Menghilang Sebulan, Presiden Nikaragua Muncul dan Bicara Wabah Corona
Merdeka.com - Presiden Nikaragua Daniel Ortega muncul pada hari Rabu dalam sebuah siaran langsung di televisi nasional setelah menghilang dari penampilan publik selama sebulan. Kepemimpinan Ortega dipertanyakan saat warganya harus berjuang menghadapi pandemi corona.
Ortega, seorang mantan gerilyawan sayap kiri berusia 74 tahun dengan catatan penyakit kronis, tidak memberikan penjelasan atas ketidakhadirannya selama 33 hari. Dia mengatakan bahwa negara Amerika Tengah itu menangani wabah coronavirus secara bertanggung jawab.
"Kami tidak berhenti bekerja, karena jika orang-orang tidak bekerja, mereka mati. Kami adalah negara orang yang bekerja, orang yang tidak akan mati kelaparan," kata Ortega dikutip dari Reuters, Kamis (16/4).
-
Bagaimana Niko mengatasi penurunan omzet saat pandemi? Niko yang semula pasrah, akhirnya mulai menyadari potensi besar dari teknologi ini ketika dia mengunjungi sebuah tempat produksi DTF di Jakarta.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana pemimpin muncul? 'Inspirasi datang dari hidup yang tahan uji, pemimpin muncul dari tempaan yang tiada henti.' - Najwa Shihab
-
Apa penampilan Ibu negara di momen berduka? Di momen ini, Megawati tampak berduka lantaran sang suami Taufiq Kiemas meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
Kesehatan Ortega telah menjadi rahasia yang dijaga ketat dan ketidakhadirannya dari kehidupan publik menyebabkan spekulasi tentang hal itu.
Selama bertahun-tahun, Ortega telah menderita dua serangan jantung dan mengembangkan kolesterol tinggi dan penyakit lainnya, kata seorang pejabat kepada Reuters pekan lalu. Sejak itu, presiden semakin melindungi kesehatannya, kata pejabat itu.
Sekarang untuk kedua kalinya sebagai presiden setelah merancang perubahan konstitusi untuk memungkinkan pemilihan ulang, Ortega mengatakan bahwa Nikaragua memiliki jumlah infeksi virus korona terendah, hanya mencatat sembilan kasus dan satu orang meninggal.
"Kami memiliki kapasitas untuk menangani pasien coronavirus," kata Ortega.
Pakar kesehatan masyarakat mempertanyakan ketepatan angka resmi dan mendesak pemerintah untuk melaporkan berapa banyak orang yang telah dites terhadap virus corona.
Nikaragua adalah salah satu dari sedikit negara yang tidak memiliki langkah sosial, tidak melarang pertemuan massal dan tidak membatalkan kelas sekolah dan universitas seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa
Baca SelengkapnyaSelain dengan BNPB, rapat lewat video confrence juga diikuti beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaWarganya sengsara karena mengalami mati listrik tak berkesudahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca SelengkapnyaPenyerbuan itu berlangsung menegangkan. Para karyawan televisi sempat diborgol dan ditodong senjata.
Baca SelengkapnyaLetnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaPresiden Kamerun terakhir kali muncul di hadapan publik pada September.
Baca SelengkapnyaCawapres Terpilih, Gibran Rakabuming Raka melakukan blusukan ke masyarakat rusun Muara Baru.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabar duka ini dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Baca Selengkapnya