Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Retno Apresiasi Makin Eratnya Kerjasama Antarnegara Dalam Perang Melawan Corona

Menlu Retno Apresiasi Makin Eratnya Kerjasama Antarnegara Dalam Perang Melawan Corona Menlu Retno Marsudi. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri (RI), Retno LP Marsudi memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam perang melawan pandemi virus corona (Covid-19) kepada wartawan media asing. Dalam kesempatan itu, Retno mengapresiasi makin eratnya kerjasama antarnegara dalam perang melawan pandemi ini, kendati setiap negara memiliki kebijakan berbeda dalam penanganannya.

Retno mengatakan, saat ini warga dunia tengah hidup di tengah kondisi yang belum pernah dipetakan atau diperkirakan. Tantangan yang dihadapi semua negara di dunia.

"Setiap negara punya masing-masing kebijakan dan tindakan dalam masalah ini. Tak ada satu formula yang cocok diterapkan untuk semua. Tak ada jaminan kebijakan di satu negara bisa direplikasi atau diterapkan di negara lainnya. Tapi dalam waktu bersamaan penting bagi kita belajar dari pengalaman negara lain," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/4).

Orang lain juga bertanya?

Kebijakan setiap negara selalu berdasarkan relevansi dan karakter negaranya baik dari segi ekonomi, demografi, maupun budaya. Pemerintah Indonesia, lanjutnya, setiap hari mengevaluasi kebijakannya agar dapat diimplementasikan dan dampaknya dapat dirasakan masyarakat dalam mengatasi krisis ini.

Memperkuat solidaritas dan kerjasama internasional menurutnya sangat penting untuk ditingkatkan. Karena dengan cara itulah dunia akan menang melawan perang terhadap virus corona dan dampak penurunan ekonomi.

Pada 2 April, Indonesia adalah salah satu negara yang mengusulkan Resolusi Majelis Umum PBB (UNGA) terkait solidaritas penanganan Covid-19. Ini adalah resolusi UNGA pertama yang diadopsi secara virtual.

"Saya juga bahagia di tengah kondisi yang penuh tantangan ini, jaringan komunikasi antara para pemimpin, antara para Menlu dan menteri serta otoritas lainnya terus berjalan intensif hari demi hari," kata mantan Dubes RI untuk Belanda ini.

"Saya tak pernah melihat sebelumnya intensifitas komunikasi seperti ini. Dari sana saya melihat semangat kerjasama tetap tinggi."

Semangat ini, lanjut Retno, penting untuk dipertahankan. Dia menambahkan, langkah pemerintah Indonesia saat ini adalah bagaimana mengatasi pandemi dan mitigasi dampak ekonomi. Fokus kedua adalah melindungi warga negara Indonesia di dalam dan luar negeri dan warga negara asing di dalam negeri.

Kendati melakukan tindakan pembatasan pergerakan orang, dia memastikan tak akan mengganggu rantai pasokan barang maupun peralatan medis termasuk obat-obatan.

"Indonesia mengalami keterbatasan alat kesehatan dan dalam hal ini kerjasama dengan negara lain tak hanya penting tapi harus," ujarnya.

Dalam rangka melindungi warga negara Indonesia dan warga negara asing di negara ini, Retno mengatakan pemerintah tetap membuka pintunya untuk upaya repatriasi. Hal itu tetap sejalan dengan protokol standar kesehatan yang ditetapkan WHO.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Menlu Retno Ucapkan Ini ke Komisi I DPR
Jelang Akhir Masa Jabatan, Menlu Retno Ucapkan Ini ke Komisi I DPR

Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca Selengkapnya
Prabowo di KTT APEC: Persaingan di Dunia Selalu Ada, Pemimpin Negara Perlu Lebih Bijaksana
Prabowo di KTT APEC: Persaingan di Dunia Selalu Ada, Pemimpin Negara Perlu Lebih Bijaksana

Prabowo menyebut persaingan antar negara di dunia selalu ada, tetapi dunia saat ini lebih kecil karena semua saling terkoneksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul

Jokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu

Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya