Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu pastikan 10 WNI tak di lokasi saat tentara Filipina dibantai

Menlu pastikan 10 WNI tak di lokasi saat tentara Filipina dibantai Menlu Retno L.P Marsudi. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyatakan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera Abu Sayyaf tidak di lokasi saat terjadi penyergapan prajurit Filipina akhir pekan lalu. Pemerintah telah menghubungi intelijen Filipina. Disampaikan para anak buah kapal batu bara itu semuanya dalam kondisi baik, tapi dipindah ke lokasi tersembunyi.

"Informasi yang kita peroleh dari berbagai pihak, 10 WNI kita tidak ada di Basilan," kata Retno dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (11/4).

Dalam operasi pembebasan sandera itu, 18 prajurit Filipina tewas sedangkan 52 lainnya luka-luka. Dari pihak Abu Sayyaf, hanya lima militan yang tewas.

Pemerintah Indonesia mengucapkan bela sungkawa kepada otoritas Filipina karena banyaknya korban jiwa dari kalangan prajurit sepanjang pertempuran akhir pekan lalu. "Saya sampaikan prihatin, simpati dan duka cita kepada Menlu Filipina," kata Retno.

infografis kelompok abu sayyaf

infografis lokasi kelompok Abu Sayyaf

Karena posisi WNI ada di lokasi berbeda, Menlu menyatakan lobi pembebasan terus dilakukan. Retno pun menegaskan bahwa tidak ada pembayaran isu tebusan yang dibahas antara perwakilan pemerintah RI dengan para militan.

"Negara tidak boleh terlibat dalam masalah penebusan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Octavio Dinampo - pengamat yang bertahun-tahun meneliti Abu Sayyaff - meyakini para sandera sudah dipindah ke Pulau Jolo, basis Abu Sayyaf lainnya, sebelum operasi militer digelar.

tentara filipina korban abu sayyaf diberi medali

Tentara Filipina korban Abu Sayyaf diberi medali (c) AFP PHOTO

Di lain pihak, Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) mengaku tidak akan mundur, walau operasi akhir pekan lalu gagal total. Jenderal Hernando Iriberri, Panglima AFP, sudah terjun langsung menuju Basilan untuk memantau situasi sejak kemarin siang.

"Panglima sedih melihat operasi terakhir memakan korban tak sedikit. Namun yang diperintahkan kemarin agar kami tidak boleh berhenti dan menyapu bersih musuh," kata Brigjen Restituto Padilla, juru bicara AFP.

Tentara Filipina disergap saat sedang berada di bawah perbukitan kawasan Sitio Bayoko, Desa Baguindan, Tipo-Tipo, Provinsi Basilan. Pasukan ini terdiri dari Batalion Infanteri 44 dan Pasukan Elit ke-4 sedang dalam operasi untuk pembebasan sandera.

Baku tembak terjadi selama 10 jam sejak dini hari hingga menjelang siang. Empat tentara Filipina tewas dipenggal oleh para militan karena tertangkap.

"Musuh berada di dataran tinggi jadi pasukan kami yang berusaha berlindung masih terkena berondongan peluru dan bom," kata Kolonel Benedict Manquiquis, juru bicara militer wilayah Basilan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks

"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jamin Tak Ada Pengerahan Prajurit ke Pulau Rempang: Enggak Usah Takut
Panglima TNI Jamin Tak Ada Pengerahan Prajurit ke Pulau Rempang: Enggak Usah Takut

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta warga Pulau Rempang tidak perlu khawatir dengan kehadiran prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya