Melesat Nyaris Tanpa Suara, China Ungkap Teknologi Kapal Selam 'Siluman'
Merdeka.com - Sekelompok tim peneliti di Shanghai, China mengungkap mereka sedang mengembangkan sistem penggerak jet pompa yang mampu membuat kapal selam bergerak cepat sekaligus mengurangi suara hingga lebih 90 persen.
Umumnya kapal selam modern memiliki baling-baling yang menghasilkan semburan atau gelembung air jika kapal selam sedang melaju. Di dalam sistem baling-baling itu, terdapat celah sebesar 1 milimeter yang dapat menghasilkan banyak getaran dan gelembung.
Getaran dan gelembung pun dapat memperlambat gerak kapal selam. Musuh pun dapat mengetahui keberadaan kapal selam karena gelembung-gelembung itu.
-
Apa teknologi utama yang digunakan dalam kapal selam kelas Typhoon? Di puncak daftar kapal selam yang memukau, Kapal Selam Kelas Typhoon dari Rusia menduduki peringkat tertinggi. Panjang mencapai sekitar 175 meter (574 kaki) dan bobot perpindahan mencapai sekitar 48.000 ton saat terendam.
-
Kenapa kapal terlihat melayang? Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
-
Apa senjata utama kapal selam di PD II? Torpedo adalah senjata utama yang dimiliki kapal selam sebagai aset perang.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Dimana kapal selam kelas Jin diproduksi? Kelas Jin, sebagai perwakilan utama kapal selam nuklir strategis Tiongkok, memiliki panjang sekitar 449 kaki 6 inci dan bobot terendam sekitar 11.000 ton.
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
Namun penelitian yang dilakukan oleh tim Institute 701 Wuhan dan dipublikasi 10 Oktober lalu dalam Chinese Journal of Ship Research, menyatakan mereka berhasil menghilangkan celah 1 milimeter yang menghasilkan getaran dan gelembung itu.
Rahasia menghilangkan getaran dan gelembung itu adalah rotor penggerak jet pompa baru yang turut menempel dalam dinding sistem penggerak kapal selam. Jadi di saat kapal selam bergerak, maka ujung rotor tidak bersentuhan dengan air sehingga getaran dan gelembung pun hilang.
“Eksperimen simulasi yang dilakukan di fasilitas pengujian darat menunjukkan desain baru dapat meningkatkan daya dorong jet pompa pada kecepatan lebih lambat sekaligus mengurangi getaran bising secara signifikan pada sebagian besar frekuensi,” jelas anggota tim peneliti, dikutip dari laman South China Morning Post, Senin (17/10).
Sebelumnya model penggerak jet pompa kapal selam pertama kali dikembangkan penemu asal Italia bernama Secondo Campini pada 1931. Sistem penggerak itu digunakan oleh kapal-kapal selam Inggris seri Trafalgar pada 1980an.
Sekarang sistem penggerak itu dapat ditemukan di kapal-kapal selam modern lainnya, seperti seri kapal selam Seawolf, Virginia, dan Columbia milik Amerika Serikat (AS) dan seri Triomphant milik Prancis.
Kapal-kapal selam yang memiliki sistem penggerak jet pompa mampu menekan banyak kebisingan dan mencapai efisiensi energi yang lebih tinggi. Namun jika sistem penggerak itu terkena masalah, maka getaran besar dan suara bising pun muncul lagi.
Maka itu selama beberapa dasawarsa terakhir, para peneliti mencari cara agar getaran dan suara bising kapal selam dapat dihilangkan. Peneliti pun mencoba untuk memperkecil celah di sistem penggerak dan merampingkan ujung baling-baling.
Namun masih banyak negara yang menggunakan baling-baling tradisional.
Akhirnya tim peneliti yang dipimpin Hua Hongxing dari Universitas Jiao Tong Shanghai mengusulkan solusi untuk menghilangkan masalah-masalah yang sering dihadapi kapal selam.
Hua dan timnya awalnya melebarkan celah sistem penggerak agar sistem penggerak baling-baling dapat bergerak bebas. Lalu mereka menempel bahan yang kuat dan lunak untuk menahan air sehingga tidak menghambat pergerakan rotor. Ujung baling-baling juga dilapisi bahan tertentu agar dapat bertahan lama.
Namun di tengah penemuan itu, muncul kekhawatiran gerakan air dapat memengaruhi kinerja keseluruhan jet pompa kapal selam. Dan di saat pengujian getaran dan suara, tim peneliti menemukan jet pompa baru mereka sedikit kurang efisien dibandingkan sistem penggerak tradisional.
Namun mereka menemukan jet pompa baru itu mampu menghasilkan daya dorong sekitar 10 persen lebih banyak. Getaran dan gelembung yang dihasilkan pun berkurang drastis meski baling-baling berputar dengan cepat, bahkan hingga sepersepuluh dari tiga puluh kekuatan jet pompa kapal selam tradisional.
Jadi jika sistem penggerak jet pompa baru ini ditempatkan di kapal-kapal selam modern, maka musuh pun akan kesulitan mencari tahu keberadaan kapal selam itu.
Penelitian lain terkait kapal selam pun tetap dilakukan di seluruh dunia. Salah satunya seperti penelitian untuk melepas poros transmisi daya dari ramjet kapal selam yang diyakini mampu mengurangi suara dan meningkatkan kecepatan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China dan AS berlomba-lomba menciptakan alat pendeteksi kapal selam. Namun kali ini lebih unggul.
Baca SelengkapnyaChina secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaTaiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca SelengkapnyaRadar LARID China mendeteksi gelembung plasma di atas Piramida Mesir dan Pulau Midway, menunjukkan kemampuan memantau fenomena ionosfer secara real-time.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaChina berhasil gunakan satelit Starlink untuk mendeteksi pesawat siluman dalam eksperimen terbaru, tawarkan potensi perubahan besar di medan perang.
Baca SelengkapnyaMisterius dan megah, kapal selam menjadi simbol eksplorasi bawah laut dan kecanggihan teknologi. Artikel ini akan membahas kapal selam terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaFenomena ini sudah berlangsung sejak lama tapi baru bisa ditangkap dengan lebih jelas oleh radar buatan China.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.
Baca Selengkapnya