Menlu Retno ajak delegasi BDF blusukan ke pesantren di Bali
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengajak peserta Bali Democracy Forum 2016 blusukan ke sebuah pondok pesantren di Bali. Menlu Retno menunjukkan Indonesia memiliki persatuan di balik keragaman budaya.
Di Pondok Pesantren Bali Bina Insani, Tabanan, Bali, para peserta BDF 2016 disambut Ketua Ponpes K.H Ketut Djamal dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
"Pluralisme dan kebhinekaan merupakan keniscayaan dan anugerah yang perlu semakin diresapi oleh seluruh umat manusia," ucap K.H. Ketut Djamal, seperti dikutip dari pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Jumat (9/12).
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
K.H. Djamal juga menyampaikan harapannya agar negara peserta BDF dapat bekerja sama dengan pondok pesantren, misalnya dengan pertukaran guru bahasa dan santri, serta kerja sama pencegahan ekstremisme dan terorisme.
Sementara itu, Bupati Tabanan menyampaikan apresiasi karena memilih wilayah tersebut sebagai potret kehidupan masyarakat majemuk harmonis di Indonesia.
Untuk pertama kalinya, program BDF mengadakan kegiatan kunjungan lapangan bagi para peserta. Para delegasi menyampaikan kekaguman dan apresiasinya saat melihat langsung bukti kebhinekaan yang dimiliki Indonesia. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita sosok Jenderal TNI senior Prabowo semasa di Akmil, kini justru jadi anak buah sang Presiden.
Baca SelengkapnyaTerbang naik Hercules membuat para menteri merasa tegang. Tak sedikit mereka sampai berdoa cukup kencang.
Baca SelengkapnyaPara menteri tampak bersama-sama menaiki pesawat dari pintu belakang pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaMereka keluar Akmil sekitar pukul 10.00 WIB setelah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninggalkan gerbang.
Baca SelengkapnyaAda tiga ponpes yang dikunjungi Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar.
Baca SelengkapnyaPara menteri sendiri telah berangkat ke Akmil Magelang dengan menggunakan pesawat Hercules, Kamis (24/10).
Baca SelengkapnyaBiasanya mengenakan pakaian eksekutif, kini berubah total seperti hendak pendidikan tentara.
Baca SelengkapnyaPembekalan akan dilakukan selama tiga hari mulai 25-27 Oktober.
Baca SelengkapnyaSejumlah Menteri, para Wakil Menteri serta Kepala Badan Kabinet Merah Putih bertolak ke Magelang, Jawa Tengah, Kamis pada 24 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPembekalan dilakukan di Magelang karena kota itu memiliki simbol perjuangan dan heroisme.
Baca SelengkapnyaHari ini, para Menteri dan Utusan Khusus Presiden dari Kabinet Merah Putih berangkat ke Magelang untuk mengikuti pembekalan militer di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca Selengkapnya