Mencari waktu untuk menyerbu
Merdeka.com - Akhirnya setelah mempertimbangkan banyak hal, barat dipastikan akan menyerbu Suriah. Amerika Serikat tengah mempersiapkan pasukannya. Mereka siap menggempur militer Presiden Basyar al-Assad.
Sebenarnya telah lama Amerika dan sekutunya, Inggris serta Israel menahan diri dan hanya melemparkan pernyataan-pernyataan kerasnya atas aksi pembantaian rakyat Suriah. Namun banyak hal membuat mereka mundur. Seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (25/8) bukan tidak mungkin salah satunya keterlibatan Iran dalam hal ini lantaran Negeri Mullah tegah mempersiapkan teknologi nuklir dipercaya membuat senjata pemusnah massal.
Namun peristiwa memilukan penggunanaan senjata kimia gas sarin berujung ratusan orang tewas (data pegiat Hak Asasi 383, sementara pemberontak mengklaim 1.188 orang tewas). Bukan hanya manusia, ratusan hewan seperti kucing dan anjing juga ikut mati menandakan sangat berbahayanya gas beracun ini.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
-
Apa tujuan Suriah menurut Smotrich? Dalam wawancara untuk film dokumenter berjudul 'In Israel: Ministers of Chaos' yang diproduksi oleh saluran layanan publik Eropa, Arte, Smotrich mengklaim bahwa Israel akan memperluas wilayahnya 'sedikit demi sedikit' hingga mencakup seluruh wilayah Palestina serta negara-negara seperti Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Bagaimana Smotrich ingin perluas ke Suriah? Dalam wawancara untuk film dokumenter berjudul 'In Israel: Ministers of Chaos' yang diproduksi oleh saluran layanan publik Eropa, Arte, Smotrich mengklaim bahwa Israel akan memperluas wilayahnya 'sedikit demi sedikit' hingga mencakup seluruh wilayah Palestina serta negara-negara seperti Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.
Dunia prihatin. Penemuan senjata kimia ini yang akhirnya membuat Amerika teguh bakal mengirimkan pasukannya ke Suriah, seperti ditegaskan Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel.
Hagel mengatakan akan memposisikan semua angkatan bersenjata, darat, laut, serta udara dalam keadaan siaga dan siap menerima perintah Presiden Barack Hussein Obama kapan pun. "Departemen Pertahanan Amerika mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan segala pilihan bagi presiden atas semua kemungkinan yang ada," kata Hagel.
Sebaliknya, dia juga meminta segala keperlua bagi pasukan Amerika terpenuhi agar bisa siap sewaktu-waktu harus dikirim ke Suriah. Hagel mengatakan sudah menempatkan beberapa angkatan bersenjata di titik-titik strategis bisa meyerbu Suriah dari pelbagai tempat namun dia menolak memberikan rincian posisi kapal, pesawat, dan tempat pasukan Amerika lain.
Nampaknya benar jika perang dunia ke III akan segera dimulai. Amerika dan sekutunya hanya tinggal mencari waktu kapan saat tepat untuk menyerbu Suriah.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaPerang baru kembali pecah di Negara Arab. Pasukan pemberontak antipemerintah berhasil mengambil alih Aleppo di Suriah dari rezim Bashar Al Assad.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaAS mengirim bantuan senjata ke kelompok pemberontak Suriah sejak demonstrasi pecah pada 2011.
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca Selengkapnya