Menkeu Prancis Sebut Demo 'Rompi Kuning' Malapetaka Buat Ekonomi
Merdeka.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron tengah dijadwalkan untuk bertemu dengan para serikat pekerja dan organisasi pengusaha, dalam upaya meredakan demonstrasi besar dan kerusuhan di Paris dan kota-kota lainnya belakangan ini. Pertemuan, kabarnya bakal digelar pada Senin (10/12) waktu setempat.
Pemerintah Prancis telah didemo selama empat pekan karena kebijakan kenaikan pajak bahan bakar, biaya hidup, dan lainnya.
Sekitar 136.000 demonstran yang menggunakan 'rompi kuning' turun ke jalan pada hari Sabtu. Lebih dari 1.200 orang ditahan.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
Ibukota Paris terpukul, jendela hancur, mobil-mobil dibakar dan toko-toko dijarah, karena 10.000 orang ambil bagian dalam demonstrasi.
Dikutip dari BBC, Senin (10/12), Menteri Keuangan Bruno Le Maire menggambarkan situasi itu sebagai 'malapetaka bagi bisnis' dan ekonomi.
Para pengunjuk rasa telah menggelar demonstrasi di penjuru negeri selama empat pekan terakhir.
Apa yang harus dilakukan Presiden Macron?
Media setempat menyebutkan, rompi kuning adalah gerakan akar rumput organik tanpa afiliasi dengan pihak mana pun. Tetapi beberapa serikat pekerja telah mengambil tindakan mereka dan mendorong pemerintah untuk mendengarkan keluhan mereka.
Surat kabar Le Figaro melaporkan, Perdana Menteri Edouard Philippe dan sembilan menteri pemerintah juga akan hadir di pertemuan Macron. Macron kemudian akan berbicara dengan pada pukul 20.00 di hari yang sama.
Menteri Tenaga Kerja Muriel Penicaud mengatakan, pihaknya akan mengumumkan langkah-langkah segera dan konkret sebagai tanggapan atas krisis tersebut.
Macron dikritik karena dianggap tidak peduli dan tidak mendengarkan perjuangan rakyat kecil.
Harga solar telah naik sekitar 23 persen selama 12 bulan terakhir dan keputusan Macron untuk memaksakan kenaikan pajak 6,5 sen pada solar dan 2,9 sen pada bensin mulai 1 Januari membuat marah banyak orang, terutama di daerah pedesaan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah Gerakan Rompi Kuning di Prancis disinggung oleh Gibran Rakabuming Raka saat berdebat dengan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKekacauan yang berlangsung selama tiga malam ini menewaskan sedikitnya 4 orang. Prancis pun menetapkan keadaan darurat di pulau itu.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMacron kemarin menyebut media sosial dan video games berperan dalam memperparah kerusuhan di Parncis
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca Selengkapnya