Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu: Penundaan eksekusi 'Bali Nine' bukan hasil tekanan Australia

Menlu: Penundaan eksekusi 'Bali Nine' bukan hasil tekanan Australia Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Eksekusi hukuman mati WNA jilid dua mundur dari jadwal semula. Termasuk di daftar adalah duo penyelundup heroin 'Bali Nine', Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun). Rencana tersebut memicu ketegangan diplomatik RI-Australia sepekan terakhir.

Sementara ini Kejaksaan Agung beralasan menunda eksekusi agar semua proses hukum para terpidana sempurna. Kementerian Luar Negeri pun mengamini pendapat tersebut.

Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyatakan tidak ada kaitannya antara lobi Australia dengan penundaan eksekusi para terpidana mati, yang mayoritas warga asing.

"Tidak (karena tekanan Australia). Indonesia akan konsisten dengan kebijakannya," kata Retno saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/2).

Spekulasi bahwa penundaan eksekusi ini berkaitan dengan tekanan Australia beredar sejak semalam. Apalagi Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Komunikasi dan Informasi, Husain Abdullah kemarin menyatakan pemerintah Negeri Kanguru mengapresiasi Wapres Jusuf Kalla atas mundurnya jadwal tembak mati duo Bali Nine.

"Pemerintah Australia menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena pemerintah menunda hukuman mati," kata Husain. Sesuai jadwal awal, sebetulnya pekan ini dua penyelundup itu dipindah dari Lapas Kerobokan, Bali, ke Nusakambangan untuk ditembak regu Brimob.

Menlu mengatakan sikap keras Indonesia pada WNA yang menyelundupkan narkoba seharusnya dihargai negara lain, termasuk Australia. Sebab dengan demikian risiko jatuhnya korban obat-obatan terlarang di kawasan berkurang.

"Apa yang Indonesia lakukan (memerangi narkoba) tidak hanya untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia tapi juga untuk menyelamatkan dunia. Jadi apa yang kita lakukan akan berdampak terhadap dunia juga," kata Retno. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia
Menko Yusril Beberkan Teknis Pemindahan Bali Nine ke Australia

Namun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.

Baca Selengkapnya
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup
Menteri Yusril: 5 Narapidana Bali Nine Bakal Dicekal Masuk Indonesia Seumur Hidup

Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia
Reaksi Para Narapidana 'Bali Nine' Usai Mencuat Kabar Bakal Dipulangkan ke Australia

Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Tekanan Asing untuk Pulangkan Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine

“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal
Prabowo Minta 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Australia Sebelum Natal

Yusril menerangkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Pemerintah Australia terkait terpidana mati Bali Nine.

Baca Selengkapnya
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?
DPR Pertanyakan Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia jadi Upaya Pemerintah Setop Hukuman Mati?

"Jangan kemudian, kita bebaskan yang ini (Bali Nine) kan ditahan di sana (Australia) cuma nelayan-nelayan yang menangkap ikan kecil-kecil."

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia
FOTO: Menko Yusril Beberkan Sederet Syarat untuk Pemulangan Narapidana Bali Nine ke Australia

Sederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.

Baca Selengkapnya
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia
Menko Kumham Yusril Bicara Proses Pemindahan Lima Narapidana 'Bali Nine' ke Australia

Yusril menuturkan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikomunikasikan dengan pemerintah Australia karena memerlukan persetujuan mereka.

Baca Selengkapnya
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia

Penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya
PBB Ubah Predikat Indonesia dari Negatif Jadi Netral Usai Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine Dipulangkan
PBB Ubah Predikat Indonesia dari Negatif Jadi Netral Usai Mary Jane dan 5 Napi Bali Nine Dipulangkan

Predikat dari PBB tersebut, kata dia, merupakan pencapaian tersendiri jika dibandingkan dengan penilaian sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah

Hal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.

Baca Selengkapnya
Polri soal Peretasan PDN: Butuh Kajian, Australia Bertahun-tahun Baru Beres
Polri soal Peretasan PDN: Butuh Kajian, Australia Bertahun-tahun Baru Beres

Polri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.

Baca Selengkapnya