Mengapa anggota Polri bisa tertarik gabung ISIS?
Merdeka.com - Pesawat tempur Amerika Serikat pekan lalu meningkatkan serangan ke wilayah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tepatnya di kawasan Tal Tamer, al-Brakah, Suriah.
Akibat serangan itu empat bangunan ISIS hancur dan seorang militan asal Indonesia tewas. Dia bernama Abu Azzayn al Indunisiy alias syahputra.
Kabar itu merebak di media sosial beberapa hari lalu. Media propaganda ISIS azzammedia.net menyebarkan berita itu dalam bahasa melayu dua hari lalu.
-
Siapa yang bergabung dengan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Kenapa Kompol Syarif ingin jadi tentara? 'Ketika tahun 2006 itu, bapak saya Almarhum, saya masuk SMA Taruna, ya saya merasa sosok Ibu lah sebagai jadi panutan saya,' ujar Syarif.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Siapa yang bergabung dengan Timnas Indonesia? Pemain kunci FC Twente, Mees Hilgers, akhirnya memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.
Syahputra ternyata diketahui seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia berpangkat Brigadir. Dia bertugas di Polres Batang Hari, Jambi.
Dalam catatan tempat dinasnya, dia sempat izin membuat paspor pada 17 Februari lalu. Sejak 19 Maret, Brigadir Syahputra tidak lagi masuk dinas kepolisian.
Istri Syahputra, Helby Sagita, sempat melaporkan keberadaaan suaminya yang sudah tiba di Turki. Dan sejak itu tidak bisa lagi dihubungi.
Nahas, bagi Syahputra. Baru bergabung dengan ISIS, dia sudah harus setor nyawa akibat serangan jet tempur Amerika.
Jika informasi ini benar, bisa timbul pertanyaan yang bikin penasaran. Bagaimana mungkin seorang anggota Polri yang digaji negara dan bertugas melindungi warga malah bergabung dengan kelompok militan jauh di Suriah sana?
Kementerian Luar Negeri saat ini masih mencari tahu kebenaran informasi tersebut melalu Kedutaan Besar di Damaskus.
Sejumlah alasan bisa jadi sebagai penyebab Syahputra tertarik bergabung dengan ISIS.
Beberapa waktu lalu ISIS dilaporkan tengah membuka lowongan bagi para militan yang ingin bergabung. Mereka menawarkan kesejahteraan di bawah bendera khilafah pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi.
Setibanya di area konflik, para militan akan dibekali uang sebesar USD 1.500 (setara Rp 20 juta), sebuah rumah, serta ongkos bulan madu gratis setiap bulannya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaKaropenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.
Baca SelengkapnyaBegini momen syukuran potong tumpeng Brigjen polisi naik pangkat jadi Irjen sampai dihadiri jenderal bintang 3.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi bagian dari eks Korps Combatan Polri.
Baca Selengkapnya