Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melesat Nyaris Tanpa Suara, China Ungkap Teknologi Kapal Selam 'Siluman'

Melesat Nyaris Tanpa Suara, China Ungkap Teknologi Kapal Selam 'Siluman' kapal selam china. ©Reuters

Merdeka.com - Sekelompok tim peneliti di Shanghai, China mengungkap mereka sedang mengembangkan sistem penggerak jet pompa yang mampu membuat kapal selam bergerak cepat sekaligus mengurangi suara hingga lebih 90 persen.

Umumnya kapal selam modern memiliki baling-baling yang menghasilkan semburan atau gelembung air jika kapal selam sedang melaju. Di dalam sistem baling-baling itu, terdapat celah sebesar 1 milimeter yang dapat menghasilkan banyak getaran dan gelembung.

Getaran dan gelembung pun dapat memperlambat gerak kapal selam. Musuh pun dapat mengetahui keberadaan kapal selam karena gelembung-gelembung itu.

Namun penelitian yang dilakukan oleh tim Institute 701 Wuhan dan dipublikasi 10 Oktober lalu dalam Chinese Journal of Ship Research, menyatakan mereka berhasil menghilangkan celah 1 milimeter yang menghasilkan getaran dan gelembung itu.

Rahasia menghilangkan getaran dan gelembung itu adalah rotor penggerak jet pompa baru yang turut menempel dalam dinding sistem penggerak kapal selam. Jadi di saat kapal selam bergerak, maka ujung rotor tidak bersentuhan dengan air sehingga getaran dan gelembung pun hilang.

“Eksperimen simulasi yang dilakukan di fasilitas pengujian darat menunjukkan desain baru dapat meningkatkan daya dorong jet pompa pada kecepatan lebih lambat sekaligus mengurangi getaran bising secara signifikan pada sebagian besar frekuensi,” jelas anggota tim peneliti, dikutip dari laman South China Morning Post, Senin (17/10).

Sebelumnya model penggerak jet pompa kapal selam pertama kali dikembangkan penemu asal Italia bernama Secondo Campini pada 1931. Sistem penggerak itu digunakan oleh kapal-kapal selam Inggris seri Trafalgar pada 1980an.

Sekarang sistem penggerak itu dapat ditemukan di kapal-kapal selam modern lainnya, seperti seri kapal selam Seawolf, Virginia, dan Columbia milik Amerika Serikat (AS) dan seri Triomphant milik Prancis.

Kapal-kapal selam yang memiliki sistem penggerak jet pompa mampu menekan banyak kebisingan dan mencapai efisiensi energi yang lebih tinggi. Namun jika sistem penggerak itu terkena masalah, maka getaran besar dan suara bising pun muncul lagi.

Maka itu selama beberapa dasawarsa terakhir, para peneliti mencari cara agar getaran dan suara bising kapal selam dapat dihilangkan. Peneliti pun mencoba untuk memperkecil celah di sistem penggerak dan merampingkan ujung baling-baling.

Namun masih banyak negara yang menggunakan baling-baling tradisional.

Akhirnya tim peneliti yang dipimpin Hua Hongxing dari Universitas Jiao Tong Shanghai mengusulkan solusi untuk menghilangkan masalah-masalah yang sering dihadapi kapal selam.

Hua dan timnya awalnya melebarkan celah sistem penggerak agar sistem penggerak baling-baling dapat bergerak bebas. Lalu mereka menempel bahan yang kuat dan lunak untuk menahan air sehingga tidak menghambat pergerakan rotor. Ujung baling-baling juga dilapisi bahan tertentu agar dapat bertahan lama.

Namun di tengah penemuan itu, muncul kekhawatiran gerakan air dapat memengaruhi kinerja keseluruhan jet pompa kapal selam. Dan di saat pengujian getaran dan suara, tim peneliti menemukan jet pompa baru mereka sedikit kurang efisien dibandingkan sistem penggerak tradisional.

Namun mereka menemukan jet pompa baru itu mampu menghasilkan daya dorong sekitar 10 persen lebih banyak. Getaran dan gelembung yang dihasilkan pun berkurang drastis meski baling-baling berputar dengan cepat, bahkan hingga sepersepuluh dari tiga puluh kekuatan jet pompa kapal selam tradisional.

