Kondisi pintu utama penjara wanita Herat, Afghanistan (18/12). Saat ini, penjara yang terletak di barat Afghanistan ini berisi sekitar 120 narapidana (napi) perempuan.
Mengintip aktivitas napi wanita Afghanistan di Penjara Herat
Afghanistan
Sejumlah napi perempuan bersama anaknya menonton tv yang berada di tiap kamar penjara.
Seorang petugas saat berbincang dengan sejumlah napi yang tengah berada di ruang klinik Penjara Herat, Afghanistan.
Seorang napi menggendong anaknya saat hendak memasuki kamar di Penjara Herat, Afghanistan.
Semua napi yang berada di Penjara Herat dibekali berbagai kegiatan, seperti menenun karpet.
Selain menenun, para napi juga diajari menjahit pakaian.
Pembekalan berbagai kegiatan ini agar para napi memiliki keterampilan yang bermanfaat saat keluar dari penjara.
Salah seorang napi saat beribadah di Penjara Herat, Afghanistan.
Penjara Herat juga memberikan pendidikan formal seperti pelajaran bahasa Inggris.
Dua orang anak saat mengikuti sang ibu yang tengah belajar bahasa Inggris di Penjara Herat, Afghanistan.
Seorang napi saat mengintip dari salah satu pintu Penjara Herat, Afghanistan.
Dalam serangan bom bunuh diri itu, enam orang lainnya dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaKonflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaSepanjang dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang dilanda konflik.
Baca SelengkapnyaPihak Rusia sudah memutuskan untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari Peron 1 Stasiun Sudirman saat KRL melintas dari arah Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar bantuan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat di Papua Nugini dan Afghanistan
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul.
Baca SelengkapnyaKota yang hilang di bawah gurun pasir selama hampir 2.000 tahun ini didirikan osalah satu penerus Alexander Agung, Seleucus I Nicator.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.
Baca SelengkapnyaDi provinsi Baghlan terdapat 311 korban tewas, 2.011 rumah hancur dan hampir 3.000 rumah rusak parah.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaNegara Ini Geser Afghanistan Sebagai Produsen Opium Terbesar di Dunia
Baca Selengkapnya