Mengubah Pola Diet Bisa Menambah Umur 13 Tahun Lebih Panjang
Merdeka.com - Mengubah apa yang Anda makan akan memperpanjang umur Anda sampai 13 tahun, khususnya jika Anda memulainya saat Anda masih muda, menurut sebuah penelitian yang baru diterbitkan.
Penelitian ini menciptakan sebuah model terkait harapan hidup jika mereka mengganti "tipikal pola makan Barat" yang fokus pada daging merah dan makanan olahan dengan "pola makan optimal" yang mengurangi konsumsi daging merah dan olahan dan memperbanyak buah dan sayur, palawija atau polong, gandum, dan kacang-kacangan.
Jika seorang perempuan mulai makan secara optimal pada usia 20, dia bisa meningkatkan harapan hidupnya hanya sampai 10 tahun, menurut penelitian yang diterbitkan Selasa dalam jurnal PLOS Medicine. Seorang pria yang mengonsumsi makanan yang lebih sehat dari usia 20 bisa memperpanjang umurnya sampai 13 tahun.
-
Makanan apa yang bisa memperpanjang umur? Daging olahan, gorengan, dan minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan kematian. Perbanyak konsumsi sumber gizi nabati yang bisa menurunkan risiko kematian dini sebesar 12--15%. Makanan harian Anda harus mengandung serat, ikan, protein nabati, dan lemak sehat. Bahkan, konsumsi ikan seminggu sekali saja dapat menurunkan risiko kematian hingga 15%.
-
Bagaimana cara makanan bergizi membuat kita awet muda? Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan dan Nutrisi Komponen makanan yang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten bertugas menangkal radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel kulit serta mempercepat proses penuaan.Makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon dan berbagai jenis kacang-kacangan berperan dalam mempertahankan kelembutan serta elastisitas kulit. Tak hanya itu, protein juga memiliki peran penting dalam meregenerasi jaringan kulit yang mengalami kerusakan.Pastikan asupan makananmu bervariasi, meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein yang sehat. Hindarilah konsumsi makanan cepat saji serta makanan tinggi gula karena dapat berdampak buruk pada kulit serta membuat penampilan tubuh terlihat lebih tua.
-
Apa saja kebiasaan sehat yang dapat memperpanjang umur? Dilansir Time (19/4/2019), salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 menyatakan bahwa menerapkan lima kebiasaan yang memenuhi standar gaya hidup sehat saja dapat memperpanjang usia hidup sekitar sepuluh tahun.
-
Kapan memulai perubahan gaya hidup untuk umur panjang? Memulai Perubahan Sehat Tidak Pernah Terlambat Menurut Dr. Valter Longo, seorang profesor gerontologi dan ilmu biologi serta direktur Longevity Institute di University of Southern California di Los Angeles, yang tidak terlibat dalam studi ini, gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan peluang mencapai ulang tahun ke-100 Anda. Dia menekankan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk membuat perubahan positif, terutama dalam hal diet sehat.
-
Makanan apa yang baik untuk awet muda? Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah dan sayuran dapat membantu menjaga kilauan kulit. Selain itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dengan mengonsumsi ikan salmon dan kacang kenari agar kulit tetap terjaga kesehatannya.
-
Apa yang dapat memperpanjang usia seseorang? Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, ditemukan bahwa aktivitas fisik dapat memperpanjang usia seseorang hingga minimal lima tahun.
Penelitian ini juga menyatakan, fokus pada pola makan yang lebih sehat juga bisa memperpanjang usia orang dewasa yang lebih tua. Memulai pada usia 60, seorang perempuan masih bisa meningkatkan harapan hidupnya sampai delapan tahun. Pria yang mulai pola makan sehat pada usia 60 bisa memperpanjang umurnya sampai sembilan tahun.
Penelitian juga menyebutkan, pola makan berbasis tumbuhan (plant-based) bermanfaat bagi orang yang berusia 80 tahun: Pria dan wanita bisa memperpanjang usianya sekitar 3,5 tahun karena perubahan pola makan.
