Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu Retno beberkan tiga langkah lawan terorisme dalam sidang PBB

Menlu Retno beberkan tiga langkah lawan terorisme dalam sidang PBB Menlu Retno bertemu Menlu Norwegia. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ada tiga langkah yang diusul Retno dalam upaya memerangi kejahatan terorisme dan ekstremisme.

"Langkah-langkah ini perlu mendapat perhatian untuk memperkuat strategi selama ini," ujarnya pertemuan pleno tingkat menteri ke-7 Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) di sela pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum PBB ke-71, New York, Amerika Serikat,tulis keterangan pers Kementerian Luar Negeri Indonesia diterima merdeka.com, Kamis (22/9).

Langkah pertama, perlunya langkah untuk memperkuat counter narative melalui media sosial dalam melawan ekstrimisme dan terorisme. Menurutnya, saat ini penyebaran paham dan ideologi ekstremisme dilakukan secara cepat melalui media sosial. Karenanya perlu adanya kerja sama internasional untuk melakukan counter narative.

"Tidak ada pilihan bagi kita selain bekerja sama untuk melawan para ekstrimisme di media sosial", serunya.

Kedua, perlunya kerja sama internasional untuk memulai suatu gerakan global untuk mendorong moderasi dan toleransi. Dalam hal ini, lanjut Retno, masyarakat internasional harus mendorong para moderat untuk angkat bicara.

"Masyarakat internasional dapat bekerja sama untuk mendorong moderasi dan toleransi baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional", tegas Menlu Retno.

Ketiga, peran perempuan harus diberdayakan dalam mendorong budaya moderat dan toleransi.

Sebagai ibu, katanya, perempuan memiliki peran kunci dalam menanamkan budaya dan ideologi yang moderat dan toleran pada anak yang nantinya akan membentuk masyarakat kita.

"Perempuan harus diberdayakan dan diikutsertakan dalam upaya mendorong budaya masyarakat yang moderat dan toleran", tutur menlu perempuan pertama Indonesia ini.

Seperti diketahui, GCTF merupakan forum internasional beranggotakan 29 negara serta Uni Eropa dengan tujuan utama untuk mengurangi kerentanan terhadap ancaman terorisme melalui upaya pencegahan, memerangi dan pengusutan aksi terorisme serta memberantas upaya rekrutmen teroris.

Forum ini menghadirkan para ahli dan praktisi dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan dan keahlian untuk mengembangkan strategi untuk menghadapi ancaman terorisme yang terus berevolusi.

Saat ini, Indonesia merupakan Co- Chair dari kelompok kerja GCTF Detention and Reintegration bersama Australia. Bersama Australia, Indonesia telah menyelenggarakan dua workshop skala regional di Asia dan Afrika. Pertama, Regional Workshop on Rehabilitation and Reintegration Programming for Terrorist Detainees, di Nairobi, Kenya, Oktober 2015. Kedua, Workshop on developing Effective Intake, Risk Assessment, and Monitoring Tools and Strategies for Incarcerated Terrorist Offenders di Manila July 2016.

Selain itu pada Mei 2016 di Cilacap, Indonesia juga telah mengadakan pelatihan untuk sipir di penjara dengan pengamanan maksimum serta bagaimana menghadapi pelaku kejahatan ekstrimisme.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik
Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik

Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik

Baca Selengkapnya
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Munas Sayap PKB Perempuan Bangsa, Singgung Isu Ekonomi Perempuan hingga Kekerasan
Munas Sayap PKB Perempuan Bangsa, Singgung Isu Ekonomi Perempuan hingga Kekerasan

Veronica Tan mengatakan promblematika yang harus dihadapinya di Kementerian, di antaranya dari pelecehan seksual hingga perdagangan orang.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global

Puan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Kembali Suarakan Dukungan Indonesia untuk Palestina di IAPF
Puan Maharani Kembali Suarakan Dukungan Indonesia untuk Palestina di IAPF

Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya

Sejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Capacity Building Pemberdayaan Perempuan pada Parlemen Negara Pasifik
Puan Dukung Capacity Building Pemberdayaan Perempuan pada Parlemen Negara Pasifik

Pian mendukung peningkatan kapasitas terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di wilayah Pasifik.

Baca Selengkapnya
Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai
Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai

AMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.

Baca Selengkapnya