Mencekam, lima orang ini rekam insiden kematian sendiri
Merdeka.com - Tidak satu pun ada yang tahu kapan datangnya ajal selain Tuhan. Ajal yang datang secara tiba-tiba membuat setiap orang seolah tak siap menghadapinya.
Namun, beberapa kejadian berkata tidak demikian. Sebagian dari mereka justru malah merekam detik kematian diri sendiri, atau secara tidak sengaja kejadian tersebut terekam dengan sadis.
Seperti saat seorang wisatawan pria malah tewas akibat hendak bergaya di parade banteng Spanyol atau tewasnya seorang reporter saat siaran langsung televisi.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
Berikut rangkuman berita yang dihimpun merdeka.com dari beragam sumber:
Remaja ini sempat rekam saat-saat dia tewas ditembak polisi
 Remaja laki-laki berumur 15 tahun di Brasil bernama Alan de Souza Lima tewas ditembak polisi di Rio De Janeiro, Brasil, pekan lalu. Ponsel yang dibawa korban merekam video insiden itu.Dia tewas di kawasan kumuh kota Rio saat sedang bersama teman-temannya. Satu temannya juga ditembak di dada tapi selamat, seperti dilansir France24 (27/2).Rekaman video dari ponsel korban yang dipublikasikan oleh situs berita G1 Globo menunjukkan tiga remaja sedang bermain-main sebelum suara tembakan terdengar. Lima jatuh ke tanah namun ponselnya terus merekam dan suara teriakan kesakitan terdengar di video itu.Polisi sebelumnya mengatakan para remaja ini terjebak dalam baku tembak antara polisi dengan pengedar narkoba.Pihak berwenang mengatakan penyelidikan telah diluncurkan setelah munculnya video itu dan beberapa polisi telah dihentikan dari tugas.Dalam beberapa bulan terakhir banyak terjadi kekerasan di kawasan kumuh di kota Rio. Bulan lalu 25 orang tertembak peluru nyasar, tiga di antaranya tewas.
Dua remaja ini rekam detik-detik kematian mereka
Video mengerikan direkam oleh dua remaja di saat detik-detik ajal menjemput mereka. Kyle Careford (20) dan temannya Michael Owen sedang dalam perjalanan ketika akhirnya kecelakaan maut menghampiri mereka.Dalam video tersebut, Kyle memegang kemudi Renault Clio. Sementara Michael mengarahkan jalan pada temannya itu.Tabloid Mirror melaporkan, Senin (12/10), terdengar jelas Michael bergantian menyerukan 'pelan-pelan' dan 'ayolah' kepada kawannya. Michael jelas lumayan memperhatikan kecepatan mereka, sementara rekannya mengatakan," santai kawan, kita akan sampai kecepatan 90 km/jam."Detik selanjutnya terdengar jelas suara tabrakan di jalan sepi di Desa Rotherfield, Sussex Timur, Inggris. Mereka menabrak tembok gereja dan mobil yang mereka tumpangi berputar-putar di udara, hingga akhirnya jatuh ke tanah dan menyeret keduanya.Kepolisian setempat dengan pasti menyatakan insiden ini murni kecelakaan.
Reporter televisi sempat rekam detik kematiannya saat siaran langsung
Seorang reporter televisi dan juru kamera dari stasiun televisi WDJB di Amerika Serikat tewas ditembak saat siaran langsung pada pagi hari ini.Dalam video yang beredar di media sosial, reporter perempuan Alison Parker tengah mewawancarai seorang wanita di Bridgewater Plaza. Saat itu dia tengah bertanya tentang pariwisata di kawasan itu.Ketika mereka tengah berbincang, terdengar sekitar tujuh kali tembakan yang membuat Parker dan wanita itu berteriak ketakutan lalu berusaha menyelamatkan diri, seperti dilansir New York Daily News, Rabu (26/8).Parker sempat terlihat membuka mulutnya karena kaget lalu gambar mendadak mengarah miring ke lantai, menandakan terjadi sesuatu dengan juru kamera.Stasiun televisi WDJB kemudian mengumumkan reporter Allison Parker, 24 tahun, dan juru kamera Adam Ward, 27 tahun, tewas dalam penembakan itu. Kondisi wanita yang tengah diwawancara itu kini belum dipublikasi. Polisi kini tengah memburu pelaku penembakan.
Perempuan ini rekam insiden pembunuhan dirinya sendiri
Polisi Pennsylvania, Amerika Serikat, mengatakan seorang perempuan bernama Wesley Webb merekam kejadian saat dia ditembak mati. Dia menyalakan perekam suara di ponselnya ketika terdengar suara tembakan yang membunuhnya.Peristiwa itu terjadi pada 2 Mei lalu di sebuah rumah tempat dia tinggal bersama pacarnya di Phoenixville, Philadelphia.Surat kabar the Independent melaporkan, Ahad (15/5), menurut polisi, suara tembakan bisa terdengar diikuti suara laki-laki yang diketahui adalah pacar Webb, Keith robert Smith, 40 tahun."Brengsek kau! Bagaimana rasanya? Begitulah akhir dari hubungan kita," kata Smith setelah suara tembakan itu, seperti dikutip CBS News dari polisi.Rupanya Webb dan Smith sebelumnya bertengkar karena perempuan itu akan meninggalkan rumah bersama dua anaknya. Smith diduga menembak Webb di dadanya dan kemudian mencoba bunuh diri tapi gagal.
Pemuda ini rekam ajalnya sendiri kala diseruduk banteng
Seorang pria bernasib sial saat hendak merekam aksnya di parade banteng Spanyol. Kejadian yang terekam jelas di Youtube ini diunggah oleh portal TomoNews, 12 Agustus 2015.Pria berumur 32 tahun ini tewas setelah tanduk tajam banteng menusuknya berkali-kali. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu di kota Villaseca de la Sagra. Berikut videonya:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa menyimpulkan penyebab tenggelamnya tujuh pemuda di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPara korban juga mengalami luka bakar maksimal dengan tingkatan atau grade enam.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Selengkapnya