Menlu Rusia: Jika Terjadi Perang Dunia Ketiga akan Jadi Perang Nuklir
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Rusia Serge Lavrov kemarin mengatakan jika perang dunia ketiga terjadi maka akan melibatkan perang nuklir dan akan sangat merusak. Demikian dilaporkan kantor berita RIA, seperti dilansir laman Al Arabiya, Rabu (2/3).
Lavrov menuturkan, Rusia akan menghadapi ancaman nyata jika Kiev memperoleh senjata nuklir. Rusia memulai serangan penuh operasi militer ke Ukraina sejak pekan lalu.
Selain itu, Lavrov juga menyatakan mereka tidak bisa menerima jika sejumlah negara Eropa menjadi lokasi penempatan senjata nuklir Amerika Serikat.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Mengapa Rusia menjadi tantangan signifikan bagi Vietnam? Namun, Vietnam kini sangat berkomitmen untuk meningkatkan performa mereka, dan pertandingan melawan Rusia menjadi tantangan yang signifikan.
-
Apa yang terjadi di Kharkiv? Video menunjukkan momen sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di #Kharkiv,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
Negara Barat, kata Lavrov, seharusnya tidak membangun fasilitas militer di negara bekas pecahan Uni Soviet mana pun.
Dalam pertemuan di Jenewa, Swiss, kemarin, Lavrov mengatakan Kiev ingin memiliki senjata nuklir dan itu akan jadi bahaya nyata serta harus dicegah.
Di pertemuan yang sama Menteri Luar Negeri Ukraina menuding Rusia melakukan kejahatan perang dengan menyerbu negara dan dia menyerukan ada rapat khusus untuk menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.
Senin lalu Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan panglima militernya untuk menyiagakan seluruh kekuatan pertahanan dan menuduh negara Barat mengambil langkah yang tidak bersahabat terhadap negaranya.
Moskow memiliki armada senjata nuklir nomor dua terbesar di dunia dan sejumlah rudal balistik yang menjadi andalan pertahanan negara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca Selengkapnya