Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa AS dan Negara Barat 'Takut' dengan Huawei?

Mengapa AS dan Negara Barat 'Takut' dengan Huawei? Putri Bos Huawei Meng Wanzhou. ©REUTERS/Alexander Bibik

Merdeka.com - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China yang belakangan menjadi sorotan internasional bukan soal tarif ekspor-impor barang semata. Ada yang lebih jauh dari itu. Peristiwa penangkapan Meng Wanzhou, kepala keuangan sekaligus putri pendiri perusahaan teknologi China, Huawei, di Kanada Sabtu lalu menggambarkan ada perang yang lebih dari sekadar persoalan tarif ekspor-impor, yaitu dominasi industri teknologi informasi.

Penangkapan Meng itu dilakukan atas permintaan pemerintah AS kepada Kanada.

Sejauh ini dikatakan penangkapan Meng karena ada dugaan Huawei menjual teknologinya kepada Iran, dan hal itu melanggar apa yang disebut sanksi AS terhadap Iran. Huawei adalah perusahaan teknologi China kedua yang diutuduh melanggar sanksi, yang pertama adalah ZTE pada 2017.

Orang lain juga bertanya?

Dikutip dari laman Bloomberg, Kamis (6/12), AS menjatuhkan sanksi terhadap ZTE dengan melarang perusahaan itu membeli komponen elektronik buatan AS, terutama chip telekomunikasi yang dibuat oleh Qualcomm Inc.

Larangan itu akhirnya memang dicabut setelah ZTE sepakat membayar denda dan menurut kolumnis Bloomberg, Noah Smith, Huawei juga tampaknya akan berakhir seperti ZTE. Namun rangkaian peristiwa ini, kata Smith, memperlihatkan perusahaan China masih bergantung pada teknologi buatan Amerika. AS saat ini masih menjadi pembuat chip terbaik di dunia. China memproduksi banyak elektronik tapi tanpa chip dari AS produk buatan perusahaan seperti Huawei kualitasnya masih lebih rendah.

huawei

huawei ©Reuters

Soal larangan ekspor atau ancaman lainnya memang pada akhirnya bukan sekadar sanksi tapi intinya ingin mempersulit pesaing utama perusahaan teknologi Amerika. Huawei baru saja melampaui penjualan Apple dan menjadi perusahaan pembuat ponsel terbesar kedua di dunia setelah Samsung.Dalam tulisan tajuk rencana di tabloid China Global Times, dikatakan AS menangkap Meng karena alasan persaingan bisnis.

Sejumlah pengamat memperingatkan, penangkapan Meng bisa berakibat besar bagi hubungan AS-China.

"Kasus ini semacam hentakan keras yang bisa mengurai hubungan AS-China," kata Scott Kennedy, pengamat ekonomi China di lembaga Pusat Studi Internasional dan Strategis di Washington.

Sebagai perusahaan top di sektor teknologi, Huawei punya peran penting dalam ambisi China menjadi negara dengan teknologi superpower di dunia. Huawei juga kini tengah berlomba mengembangkan teknologi 5G dan menjadi andalan China untuk mendominasi jaringan nirkabel supercepat dunia.

Namun kekhawatiran soal ponsel Huawei yang bisa mengancam keamanan negara merintangi perusahaan ini untuk tumbuh berkembang di luar negeri. Intelijen AS sudah memperingatkan agar warganya tidak memakai ponsel Huawei dan para pegawai di instansi pemerintah dilarang membeli peralatan elektronik buatan Huawei.

Juru bicara Departemen Kehakiman Kanada mengatakan AS ingin mengekstradisi Meng. Menurut pejabat keamanan, Departemen Kehakiman AS menangkap Meng sebagai bagian dari operasi penyelidikan.

Alasan keamanan juga menimbulkan masalah di Inggris. Selandia Baru dan Australia melarang peralatan Huawei beroperasi di jaringan 5G.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh

Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya
Sikap Keras Beijing Setelah Kanada Mengganggu Mobil Listrik dari China
Sikap Keras Beijing Setelah Kanada Mengganggu Mobil Listrik dari China

Keputusan Kanada untuk menaikkan tarif impor ini memicu ketegangan baru dalam hubungan dagang

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
AS Mulai Batasi Chipset AI ke Arab Saudi, Ini Penyebabnya
AS Mulai Batasi Chipset AI ke Arab Saudi, Ini Penyebabnya

Beberapa negara Timur Tengah mulai menjadi pantauan AS terkait chipset AI.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

Baca Selengkapnya
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.

Baca Selengkapnya
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia

Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat dan Kanada Memperketat Kebijakan Impor Mobil Listrik dari China, Joe Biden: Kami Tidak Akan Terjajah
Amerika Serikat dan Kanada Memperketat Kebijakan Impor Mobil Listrik dari China, Joe Biden: Kami Tidak Akan Terjajah

Berbeda dengan Indonesia yang sangat terbuka dengan merek mobil China, AS dan Kanada justru memperketat impor mobil China.

Baca Selengkapnya