Jadi jika sistem penggerak jet pompa baru ini ditempatkan di kapal-kapal selam modern, maka musuh pun akan kesulitan mencari tahu keberadaan kapal selam itu.

Penelitian lain terkait kapal selam pun tetap dilakukan di seluruh dunia. Salah satunya seperti penelitian untuk melepas poros transmisi daya dari ramjet kapal selam yang diyakini mampu mengurangi suara dan meningkatkan kecepatan.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Punya Teknologi Canggih Deteksi Kapal Selam Lebih Hebat dari AS
China Punya Teknologi Canggih Deteksi Kapal Selam Lebih Hebat dari AS

China dan AS berlomba-lomba menciptakan alat pendeteksi kapal selam. Namun kali ini lebih unggul.

Baca Selengkapnya
China Ancam Starlink Jangan Macam-macam, Ada Kapal Selam Siap Tembakan Laser
China Ancam Starlink Jangan Macam-macam, Ada Kapal Selam Siap Tembakan Laser

China secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Foto Deretan Peralatan Tempur Paling Canggih di Dunia
Foto Deretan Peralatan Tempur Paling Canggih di Dunia

Perlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Inilah Kecanggihan Kapal Selam Buatan Taiwan yang Dirancang untuk Hadapi Ancaman China
FOTO: Inilah Kecanggihan Kapal Selam Buatan Taiwan yang Dirancang untuk Hadapi Ancaman China

Taiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sangarnya Kapal Selam Bersenjata Nuklir Korut, Dirancang Tandingi Kekuatan Angkatan Laut AS
FOTO: Sangarnya Kapal Selam Bersenjata Nuklir Korut, Dirancang Tandingi Kekuatan Angkatan Laut AS

Kapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,

Baca Selengkapnya
China Deteksi Ada Gelembung Plasma di Atas Piramida Mesir
China Deteksi Ada Gelembung Plasma di Atas Piramida Mesir

Radar LARID China mendeteksi gelembung plasma di atas Piramida Mesir dan Pulau Midway, menunjukkan kemampuan memantau fenomena ionosfer secara real-time.

Baca Selengkapnya
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
China Akhirnya Mau Pakai Satelit Starlink Buat Deteksi Jet Siluman AS
China Akhirnya Mau Pakai Satelit Starlink Buat Deteksi Jet Siluman AS

China berhasil gunakan satelit Starlink untuk mendeteksi pesawat siluman dalam eksperimen terbaru, tawarkan potensi perubahan besar di medan perang.

Baca Selengkapnya
Punya AS Berhasil Masuk di Peringkat Kedua, Ini Dia 5 Kapal Selam Terbesar di Dunia!
Punya AS Berhasil Masuk di Peringkat Kedua, Ini Dia 5 Kapal Selam Terbesar di Dunia!

Misterius dan megah, kapal selam menjadi simbol eksplorasi bawah laut dan kecanggihan teknologi. Artikel ini akan membahas kapal selam terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Radar China Tangkap Ada Fenomena Anomali di Atas Piramida Giza Mesir, Bisa Ganggu GPS dan Komunikasi Satelit
Radar China Tangkap Ada Fenomena Anomali di Atas Piramida Giza Mesir, Bisa Ganggu GPS dan Komunikasi Satelit

Fenomena ini sudah berlangsung sejak lama tapi baru bisa ditangkap dengan lebih jelas oleh radar buatan China.

Baca Selengkapnya
Kerennya Kapal Selam Penyelamat Milik TNI AL, Punya Interior Apik & Teknologi Canggih
Kerennya Kapal Selam Penyelamat Milik TNI AL, Punya Interior Apik & Teknologi Canggih

Desain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.

Baca Selengkapnya
RI Resmi Beli Dua Kapal Selam dari Prancis, Produksinya di Surabaya
RI Resmi Beli Dua Kapal Selam dari Prancis, Produksinya di Surabaya

Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.

Baca Selengkapnya