Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menimbang bangkitnya kekuatan Taliban di Afghanistan

Menimbang bangkitnya kekuatan Taliban di Afghanistan militan taliban di afghanistan. ©AP/Allauddin Khan

Merdeka.com - Sebuah penelitian dari BBC yang dirilis dua hari lalu mengungkapkan, kelompok militan Taliban telah bergerak secara aktif di hampir 70 persen tanah Afghanistan. Taliban telah menguasai setidaknya 14 distrik di negara tersebut dan menunjukkan 'tanda-tanda' keberadaannya di 263 daerah lainnya.

"Sekitar 15 juta warga Afghanistan tinggal di daerah yang dikontrol oleh gerakan radikal tersebut atau di distrik yang sering menjadi target serangan Taliban," ungkap penelitian BBC, dikutip dari laman Sputnik, Rabu (31/1).

Penelitian tersebut juga menunjukkan, jumlah distrik yang dikuasai Taliban menjadi semakin meningkat sejak misi yang dibawa Amerika Serikat dan sekutunya di negara tersebut berakhir pada 2014 lalu. Saat itu, tentara asing secara resmi ditarik dari Afghanistan.

Tak hanya itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga ikut 'hadir' di 30 dari 399 distrik di Afghanistan. Kebanyakan mereka bercokol di wilayah utara dan timur, namun tidak memiliki kendali penuh atas distrik manapun.

militan taliban di afghanistan

Militan Taliban di Afghanistan ©AFP PHOTO/FARIDULLAH AHMADZAI

Penelitian ini dilakukan dari 23 Agustus sampai 21 November tahun lalu, di mana wartawan BBC mewawancarai lebih dari 1.200 responden di setiap distrik di Afghanistan.

Sebagaimana diketahui, selama bertahun-tahun Afghanistan telah menghadapi situasi politik dan kemanusiaan yang tidak stabil. Hal itu diperparah oleh aktivitas kelompok militan seperti Taliban dan ISIS di tanah negara tersebut.

Pada Agustus lalu, Trump mengeluarkan sebuah strategi baru bagi Afghanistan. Dia menawarkan penambahan jumlah pasukan militer AS di negara tersebut guna memaksa Taliban agar bersedia menyelesaikan konflik melalui penyelesaian politik. Langkah tersebut diyakini bisa mengakhiri perang tersebut.

Namun, Trump menarik kembali gagasan perundingan dengan Taliban setelah seorang teroris melakukan serangan mematikan di Kabul yang menewaskan ratusan orang.

AS menuduh kelompok Taliban yang beroperasi di Afghanistan memberikan perlindungan kepada al-Qaidah dan pemimpinnya Usamah Bin Ladin, yang dianggap dalang dari serangan 11 September 2001 atau 9/11. Invasi koalisi pimpinan AS di Afghanistan membuat Taliban terusir dari kekuasaan di negara tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Porak Poranda Afghanistan Setelah Banjir Dahsyat Bercampur Lumpur, Lebih dari 300 Orang Tewas
FOTO: Porak Poranda Afghanistan Setelah Banjir Dahsyat Bercampur Lumpur, Lebih dari 300 Orang Tewas

Di provinsi Baghlan terdapat 311 korban tewas, 2.011 rumah hancur dan hampir 3.000 rumah rusak parah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dahsyatnya Banjir Bandang Menerjang Arghanistan, Puluhan Tewas dan Lebih dari 40 Orang Hilang
FOTO: Dahsyatnya Banjir Bandang Menerjang Arghanistan, Puluhan Tewas dan Lebih dari 40 Orang Hilang

Sedikitnya sekitar 30 orang tewas saat terjangan banjir bandang dahsyat menyapu beberapa wilayah Afghanistan pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Lagi Jadi Negara Berpenduduk Islam Terbesar di Dunia, ini Negara yang Menggantikan
Indonesia Tak Lagi Jadi Negara Berpenduduk Islam Terbesar di Dunia, ini Negara yang Menggantikan

Bertahun-tahun menjadi negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, nyatanya di tahun 2024 ini predikat itu harus dilepas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).

Baca Selengkapnya
Kemlu Pastikan Ratusan WNI Selamat di Tengah Kerusuhan Bangladesh
Kemlu Pastikan Ratusan WNI Selamat di Tengah Kerusuhan Bangladesh

Hingga saat ini, per 21 Juli 2024, para WNI dalam keadaan selamat

Baca Selengkapnya
Tradisi Mudik Ekstrem di Bangladesh
Tradisi Mudik Ekstrem di Bangladesh

Tradisi mudik Lebaran ternyata tak cuma ada di Indonesia, tetapi juga ada di Bangladesh. Bahkan, mudik di Bangladesh tak kalah ekstrem. Begini potretnya!

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya