"Menghilang" Dua Bulan Setelah Kritik Pemerintah China, Ke Mana Jack Ma?
Merdeka.com - Sudah dua bulan lamanya salah satu pendiri perusahaan Alibaba, Jack Ma, tidak tampak di publik sejak dia menyampaikan pidato kontroversial di Shanghai yang mengkritik pemerintah China pada Oktober 2020.
Ma, 56 tahun, tidak pernah muncul di depan publik atau di media sosial sejak akhir Oktober, sepekan sebelum anak usaha Alibaba, Ant Group ditolak masuk ke pasar saham oleh otoritas China.
Dia juga melewatkan episode final acara TV 'Africa's Business Heroes' yang melombakan para pengusaha Afrika dengan kesempatan memenangkan hadiah uang senilai USD 1,5 juta.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Kenapa Jaka Tarub populer di media sosial? Cerita rakyat tentang Jaka Tarub dan 7 bidadari begitu masyhur bagi masyarakat Jawa.
-
Apa yang membuat netizen salah paham? Netizen heboh, awalnya mereka mengira suami Ria Ricis sedang dibaptis.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Siapa yang membuat netizen salah fokus? Namun, ada pula komentar yang malah membuat salah fokus netizen.
-
Apa yang membuat netizen terkejut? Berhasil Bikin Netizen Terkejut Roby membagikan kebahagiaannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Banyak yang terkejut namun ikut bersukacita saat mengetahui berita tersebut.
Acara itu terpaksa digantikan oleh Lucy Peng, eksekutif Alibaba, sebagai juri dan menurut juru bicara Alibaba, Ma tidak bisa hadir karena jadwal dirinya yang padat, demikian dilaporkan Financial Times, seperti dilansir the Star, Senin (4/1).
Bagaimana pun, ketidakhadiran Ma itu menimbulkan banyak tanya dan spekulasi di media sosial.
Pihak Alibaba mengatakan kepada CNN Busines kemarin, Ma "terpaksa melewatkan acara final karena jadwal yang bentrok." Pihak Alibaba menolak berkomentar lebih lanjut.
Ma belakangan ini menjadi sorotan di China karena pemerintah sedang menekan kerajaan bisnisnya. Akhir Desember otoritas China menggelar penyelidikan ke Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar China. November lalu China juga menerapkan aturan yang menunda IPO anak usaha Alibaba, Ant Group, perusahaan fintech.
Aturan ini muncul beberapa pekan setelah Ma dalam pidato 24 Oktober lalu mengkritik kebijakan finansial global yang dipakai China dengan mengatakan "klub orang-orang tua" dan "kita tidak bisa memakai metode zaman dulu untuk mengatur masa depan." Ma menyerukan reformasi sistem kebijakan di China.
"Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri. Kita harus membuat sistem keuangan yang baru bagi generasi akan datang dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," kata Ma dalam pidatonya.
Duncan Clark, direktur perusahaan konsultan China, BDA, di Beijing, punya pendapat soal "hilang"nya Ma saat ini.
"Sepertinya dia diminta untuk tidak vokal saat ini," kata Clark. "Ini situasi yang cukup unik, cenderung berkaitan dengan masalah Ant dan regulasi keuangan yang sensitif."
Saham Alibaba di Hong Kong jatuh 2,15 persen kemarin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden China, Xi Jinping mencopot menterinya gara-gara hal sepele. Sang menteri tidak nongol di publik beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang guru kung fu palsu yang sempat hilang dari publik di China kini tampil kembali dan menghasilkan banyak uang.
Baca SelengkapnyaJack Ma membuka startup bisnis makanan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat CIA dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena menjadi mata-mata untuk negara lain.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaBeredar bahwa Presiden China Xi Jinping secara resmi menetapkan hari kematian Fat Cat sebagai hari lelaki setia Sedunia.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran penduduk China berusia 16 hingga 24 tahun di daerah perkotaan naik menjadi 21,3 persen bulan lalu.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaCalon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Baca SelengkapnyaOtaki Penipuan Online dengan Korban 800 Orang, WN China Ditangkap Bareskrim
Baca Selengkapnya