini adalah pelecehan terhadap harga diri saya, kepribadian saya," kata Haluk kepada Fairfax Media. "Saya punya istri, saya bukan playboy. Saya tahu pemerintah Indonesia punya banyak cara buat mencapai tujuan. Strategi intelijen, strategi Jakarta untuk membunuh seorang pejuang."

Dia mengaku tidak takut atau panik.

"Perjuangan saya adalah menyelamatkan rakyat Papua. Saya tidak disponsori atau dibayar oleh siapa pun. Saya akan terus berjuang hingga kebenaran ditegakkan di Papua." (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua

Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kapolda Tegaskan Papua Bisa Bikin Indonesia Pusing 7 Keliling di Depan para Jenderal, lalu Beri Pantun Jadi Sorotan
Kapolda Tegaskan Papua Bisa Bikin Indonesia Pusing 7 Keliling di Depan para Jenderal, lalu Beri Pantun Jadi Sorotan

Mathius menyampaikan setiap materinya dengan tegas di depan Kapolri, para jenderal dan jajaran Polri. Selain itu, ia juga memberikan sebuah pantun jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua

Seorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ungkap Peta Kerawanan Pilkada 2024, Dua Daerah Ini Jadi Sorotan
Bawaslu Ungkap Peta Kerawanan Pilkada 2024, Dua Daerah Ini Jadi Sorotan

Bawaslu mencatat Papua menjadi lokasi awan dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Baliho Raksasa eks Kapolda Papua Paulus Waterpauw Mejeng Minta Doa Restu, Siap Maju Pilkada 2024?
Baliho Raksasa eks Kapolda Papua Paulus Waterpauw Mejeng Minta Doa Restu, Siap Maju Pilkada 2024?

Kemunculan baliho raksasa itu menjadi perbincangan masyarakat Kota Jayapura.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi

Panglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB

Peneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Tokoh Adat Minta Pj Gubernur Orang Papua Asli: Jangan Calonkan dari Pusat, Apalagi Pendatang
Tokoh Adat Minta Pj Gubernur Orang Papua Asli: Jangan Calonkan dari Pusat, Apalagi Pendatang

Untuk posisi Pj gubernur Papua, sejumlah nama sudah beredar sejak dini. Tetapi dari nama yang beredar, tidak ada yang Orang Asli Papua (OAP).

Baca Selengkapnya