Mein Kampf, buku terlarang Adolf Hitler kembali beredar di Jerman

Merdeka.com - Mein Kampf, buku tabu berisi manifesto pemikiran pemimpin Nazi Adolf Hitler, akan kembali diperjualbelikan dengan bebas di Jerman. Penerbitan ulang buku yang lama dilarang oleh pemerintah Jerman itu dipelopori oleh Institut Sejarah Kontemporer di Kota Munich, seperti dilansir CBC.ca, Minggu (3/1).
Setelah kalah perang, pemerintah Jerman melarang penerbitan Mein Kampf dalam periode 70 tahun, dengan cara menguasai hak penerbitannya oleh Pemerintah Negara Bagian Bavaria. Pelarangan ini berakhir per 31 Desember 2015 lalu. Di luar Jerman, buku karangan Hitler itu masih dijual bebas, bahkan naskahnya mudah ditemukan di Internet.
Beberapa pihak di Jerman meyakini sekarang adalah waktu yang tepat untuk menerbitkan kembali 'Mein Kampf'. "Hampir setiap buku pasti memiliki auranya tersendiri bak mitos, membangkitkan rasa ingin tahu dan spekulasi terhadapnya sekaligus secara bersamaan memancarkan sisi misteriusnya," kata juru bicara Institut Sejarah Munich.
"Bagaimapun bila anda ingin menunjukkan betapa berbahayanya sebuah ide, hal terbaik adalah dengan melihatnya sendiri," imbuhnya.
Mein Kampf, secara harfiah berarti "Perjuanganku", adalah buku dua jilid tentang pokok-pokok pikiran Nasionalis Sosialis (Nazi). Hitler menceritakan kisah hidupnya, serta harapannya membangun kembali Kekaisaran Ketiga ras Arya, melalui politik fasis ala Partai Nazi. Buku itu terbit pertama kali pada 1925, jauh sebelum Hitler terpilih menjadi Kanselir Jerman.
Saat Nazi masih berkuasa, 'Mein Kampf' terjual 12 juta kopi. Tapi itu terbantu kewajiban setiap pelajar di Jerman untuk membacanya. Hitler bunuh diri dengan menembak kepalanya di bunker bawah tanah, ketika Jerman kalah Perang Dunia ke-II.
Beberapa kelompok warga Yahudi Jerman mengecam penerbitan kembali buah pikiran sosok yang bertanggung jawab atas Holocaust tersebut. Namun sebagian lainnya mendukung, karena apapun isi 'Mein Kampf' sangat penting untuk kajian sejarah.
Diketahui edisi baru 'Mein Kampf' siap beredar luas mulai pekan kedua Januari 2016. Satu eksemplar dibandrol 59 Euro atau setara dengan Rp 886 ribu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya