Media Turki Rilis Video Tim Pembunuh Bawa Koper Diduga Berisi Jasad Khashoggi
Merdeka.com - Belum lama ini sebuah video seputar kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi bocor ke media Turki.
Video itu menunjukkan, tim pembunuh Khashoggi, yang berasal dari Saudi, membawa tas-tas dan koper yang diduga berisi jasad Khashoggi, demikian seperti dilansir Aljazeera, Selasa (1/1).
Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu. Jurnalis harian the Washington Post itu dikenal sebagai pengkritik Kerajaan Saudi, terutama sosok Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.
-
Siapa yang dibunuh karena pemberitaan tentang korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Siapa yang membunuh John F. Kennedy? Penjelassan yang paling diterima secara luas adalah bahwa Oswald membunuh JFK sendiri dan Ruby membunuh Oswald, atas kemauannya sendiri.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
Dalam video itu salah satu anggota tim terlihat membawa tas, yang menurut media Turki, mungkin berisi bagian tubuh Khashoggi.
Video itu memperlihatkan kedatangan beberapa anggota tim di kediaman konsul jenderal Saudi di Istanbul pada hari Khashoggi terbunuh di dalam konsulat Saudi, beberapa ratus meter dari kediaman itu.
Aljazeera melaporkan, video itu pertama kali ditayangkan di saluran berita Turki A Haber, yang mengambil sumber rekaman melalui Ferhat Unlu, seorang jurnalis investigasi dari surat kabar The Daily Sabah.
The Daily Sabah dikenal karena kedekatannya dengan intelijen Turki dan di masa lalu telah melaporkan serangkaian kebocoran dari penyelidikan Turki terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi.
Aljazeera menyimpulkan, belum ada bukti kuat bahwa barang bawaan yang dibawa oleh tim pembunuh diambil dari kediaman konsul.
Kediaman konsul jenderal Saudi di Istanbul telah digeledah, tetapi Saudi melarang penyelidik Turki memeriksa sebuah sebuah sumur.
Khalil Jahshan, direktur eksekutif Arab Center di Washington, DC, menyebut perilisan video itu "sangat signifikan".
"Itu menambah lapisan kerumitan pada penyelidikan yang berlanjut dalam pembunuhan Khashoggi, dalam arti bahwa ada satu pertanyaan penting yang tersisa: di mana jasadnya?" kata Jahshan kepada Aljazeera.
"Ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa sebuah van meninggalkan gedung kantor konsulat, pergi ke rumah konsul jenderal terdekat, dan Anda melihat staf atau anggota tim pembunuh menurunkan kantong mayat atau sejenisnya. Jadi, ia meninggalkan kesan bahwa tubuh Jamal Khashoggi berakhir di kediaman konsuler dan itulah yang seharusnya menjadi fokus penyelidikan, apa yang terjadi di sana," tambahnya.
Pihak berwenang Saudi mengatakan bahwa semua anggota pasukan pembunuh ditangkap setelah kembali ke kerajaan itu, tetapi buku yang baru-baru ini dikeluarkan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Salah al-Tubaigy, dokter forensik yang diduga memutilasi jasad Jamal Khashoggi, lolos dari jerat hukum.
Buku itu mengatakan, otoritas Saudi memintanya untuk menghilang dari pusat perhatian, dan Tubaigy sekarang tinggal di sebuah vila di Jeddah bersama keluarganya.
Berikut video tim pembunuh Saudi bawa koper diduga berisi jasad Khashoggi:
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaVideo itu menampilkan sejumlah pria sedang membuka pintu makam dan berdoa di depannya.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaAl-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaJK didampingi Menteri Hukum dan HAM periode 2004-2007 Hamid Awaluddin.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.
Baca Selengkapnya