"Pendapat bahwa memperbaiki kualitas pola makan akan mengurangi risiko penyakit kronis dan kematian dini telah lama diketahui, dan alasannya semakin sedikit penyakit kronis dan kematian dini berarti lebih besar harapan hidupnya," jelas Dr David Katz, seorang spesialis nutrisi yang terlibat dalam penelitian, dikutip dari CNN, Kamis (10/2).
Katz, presiden dan pendiri organisasi nirlaba True Health Initiative ini juga telah menerbitkan penelitian tentang bagaimana memanfaatkan makanan sebagai obat pencegahan.
Untuk mencontohkan dampak masa depan perubahan pola makan seseorang, peneliti dari Norwegia menggunakan analisis meta dan data dari penelitian Global Burden of Disease, sebuah database yang menelusuri 286 penyebab kematian, 369 penyakit dan cidera, dan 87 faktor risiko di 204 negara dan kawasan di seluruh dunia.
Sebagian besar yang mencapai umur panjang ditemukan memakan lebih banyak polong-polongan seperti kapri, gandum utuh, dan kacang-kacangan seperti walnut, almond, pistachio, dan lainnya.
Kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, dan gandum utuh tidak hanya mengandung protein. Mereka juga mengandung lemak baik, vitamin, mineral, dan antioksidan "phytochemichals" yang dikaitkan dengan manfaat mengurangi risiko penyakit kronis.
Perbanyak protein nabati
Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan seperti bacon, sosis, dan lainnya juga dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih panjang. Itu masuk akal: Daging merah dan olahan telah dikaitkan dengan penyakit jantung koroner dan usus.
"Ada bukti nyata daging olahan bisa menyebabkan kanker usus sehingga WHO mengkategorikannya sebagai karsinogenik sejak 2015," jelas ahli epidemiologi Universitas Oxford, Tim Key.
Menurut para ahli, mengganti daging merah dan daging olahan dengan unggas, ikan, dan protein nabati salah satu cara memperbaiki pola makan dengan cepat.
Protein nabati termasuk kedelai, tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum. Beberapa sayur seperti brokoli juga mengandung protein yang lebih tinggi.
Penelitian 2020 yang menelusuri lebih dari 37.000 orang Amerika paruh baya menemukan mereka yang makan lebih banyak protein nabati 27 persen lebih kecil kemungkinannya mati karena berbagai sebab dan 29 persen lebih kecil kemungkinannya mati karena penyakit jantung koroner daripada mereka yang mengonsumsi sedikit protein nabati.
Salah satu cara menambah lebih banyak unsur nabati dalam pola makan Anda dan mengonsumsi lebih sedikit daging merah adalah dengan diet Mediterania, menurut US News & World Report.
Cara mudah untuk melakukan pola diet Mediterania adalah memasak satu makanan setiap pekan yang bahannya kacang-kacangan, gandum utuh, dan sayur, menggunakan berbagai rempah dan bumbu untuk membangkitkan selera.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaAktivitas fisik, konsumsi bahan pangan nabati, dan menjauhi rokok bisa membuat seseorang panjang umur.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian selama 5 tahun menunjukkan bahwa orang yang bahagia memiliki risiko kematian dini 3,7% lebih rendah.
Baca SelengkapnyaSebuah tim peneliti internasional mempelajari kerangka 13 remaja zaman es yang ditemukan dari tujuh situs arkeologi di Italia, Rusia, dan Republik Ceko.
Baca SelengkapnyaUmur Panjang dan Tubuh Sehat dengan Beberapa Tips Berikut.
Baca SelengkapnyaPenelitian ungkap bahwa gaya hidup tidak sehat yang diterapkan anak muda buat mereka cepat tua.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi bukanlah masalah yang hanya dialami oleh orang tua. Kondisi ini juga bisa menyerang anak muda yang tidak memperhatikan gaya hidupnya.
Baca SelengkapnyaDari diet seimbang hingga rutinitas tidur yang teratur, ada berbagai metode yang telah terbukti secara ilmiah dapat membantu kita terlihat dan merasa lebih muda
Baca SelengkapnyaAnak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
Baca SelengkapnyaOtak bisa bertambah tua seiring usia. Sejumlah cara bisa dilakukan mengatasinya.
Baca Selengkapnya