Mengenal Hukuman Kebiri Kimia dan Dampaknya
Merdeka.com - Hukuman kebiri kimia belakangan menjadi pembahasan di Indonesia, setelah kasus seorang pria di Mojokerto yang diadili karena memerkosa sembilan anak. Namun, hukuman tersebut masih terganjal belum adanya standar operasi pelaksanaan (SOP). Lantas seperti apa sebenarnya kebiri kimia itu?
Pertama kali praktik kebiri kimia dilakukan pada 1944 dengan tujuan mengurangi kadar hormon testosteron pada pria. Zat penenang benperidol kadang digunakan untuk mematikan dorongan seksual seseorang yang memperlihatkan perilaku seksual menyimpang. Namun benperidol tidak mempengaruhi testosteron dan bukan zat untuk pengebirian. Kebiri kimia seringkali dipandang sebagai alternatif mudah untuk hukuman seumur hidup ketimbang hukuman mati karena praktik ini mengizinkan pelaku pelecehan seksual dibebaskan di saat dia sedang menjalani proses kebiri kimia.
Apa itu hukuman kebiri kimia?
-
Kapan senjata kimia mulai dihancurkan? Sudah lebih dari 30 tahun sejak Presiden AS George Bush dan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev secara bilateral setuju untuk mengakhiri produksi semua senjata kimia dan menghancurkan persediaan mereka masing-masing.
-
Kapan kemoterapi pertama kali ditemukan? Kemoterapi pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20, meskipun pada waktu itu tidak dimaksudkan sebagai pengobatan kanker.
-
Bagaimana heroin awal mulanya digunakan? Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, perusahaan farmasi Bayer memasarkan heroin sebagai obat batuk yang efektif dan sebagai alternatif non-adiktif untuk morfin.
-
Mengapa kokain dulu dilegalkan? Pada akhir abad ke-19, kokain mulai dikenal di kalangan medis sebagai anestesi lokal yang efektif.
-
Kenapa Genosida dilakukan? Genosida umumnya menyasar pada golongan masyarakat tertentu yang dianggap musuh oleh golongan lain dan ingin mengambil alih wilayah mereka secara seutuhnya.
-
Kapan praktik kanibalisme terjadi? Penelitian terbaru dari National History Museum (NHM) di London, Inggris mengungkap kanibalisme adalah praktik pemakaman yang umum di sebagian wilayah Eropa sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Kebiri kimia adalah proses menurunkan hasrat seksual dan libido, menggunakan obat-obatan yang disebut anafrodisiak. Untuk menjalani terapi kebiri itu, dibutuhkan waktu setidaknya tiga hingga lima tahun.
Uji coba penerapan kebiri kimia telah dilakukan di Swedia, Denmark, dan Kanada. Penerapan tersebut dilakukan, setelah percobaan serupa di Skandinavia, Eropa Utara, menunjukkan adanya penghematan biaya dari lima hingga 40 persen.
Tidak seperti kebiri bedah yang memerlukan operasi pengangkatan alat kelamin, sterilisasi dalam perawatan rutin.
"Kebiri kimia tidak lagi efektif setelah (terapi) dihentikan," ungkap National Center for Biotechnology Information (NCBI).
Leuprorelin, salah satu zat yang digunakan dalam kebiri kimia, merupakan obat yang digunakan untuk mengendalikan gairah seksual, fantasi, atau desakan seksual yang mengganggu, hingga kecenderungan berbahaya lainnya.
Obat lain yang biasa digunakan dalam kebiri kimia antara lain medroksiprogesteron asetat, siproteron asetat, dan LHRH. Obat kimia tersebut berfungsi untuk mengurangi kadar testosteron (laki-laki) dan estradiol (perempuan).
Dampak kebiri kimia
Meski dinilai lebih efektif, namun penerapan kebiri kimia dikabarkan memiliki efek samping bagi tulang hingga jantung. Dikatakan bahwa, kebiri kimia dapat mengakibatkan osteoporosis, penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), depresi, rasa panas dan anemia.
Efek samping tersebut timbul, karena terapi kebiri kimia dapat mempengaruhi estrogen. Meskipun lebih banyak terdapat pada organ reproduksi wanita, tapi hormon estrogen juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang, fungsi otak, dan proses kardiovaskular pada pria.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Setuju Atau Tidak Paedofil Dihukum Kebiri Kimia? Klik disini
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca SelengkapnyaSejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKetamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaKetamin umumnya dipakai sebagai obat anestesi umum, namun sering disalahgunakan untuk efek "rekreasional" dan sebagai pereda nyeri saat melakukan tato.
Baca SelengkapnyaObat itu kerap dipakai komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) saat ingin berhubungan intim
Baca SelengkapnyaSiapakah orang pertama yang menjalani eksekusi dengan metode tersebut?
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa membantu meningkatkan hasrat seksual atau libido yang ada di dalam diri kita.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu belakangan, kecubung tengah banyak dibahas karena efek memabukkan yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan obat serta zat lainnya merupakan suatu hal yang sudah dilakukan oleh manusia dalam jangka waktu lama.
Baca SelengkapnyaKetamin bisa menghilangkan rasa sakit serta kesadaran guna prosedur bedah dan diagnostik.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca Selengkapnya