Mengungkap misteri hilangnya Jamal Khashoggi di kantor konsulat Arab Saudi
Merdeka.com - Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi diberitakan hilang pada 2 Oktober lalu setelah memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Sabtu lalu pemerintah Saudi akhirnya mengakui Khashoggi terbunuh ketika terjadi adu mulut hingga perkelahian dengan orang-orang di dalam konsulat Saudi. Pihak Turki mengatakan Jamal hilang karena tewas di dalam kantor perwakilan Saudi itu. Pihak Saudi sebelumnya membantah kabar itu.
Menurut kabar yang beredar, Khashoggi tewas dengan sangat mengenaskan di konsulat Saudi. Berikut beberapa fakta tentang hilangnya Khashoggi:
Jamal Khashoggi pernah bekerja bersama pejabat intelijen
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Dimana RAJS ditemukan tewas? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
Khashoggi adalah sosok yang pernah berada di lingkaran dekat Kerajaan Saudi dan menjadi penyambung lidah elit kerajaan kepada rakyat Saudi, namun dia kemudian berubah menjadi orang yang kerap mengkritik rezim, terutama Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.
Sejak tahun lalu Khashoggi memilih tinggal di Washington, Amerika Serikat karena khawatir soal keselamatannya. Dia menjadi penulis kolom di harian the Washington Post dan kerap melontarkan kritik tajam ke pemerintah Saudi.
Khashoggi menjadi jurnalis di era 1980-an dan 1990-an. Sebelum bekerja di lingkaran pangeran Kerajaan, dia menjadi editor di koran Saudi. Khashoggi dipecat dari editor surat kabar Saudi Al Watan pada 2003 karena dia mengizinkan seorang penulis kolom mengkritik seorang ulama yang dianggap sebagai pendiri paham Wahabisme. Dalam waktu sekejap Khashoggi kemudian dikenal sebagai sosok liberal progresif.
Khashoggi pernah diminta kembali ke Saudi
Beberapa pekan lalu, menurut seorang teman Khashoggi, Pangeran Salman menawarkan damai dengan cara tradisonal suku Arab. Khashoggi ditawari menduduki jabatan penasihat kerajaan jika dia mau kembali ke Saudi. Khashoggi menolak dengan alasan moral dan agama. Keputusan itu boleh jadi fatal, apalagi awal tahun ini Khashoggi mendirikan partai politik di AS dengan nama Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang yang akan mendukung gerakan Islamis melalui pemilu demokratis. Mimpi buruk Pangeran Salman soal Khashoggi seolah menjadi kenyataan: dia menjadi ancaman serius bagi rezim Saudi.
Khashoggi ke konsulat untuk urus dokumen
Khashoggi dikabarkan hilang pada 2 Oktober lalu setelah memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Menurut Pemerintan Saudi, Khashoggi mendatangi konsulat untuk mengurus dokumen pernikahan. "Kashoggi mengunjungi konsulat untuk meminta dokumen buat status pernikahan dan mengurus kepergiannya dari Turki," kata pernyataan pemerintah Saudi.Konsulat Saudi di Istanbul juga mengatakan mereka tengah menelusuri laporan media yang menyebut warga Saudi Jamal Khashoggi hilang setelah meninggalkan gedung konsulat Saudi di Istanbul. Pihak konsulat juga menyatakan mereka tengah menjalin kerja sama dengan tim dari Turki untuk mengungkap misteri ini.
Tubuh Khashoggi disuntikkan zat tak dikenal
Seorang sumber dari Turki mengaku mendengarkan seluruh rekaman suara yang menangkap momen-momen terakhir Khashoggi. "Khashoggi diseret dari kantor Konsul Jenderal di konsulat Saudi. Pejabat konsulat itu sendiri dikeluarkan dari ruangan. Tidak ada upaya interogasi, mereka memang datang untuk membunuhnya," ungkap sumber tersebut.Bahkan dia menjelaskan bahwa pembunuhan itu hanya terjadi tujuh menit. "Terdengar jeritan yang mengerikan hingga ke lantai bawah. Jeritan itu terhenti ketika Khashoggi disuntikkan zat yang belum diketahui. Pembunuhan itu hanya memakan waktu tujuh menit," tambahnya.Tubuh Khashoggi lalu dipindahkan ke atas meja kerja. Dia dimutilasi dalam keadaan masih hidup.
Pelaku membunuh Khashoggi sambil mendengarkan musik
Ada 15 orang suruhan Saudi yang membunuh Khashoggi, salah satunya adalah Muhammad al-Tubaigy, ahli forensik dari Departemen Keamanan Umum Saudi. Tubaigy mulai mencabik-cabik tubuh Khashoggi dengan gergaji tulang, dia memasang alat pendengar dan mendengarkan musik. Dia pun menyarankan rekannya untuk melakukan hal yang sama.Berdasarkan catatan penyelidikan pihak Turki, Tubaigy terdaftar sebagai ketua Persekutuan Patologi Forensik Saudi dan anggota Asosiasi Saudi untuk Patologi Forensik. Dia juga membentuk sebuah klinik keliling yang memungkinkan dokter melakukan proses autopsi di lokasi terjadinya kejahatan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaJemaah atas nama Nurasiah Ladalle meninggal dunia saat akan masuk pemondokan.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaJK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca Selengkapnya