Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Hukuman Kebiri Kimia dan Dampaknya

Mengenal Hukuman Kebiri Kimia dan Dampaknya ilustrasi suntikan. ©Daily Record

Merdeka.com - Hukuman kebiri kimia belakangan menjadi pembahasan di Indonesia, setelah kasus seorang pria di Mojokerto yang diadili karena memerkosa sembilan anak. Namun, hukuman tersebut masih terganjal belum adanya standar operasi pelaksanaan (SOP). Lantas seperti apa sebenarnya kebiri kimia itu?

Pertama kali praktik kebiri kimia dilakukan pada 1944 dengan tujuan mengurangi kadar hormon testosteron pada pria. Zat penenang benperidol kadang digunakan untuk mematikan dorongan seksual seseorang yang memperlihatkan perilaku seksual menyimpang. Namun benperidol tidak mempengaruhi testosteron dan bukan zat untuk pengebirian. Kebiri kimia seringkali dipandang sebagai alternatif mudah untuk hukuman seumur hidup ketimbang hukuman mati karena praktik ini mengizinkan pelaku pelecehan seksual dibebaskan di saat dia sedang menjalani proses kebiri kimia.

Apa itu hukuman kebiri kimia?

Kebiri kimia adalah proses menurunkan hasrat seksual dan libido, menggunakan obat-obatan yang disebut anafrodisiak. Untuk menjalani terapi kebiri itu, dibutuhkan waktu setidaknya tiga hingga lima tahun.

Uji coba penerapan kebiri kimia telah dilakukan di Swedia, Denmark, dan Kanada. Penerapan tersebut dilakukan, setelah percobaan serupa di Skandinavia, Eropa Utara, menunjukkan adanya penghematan biaya dari lima hingga 40 persen.

Tidak seperti kebiri bedah yang memerlukan operasi pengangkatan alat kelamin, sterilisasi dalam perawatan rutin.

"Kebiri kimia tidak lagi efektif setelah (terapi) dihentikan," ungkap National Center for Biotechnology Information (NCBI).

Leuprorelin, salah satu zat yang digunakan dalam kebiri kimia, merupakan obat yang digunakan untuk mengendalikan gairah seksual, fantasi, atau desakan seksual yang mengganggu, hingga kecenderungan berbahaya lainnya.

Obat lain yang biasa digunakan dalam kebiri kimia antara lain medroksiprogesteron asetat, siproteron asetat, dan LHRH. Obat kimia tersebut berfungsi untuk mengurangi kadar testosteron (laki-laki) dan estradiol (perempuan).

Dampak kebiri kimia

Meski dinilai lebih efektif, namun penerapan kebiri kimia dikabarkan memiliki efek samping bagi tulang hingga jantung. Dikatakan bahwa, kebiri kimia dapat mengakibatkan osteoporosis, penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), depresi, rasa panas dan anemia.

Efek samping tersebut timbul, karena terapi kebiri kimia dapat mempengaruhi estrogen. Meskipun lebih banyak terdapat pada organ reproduksi wanita, tapi hormon estrogen juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang, fungsi otak, dan proses kardiovaskular pada pria.

Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Setuju Atau Tidak Paedofil Dihukum Kebiri Kimia? Klik disini

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak
Petrus. Cara Orde Baru Habisi Preman & Pemalak

Tahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius

Baca Selengkapnya
Obat-obatan Terlarang di Masa Kini yang Dahulu Legal dan Biasa Digunakan sebagai Obat di Masa Lalu
Obat-obatan Terlarang di Masa Kini yang Dahulu Legal dan Biasa Digunakan sebagai Obat di Masa Lalu

Sejumlah obat yang pada saat ini dianggap terlarang, pada masa lalu sempat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Ketamin, Obat Bius Medis Berbahaya yang Sering Disalahgunakan
Apa Itu Ketamin, Obat Bius Medis Berbahaya yang Sering Disalahgunakan

Ketamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Ini Fakta Mengenai Ketamin yang Belakangan Kerap Disalahgunakan Akhir-akhir Ini
Ini Fakta Mengenai Ketamin yang Belakangan Kerap Disalahgunakan Akhir-akhir Ini

Ketamin umumnya dipakai sebagai obat anestesi umum, namun sering disalahgunakan untuk efek "rekreasional" dan sebagai pereda nyeri saat melakukan tato.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Konsumsi, Ini Efek dan Bahaya ‘Poppers’ Obat Perangsang LGBT
Jangan Asal Konsumsi, Ini Efek dan Bahaya ‘Poppers’ Obat Perangsang LGBT

Obat itu kerap dipakai komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) saat ingin berhubungan intim

Baca Selengkapnya
Kisah Pertama Kali Eksekusi Mati Pakai Jarum Suntik, Siapa Korbannya?
Kisah Pertama Kali Eksekusi Mati Pakai Jarum Suntik, Siapa Korbannya?

Siapakah orang pertama yang menjalani eksekusi dengan metode tersebut?

Baca Selengkapnya
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa

Berikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Hasrat Seksual atau Libido dalam Diri Kita Meningkat Pesat
6 Penyebab Hasrat Seksual atau Libido dalam Diri Kita Meningkat Pesat

Sejumlah cara bisa membantu meningkatkan hasrat seksual atau libido yang ada di dalam diri kita.

Baca Selengkapnya
Tergolong Mengandung Racun, Kecubung Tidak Lagi Digunakan Sebagai Tanaman Obat Tradisional
Tergolong Mengandung Racun, Kecubung Tidak Lagi Digunakan Sebagai Tanaman Obat Tradisional

Beberapa waktu belakangan, kecubung tengah banyak dibahas karena efek memabukkan yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Panjang Penyalahgunaan Obat, dari Kesembuhan hingga Rekreasi dan Bikin Teler
Sejarah Panjang Penyalahgunaan Obat, dari Kesembuhan hingga Rekreasi dan Bikin Teler

Penyalahgunaan obat serta zat lainnya merupakan suatu hal yang sudah dilakukan oleh manusia dalam jangka waktu lama.

Baca Selengkapnya
Banyak Disalahgunakan, BPOM Minta Kemenkes Masukkan Ketamin Sebagai Psikotropika
Banyak Disalahgunakan, BPOM Minta Kemenkes Masukkan Ketamin Sebagai Psikotropika

Ketamin bisa menghilangkan rasa sakit serta kesadaran guna prosedur bedah dan diagnostik.

Baca Selengkapnya
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno

Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?

Baca Selengkapnya