Media sosial jadi penyebab tingginya perceraian warga Palestina
Merdeka.com - Pengawas perkawinan Palestina belum lama ini mendapati 'penyalahgunaan' media sosial sebagai penyebab utama di balik meningkatnya angka perceraian di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Sebuah laporan tahunan dikeluarkan pengadilan di wilayah Palestina memperlihatkan terjadi peningkatan mencolok angka perceraian selama 2013, seperti dilansir situs china.org.cn, Kamis (6/2).
"Angka perceraian di wilayah Palestina meningkat jadi 20 persen pada 2013 dari 16 persen pada 2012," kata laporan itu. Laporan juga menjelaskan kebanyakan perceraian itu terjadi di kalangan pasangan muda.
-
Kenapa pasangan cemburu? Sebenarnya, munculnya perasaan cemburu dari waktu ke waktu terhadap pasangan merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadi masalah ketika diungkapkan secara berlebihan atau tidak dengan cara yang sehat.
-
Bagaimana media sosial memperkuat rasa insecure? Di era media sosial, perbandingan sosial menjadi lebih mudah dan lebih umum. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial dapat membuat seseorang merasa tidak cukup baik atau kurang berprestasi. Perbandingan terus-menerus ini dapat menggerogoti kepercayaan diri dan menumbuhkan perasaan insecure yang berlebihan.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Kenapa cemburu bisa merusak hubungan? Namun, ketika cemburu berubah menjadi berlebihan atau toksik, dampaknya bisa merusak hubungan secara serius.
Hakim kepala pengadilan di wilayah Palestina, Yousef Id'ies, mengatakan secara umum penyebab utama perceraian di Jalur Gaza dan Tepi Barat sebab kondisi keuangan yang buruk yang mengakibatkan perpecahan antara istri dan suami mereka.
"Namun beberapa studi tahun lalu memperlihatkan banyak pertengkaran dan perbedaan pendapat di kalangan keluarga Palestina disebabkan oleh penyalahgunaan Facebook, sehingga mengakibatkan peningkatan dramatis angka perceraian," ujar Id'ies.
Dia mengatakan makin populernya jejaring sosial mengakibatkan timbulnya rasa tidak percaya dan cemburu antara suami dan istri. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
83 Persen Unggahan di Internet Kecam Israel dalam Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga Israel juga ingin gambar-gambar yang berkaitan dengan perang dihapus.
Baca SelengkapnyaSetahun setelah penyerangan di Jalur Gaza, masyarakat Israel mengalami perpecahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaBenarkan pernikahan itu menakutkan hingga muncul tren "Marriage is Scary"? Ini penjelasan lebih lengkapnya.
Baca SelengkapnyaSaudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaMomen sedih perawat di Palestina histeris tahu suaminya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSementara itu, warga Israel dianggap sebagai teroris oleh sebagian besar dunia.
Baca SelengkapnyaMarak kasus perceraian di Jawa Timur karena suami terlibat judi online
Baca SelengkapnyaKepergian mereka juga tidak jelas apakah mereka akan kembali atau tidak.
Baca Selengkapnya