Menlu Retno Tekankan Pentingnya Diplomasi Digital untuk Melawan Ancaman Terorisme
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi menekankan pentingnya pemanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam digital diplomasi, sebagai alat untuk melawan ancaman kekerasan seperti kebencian, ekstremisme, hingga terorisme.
"Di sinilah diplomasi diperlukan, untuk memastikan bahwa media sosial dan platform daring dapat berkontribusi pada perang melawan ekstremisme dan kekerasan terorisme," kata Menlu RI, dalam acara bertajuk Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD) di Jakarta, Selasa (10/9).
RCDD adalah konferensi yang menjadi platform bagi pemerintah dan pemangku kepentingan di kawasan untuk membahas peluang dan tantangan mengenai bagaimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia diplomasi dan membangun kerangka kerja sama di masa mendatang.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa Risma mengajak Poltekesos untuk manfaatkan teknologi? Risma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang. Mensos Risma Ajak Poltekesos Manfaatkan Teknologi Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak segenap civitas akademika Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) untuk terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan terus-menerus memanfaatkan teknologi.Tidak ada kata puas untuk mengembangkan ilmu karena permasalahan sosial akan terus muncul dan berkembang sesuai peradaban manusia.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
Hampir setiap negara di dunia telah menggunakan diplomasi digital. Namun yang menjadi tantangan untuk memahami efektivitas dan keterbatasannya, serta pengaruh diplomasi digital mempengaruhi fungsi utama diplomasi.
Retno juga mengatakan, pemanfaatan teknologi media sosial dan platform daring untuk menyebarkan perdamaian, serta pemerintah, pejabat, bahkan diplomat perlu berkerja sama dan berkolaborasi untuk melawan kekerasan berbasis kebencian, ekstremisme, hingga terorisme.
Dalam acara dihadiri Menlu Retno itu Indonesia menjadi tuan rumah bagi para pakar di bidang diplomasi digital, yang berasal dari lembaga peneliti, kementerian, dan lembaga terkait di kawasan. Acara ini juga dihadiri oleh 16 Kementerian luar negeri dari 16 negara.
"Seluruh langkah dan gerak kita dalam berdiplomasi harus mampu meningkatkan nilai investasi asing, ekspor, serta arus wisatawan asing ke Indonesia", kata Menlu Retno.
Reporter Magang: Ellen RiVeren
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaBudi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaPerlunya materi pengenalan AI dimasukkan dalam kurikulum formal di bangku sekolah.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaHadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca Selengkapnya"Tidak boleh ada lagi prajurit yang buta digital, menyebarkan hoaks, membocorkan rahasia negara."
Baca SelengkapnyaPengetahuan literasi digital menjadi sangat penting bagi semua pengguna internet, utamanya kepada para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang.
Baca Selengkapnya