Melawat ke RI, Menlu Ceko bahas bebas visa dan kerja sama ekonomi

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L. P. Marsudi menerima kunjungan dari Menlu Ceko, Lubomir Zaoralek di Jakarta. Pertemuan kedua menlu ini membahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.
"Pertemuan tak hanya untuk melanjutkan hubungan bilateral, tapi juga komitmen Indonesia untuk menguatkan ekonomi kedua negara," ujar Menlu Retno dalam joint press statement di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Kamis (25/2).
Untuk meningkatkan perdagangan, Menlu Zaoralek membawa 31 pebisnis yang akan bertemu dengan pengusaha Indonesia dapam pertemuan bisnis di Jakarta. Para pengusaha itu bergerak di bidang pertanian, pertambangan, gelas dan keramik, industri manufaktur pesawat terbang dan militer, serta pertahanan.
Selain membahas masalah peningkatan ekonomi, kedua menlu juga membicarakan bidang pariwisata, energi, pendidikan, pertahanan dan teknologi informasi. Selain itu berbagai isu regional dan internasional juga dibahas dalam pertemuan ini.
Dalam pertemuan ini, menlu kedua negara juga menandatangani dua kesepakatan. "Yaitu mengenai perjanjian pembentukan forum konsultasi bilateral dan perjanjian bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas," imbuh Menlu Retno.
Ceko sendiri merupakan mitra dagang Indonesia terbesar keempat di Eropa Timur. Pada 2014, total perdagangan mencapai US 260,51 juta dolar.
"Produk unggulan Indonesia di Ceko adalah furniture, rempah-rempah dan makanan," seru Zaoralek.
Sementara itu, investasi Ceko di Indonesia hingga 2015 di sektor perdagangan dan perhotelan mencapai US 34,35 juta dolar.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya