Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengulas Rantai Komando Jika Rusia Akan Lepaskan Senjata Nuklir

Mengulas Rantai Komando Jika Rusia Akan Lepaskan Senjata Nuklir Senjata Nuklir Rusia. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Vladimir Putin kembali menggalakkan kemungkinan Rusia mengerahkan senjata nuklirnya di Ukraina. Pada Rabu, dia mengatakan sistem rudal balistik baru seharusnya membuat musuh-musuh Moskow berhenti dan berpikir.

Saat mengumumkan invasi Rusia di Ukraina dua bulan lalu, Putin memperingatkan Barat yang berusaha ikut campur akan menanggung akibat "yang tak pernah kalian alami dalam sejarah kalian". Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia siaga tinggi.

Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan bulan lalu, "prospek konflik nuklir, yang tidak pernah terpikirkan," sekarang memungkinkan.

Orang lain juga bertanya?

Berikut rantai komando yang akan berlaku jika Rusia meluncurkan senjata nuklir, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (22/4).

Siapa yang memutuskan untuk meluncurkan senjata nuklir Rusia?

Dokumen 2020 yang disebut "Prinsip-Prinsip Dasar Kebijakan Negara Federasi Rusia untuk Pencegahan Nuklir" menyatakan presiden Rusia mengambil keputusan untuk menggunakan senjata nuklir.

Sebuah koper kecil, dikenal sebagai Cheget, selalu berada di dekat presiden Rusia sepanjang waktu, menghubungkannya dengan jaringan komando dan kontrol pasukan nuklir strategis Rusia.

Cheget tidak berisi tombol peluncur nuklir tapi menghubungkan perintah peluncuran dengan komando militer pusat yaitu perwira staf.

Cheget bisa mengirim kode persetujuan ke komandan senjata perorangan, yang kemudian melaksanakan prosedur peluncuran.

Ada juga sistem cadangan, dikenal sebagai Perimetri, yang memungkinkan perwira staf menginisiasi peluncuran rudal darat secara langsung, melewati semua pos komando langsung.

Apakah perintah "siaga tinggi" Putin membuat peluncuran senjata nuklir sangat memungkinkan?

Setelah pada 27 Februari Putin mengatakan pasukan pencegahan Rusia - termasuk pasukan nuklir - harus siaga tinggi, Kementerian Pertahanan mengatakan Pasukan Rudal Strategis, Armada Utara dan Pasifik, dan Komando Penerbangan Jarak Jauh ditempatkan pada tugas tempur yang "ditingkatkan", dengan penguatan personel.

Istilah tugas tempur yang "ditingkatkan" ini tidak muncul dalam doktrin nuklir Rusia, membuat para ahli militer bingung tentang maknanya.

Pavel Podvig, seorang peneliti di Institut Penelitian Pelucutan Senjata PBB, mengatakan di Twitter, perintah itu kemungkinan telah mengaktifkan komando nuklir dan sistem kontrol Rusia, pada dasarnya membuka saluran komunikasi untuk perintah peluncuran nuklir. Kemungkinan lain, itu berarti Rusia menambah stafnya di fasilitas nuklir.

Apakah Rusia punya aturan dalam penggunaan senjata nuklir?

Doktrin militer 2020 memiliki empat skenario yang bisa membenarkan penggunaan senjata nuklir Rusia:

- penggunaan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal ditujukan pada Rusia atau sekutunya

- data menunjukkan peluncuran rudal balistik ditujukan pada Rusia atau sekutunya

- serangan di tempat-tempat penting pemerintah atau militer yang dapat mengacaukan kemampuan pasukan nuklir Rusia dalam merespons ancaman;

- penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia "ketika eksistensi negara berada dalam bahaya".

Kemampuan nuklir Rusia

Apa saja kemampuan nuklir yang dimiliki Rusia?

Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan Rusia memiliki 5.997 hulu ledak nuklir, lebih banyak dari negara manapun. Dari jumlah ini, 1.588 dikerahkan dan siap digunakan. Rudal-rudalnya bisa ditembakkan dari darat, oleh kapal selam dan pesawat udara.

Putin mengawasi uji coba pasukan nuklir pada 19 Februari. Sarmat, rudal balistik antarbenua yang dikembangkan selama bertahun-tahun, berhasil diluncurkan dalam uji coba untuk pertama kalinya.

Pernahkan Rusia mengerahkan senjata nuklir dalam perang?

Belum pernah. Sampai saat ini, senjata nuklir digunakan hanya selama konflik pada 1945, di akhir Perang Dunia II, ketika AS menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki Jepang.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia
FOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia

Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tinjau Pangkalan Udara Torzhok, Presiden Rusia Vladimir Putin Jajal Helm Canggih di Tengah Memanasnya Ketegangan dengan AS dan Sekutu
FOTO: Tinjau Pangkalan Udara Torzhok, Presiden Rusia Vladimir Putin Jajal Helm Canggih di Tengah Memanasnya Ketegangan dengan AS dan Sekutu

Kunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.

Baca Selengkapnya
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank

Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.

Baca Selengkapnya
Keren Tanpa Basa Basi, Momen Putin Skakmat Presiden Kazakstan saat Pidato Anti Nuklir Sampai Sebut Nama Saddam Hussein
Keren Tanpa Basa Basi, Momen Putin Skakmat Presiden Kazakstan saat Pidato Anti Nuklir Sampai Sebut Nama Saddam Hussein

Berikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kim Jong-un Kerahkan 250 Peluncur Rudal Maut ke Garis Depan Korea Utara
FOTO: Momen Kim Jong-un Kerahkan 250 Peluncur Rudal Maut ke Garis Depan Korea Utara

Pengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang
FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang

Korea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.

Baca Selengkapnya