Menlu Retno ingin tingkatkan diplomasi kemaritiman
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi hari ini menyampaikan hal-hal yang sangat diprioritaskan dalam politik luar negeri yaitu melindungi kedaulatan RI, melindungi warga negara Indonesia dan memberi bantuan hukum, meningkatkan diplomasi termasuk dalam kemaritiman dan pertahanan, dan juga meningkatkan peran di dunia internasional.
"Kita akan tingkatkan politik luar negeri, salah satunya meningkatkan diplomasi. Kita juga akan meningkatkan peran Indonesia di dunia internasional," kata Menlu Retno di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/2).
Selain itu, Menlu juga menyampaikan keadaan ekonomi dunia yang membaik walaupun belum stabil.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
"Untuk menghadapi tantangan tersebut, diplomat kita tidak akan menyerah. Mereka dididik untuk mencari solusi, loyal, dan setia kepada pemerintah, bangsa, dan negara," kata dia.
Kementerian luar negeri hari ini membuat Rapat Kerja Kepala Pimpinan Republik Indonesia (Raker Kepri) dalam rangka memperkuat politik luar negeri. Menlu Retno membuka laporan awal dengan menyebutkan sejarah Gedung Pancasila, tempat raker diadakan.
Gedung Pancasila memiliki sejarah penting lantaran pada 1 Juni 1945, di gedung tersebut dasar negara, Pancasila dibuat. Selain dihadiri Menlu dan pejabat tinggi di kementerian luar negeri, hadir pula 132 duta besar Indonesia dari berbagai negara, dan juga Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaRetno merupakan Menteri Luar Negeri RI periode 2014—2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin kerjasama Indonesia dan Denmark terus ditingkatkan
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaKunjungan Dubes Denmark menemui Menhan Prabowo untuk membicarakan peningkatan kerja sama kedua negara khususnya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tiba di Villamor Air Base, Manila pada hari Kamis (19/9) sekitar pukul 19.00 waktu setempat
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca Selengkapnya