Media Australia sempat menghujat TNI di lomba tembak AASAM 2015
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sukses merengkuh gelar juara umum dalam kejuaraan menembak di Australia. Pada lomba bertajuk Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015 ini, TNI yang diperkuat 14 penembak, 5 pelatih TNI AD dan 2 peninjau PT Pindad ini meraih 32 emas, 15 perak dan 20 perunggu.
Tak hanya itu, dalam kejuaraan ini para prajurit TNI berhasil melampaui para penembak dari Australia, Amerika Serikat, Inggris dan seluruh kontestan yang ikut serta. Meski begitu, kedatangan para prajurit ini sempat mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari media Australia.
Dalam tulisan bertajuk 'Penembak jitu Indonesia ikut serta dalam kompetisi menembak Victoria di tengah tensi hukuman mati Bali Nine', harian Herald Sun menunjukkan sikap memusuhi peserta dari TNI AD. Mengutip isi berita tersebut, harian ini menulis pelaksanaan hukuman mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dianggap tak mengacuhkan keramahan tentara Australia kepada seluruh kontestan.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menahan imbang Australia? Maarten Paes dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan ini, dan hal tersebut sangat pantas mengingat kiper berusia 26 tahun itu tampil cemerlang dalam menggagalkan berbagai serangan dari para pemain Socceroos.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menahan gempuran Australia? Meskipun menghadapi serangan bertubi-tubi dari Australia, Timnas Indonesia menunjukkan pertahanan yang kokoh di setiap sektor. Usaha Timnas Australia untuk mencetak gol selalu terhalang oleh Jay Idzes dan kawan-kawan, sedangkan lini tengah dan penyerang Tim Garuda beberapa kali membuat lawan kesulitan. Di atas wilayah Australia.
-
Apa yang terjadi saat pertandingan Indonesia vs Australia? Timnas Indonesia menunjukkan pertahanan yang sangat baik untuk menahan gempuran beruntun dari Australia saat kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam (10/9/2024).
-
Bagaimana Timnas Indonesia meraih hasil imbang melawan Australia? Dengan penampilan yang kokoh di bawah mistar, Maarten Paes membantu Timnas Indonesia meraih hasil imbang 0-0 melawan Australia.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Australia sempat membela kedatangan tim Indonesia dalam kejuaraan menembak yang digelar sejak 1984 itu. Mereka berkilah, kejuaraan tersebut telah berlangsung setiap tahun dan tak mungkin membatalkan undangan kepada Indonesia. Tak hanya itu, pemerintah menyebut hukuman mati Bali Nine dilakukan kepolisian, bukan tentara.
Meski begitu, pembelaan pemerintah dianggap angin. Pendiri Mercy Campaign Brigid Delaney menyebut keikutsertaan penembak jitu TNI sangat memalukan. "Saya benci membayangkan Australia menyambut orang-orang untuk latihan menembak (di sini) yang mungkin di antaranya terlibat membunuh dalam rentetan kematian."
Beberapa hari berikutnya, harian ini sempat menuliskan prapelaksanaan AASAM. Namun, nampaknya mereka enggan menuliskan kemenangan Indonesia yang hampir meraih semua medali di nomor menembak yang dipertandingkan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
The Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam lima edisi terakhir Piala Dunia, Timnas Australia selalu ambil bagian.
Baca SelengkapnyaSeperti biasa, media Vietnam tidak luput memberitakan soal kiprah Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia.
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak boleh takabur karena Socceroos punya kualitas dan level yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBerhadapan dengan Timnas Australia di kualifikasi piala dunia 2026 Zona Asia, Skuad Garuda berhasil bermain imbang dengan skor 0-0.
Baca SelengkapnyaKekalahan Timnas Indonesia dan kemenangan Timnas Jepang menarik perhatian media internasional. Berikut adalah beberapa poin yang menjadi sorotan utama.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video amatir terlihat antara supporter pendukung squad Garuda terlibat aksi saling pukul memukul.
Baca SelengkapnyaTimnas Australia masih diunggulkan sebagai pemenang ketika berjumpa dengan Timnas Indonesia di pertandingan tengah pekan ini.
Baca SelengkapnyaMelalui pertandingan sengit, Indonesia harus kalah dari tim voli Australia
Baca SelengkapnyaAda sejumlah momen menarik yang tercipta ketika Timnas Indonesia berduel lawan Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menyatakan tetap bangga dengan prncapaian tim voli pantai putra.
Baca Selengkapnya