'Menjilat Saudi sudah jadi tradisi presiden Amerika sejak lama'
Merdeka.com - Presiden Donald Trump Sabtu lalu tiba di Arab Saudi dalam kunjungan kenegaraan pertamanya di luar negeri. Penulis sekaligus wartawan investigasi Max Blumenthal dalam wawancara dengan laman Russia Today mengatakan kunci dari lawatan Trump ke Saudi ini adalah penjualan senjata. Trump tidak akan menyinggung soal pelanggaran hak asasi yang dilakukan Saudi selama ini, meski Negeri Petro Dolar itu tercatat sebagai negara dengan catatan terburuk pelanggaran hak asasi.
Amerika Serikat dan Saudi sudah menjalin hubungan erat selama beberapa dekade. Itu pula yang menjadi dasar perjanjian kerja sama persenjataan militer senilai USD 350 miliar antara kedua negara selama sepuluh tahun dan sebanyak USD 110 miliar akan segera dikucurkan.
Selama masa kampanye menuju kursi presiden, Trump selalu mengatakan Saudi harus bertanggung jawab atas peristiwa serangan 11 September 2001 di New York. Namun di saat yang sama Trump sedang menjalin kerja sama pembangunan hotelnya di Saudi.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa tebak-tebakan tentang benda yang berhubungan dengan presiden? Dia selalu berada di atas kepala Presiden, Menteri, atau Pejabat Daerah. Namun dia tidak memliki jabatan dalam pemerintahan, Siapakah dia? Jawaban: Dia adalah Peci
-
Kenapa presiden AS butuh tas koper nuklir? Pada 1950-an Presiden Dwight Eisenhower dan para penasihatnya khawatir Amerika Serikat terlalu rentan akan serangan nuklir dari musuh.
-
Siapa Presiden Mesir yang berkunjung ke Israel? Presiden Mesir Anwar Sadat tiba di Israel pada 19 November 1977, menjadikannya sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengunjungi negara Yahudi tersebut.
-
Apa yang Trump lakukan dengan TikTok? Trump menjawab dengan memuji penggunaan platform TikTok dalam kampanyenya, namun mengalihkan fokus dari pertanyaan tersebut.
Blumenthal menuturkan, Trump memang sudah piawai dalam urusan bisnis. Saudi di mata Trump dan menantunya Jared Kushner adalah ladang bagi pundi-pundi uang mereka. Jadi hubungan antara Trump dengan Saudi sudah lebih jauh dari yang orang kira.
Sebelum tiba di Saudi, Kushner meminta perusahaan teknologi pertahanan Lockheed Martin memberikan kerja sama senilai USD 100 miliar kepada Saudi.
"Angka itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah dan persenjataan itu nantinya akan digunakan untuk membantai warga sipil di Yaman," ujar Blumenthal, seperti dilansir laman Russia Today, Jumat (19/5).
Penjualan senjata ini jelas berhubungan dengan kawasan Timur Tengah yang selalu bergolak. Trump tidak akan mengangkat isu pelanggaran hak asasi di Saudi karena itu jelas bertentangan dengan perjanjian kerja sama senjata ini.
"Hubungan AS-Saudi selalu tidak jauh-jauh dari soal minyak. Saudi masih sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia, maka jelas ada hubungan dengan minyak dan penjualan senjata. Trump juga punya alasan bisnis pribadi dengan Saudi terkait hotel-hotelnya dan sebagainya.
Menurut kartunis politik Ted Rall, Trump bukanlah presiden AS pertama yang 'menjilat Saudi'.
"Setiap presiden AS melakukannya: Demokrat, Republikan, Obama, George W Bush, Bill Clinton, mereka melakukannya sejak 1950-an. Tak ada yang baru. Ini hanya kelanjutan dari hubungan yang sudah terbangun lama. Di saat AS mengajari negara lain soal pelanggaran hak asasi, sementara Saudi adalah negara dengan catatan pelanggaran hak asasi terburuk di dunia," ujar Rall.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaSaudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.
Baca SelengkapnyaSebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS).
Baca SelengkapnyaSebelum menemui pangeran MBS, Jokowi melawat ke China untuk bertemu Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaTrump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sang putra mahkota Arab Saudi memberikan mobil Mercedes kepada bocil yang meminta langsung kepadanya.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan imam besar Al Azhar Mesir.
Baca Selengkapnya