Menakar kekuatan Korea Utara
Merdeka.com - Meski Korea Utara merupakan negeri terisolir dan tidak banyak mengadakan hubungan diplomatik dengan negara lain, namun faktanya mereka memiliki militer cukup kuat dengan persenjataan yang mumpuni. Apalagi setelah mereka mengklaim berhasil uji coba rudal balistik yang bisa menghancurkan negara musuh dalam sekejap.
Ibu Kota Pyongyang memang memiliki dendam kesumat dengan Amerika Serikat. Mereka beberapa kali bermimpi menghancurkan Negara Adidaya itu dan semua diungkapkannya lewat situs berbagi video Youtube. Alih-alih hanya iseng, ternyata Korea Utara sudah mengarahkan rudal lintas benuanya ke Kepulauan Hawaii. Mereka sangat percaya diri untuk menyerang Amerika.
Apa yang membuat Pyongyang demikian yakin pada kekuatan militernya. Dilansir dari kantor berita Reuters (2011) berikut data kekuatan peralatan perang Korea Utara.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Mengapa Reaktor Fusi Korea penting? Eksperimen seperti KSTAR dan Joint European Torus (JET) memberikan wawasan dalam pemanfaatan fusi nuklir sebagai sumber energi di masa depan.
-
Apa yang dilakukan Megawati di Korea Selatan? Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah sampai di Korea Selatan pada Rabu (4/9/2024) untuk mempersiapkan diri bersama klubnya, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, menjelang musim Liga Voli Korea Selatan atau Korean V-League 2024/2025.
-
Apa yang turun di Korea? Hasilnya hampir seluruh negara mengalami tren kenaikan, kecuali Thailand.Merujuk data KTO yang dilansir The Korea Times, periode Januari-April 2024, hanya 119.000 wisatawan Thailand yang menghabiskan waktu di Korea.
Senjata Nuklir:
Korea Utara memiliki cukup sumber plutonium untuk membangun enam sampai tujuh senjata atom. Negara ini hampir bisa memproduksi misil nuklir.
Rudal:
Pyongyang memiliki setidaknya 1.000 peluru kendali (rudal) dalam berbagai tipe, termasuk dengan jarak jangkauan mencapai lebih dari 3.000 kilometer. Mereka juga telah meluncurkan uji coba tiga rudal antarbenua Taepodong.
Senjata Kimia dan Biologis:
Korea Utara diyakini memiliki gudang senjata kimia dan biologis serta memiliki persediaan cukup besar yakni 2.500-5.000 ton senjata kimia, cukup untuk menimbulkan ketakutan di Korea Selatan. Senjata kimia dapat dikirim dengan artileri jarak jauh, peluncur roket, rudal balistik, pesawat terbang dan kapal laut. Selain itu negara komunis ini juga diyakini memiliki program senjata biologi seperti virus anthrax, gas mustar, sarin (bahan kimia beracun), botulism (racun makanan), dan phosgene (gas beracun tak berwarna).
Tentara:
Korea Utara memiliki tentara berjumlah sekitar 1,2 juta dengan wajib militer pada usia 17 tahun. Selain itu mereka juga memiliki 3.500 tank tempur utama, 560 tank ringan, 2.500 pengangkut personil lapis baja, 2.500 peluncur roket, 7.500 mortir, 11.000 senjata pertahanan udara.
Angkatan Laut:
Armada kapal selam Korea Utara diperkirakan mencapai 92 armada dengan 43 pesawat rudal, 158 kapal patroli besar, 103 torpedo, 334 kapal patroli, 10 kapal amfibi.
Angkatan Udara:
Angkatan udara negara ini dirancang untuk menyerang lintas perbatasan ke Korea Selatan. Korea Utara memiliki 80 pesawat pembom. 541 pesawat tempur dan pesawat untuk serangan darat. 588 helikopter, dan 24 helikopter penyerang. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un mengunjungi markas pasukan operasi khusus Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan.
Baca SelengkapnyaKorea Utara untuk pertama kalinya menampilkan fasilitas produksi nuklir di tempat yang dirahasiakan.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi ketika Kim Jong-un memimpin demonstrasi kekuatan militer yang melibatkan tank tempur terbaru Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kim Jong-un ke lokasi pelatihan tentara ini menjadi sinyal Korea Utara untuk siap berperang.
Baca SelengkapnyaKorea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaFakta Korea Utara sebagai negara tertutup yang perlu diketahui oleh banyak orang.
Baca Selengkapnya