Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Prancis Minta Trump Tidak Campuri Urusan Dalam Negeri

Menteri Prancis Minta Trump Tidak Campuri Urusan Dalam Negeri Demo BBM di Prancis. ©2018 REUTERS/Charles Platiau

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Perancis Jean Yves Le Drian mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump seharusnya tidak ikut campur dalam urusan Prancis. Hal ini dia disampaikan setelah Trump mengkritik Prancis dalam cuitan di akun Twitternya terkait kerusuhan di Paris.

"Perjanjian Paris tidak berjalan dengan baik untuk Paris. Protes dan kerusuhan terjadi di seluruh Prancis," tulis Trump di akun Twitter-nya pada hari Sabtu (9/12).

"Orang tidak mau membayar uang dalam jumlah besar, kebanyakan untuk negara-negara dunia ketiga (yang dipertanyakan berjalan), dengan tujuan mungkin untuk melindungi lingkungan. Memuji-muji "Kami Ingin Trump! Cinta Perancis," tulis Trump.

Dilansir dari The Jerusalem Post pada Senin (10/12), pada salah satu acara televisi Le Drian mengatakan "Demonstrasi rompi kuning itu tidak memprotes dalam bahasa Inggris, sejauh yang saya tahu," katanya.

Dalam tweet lainnya, Trump menuliskan agar Perancis mengakhiri kebijakan negara yang dipersoalkan warga Prancis tersebut.

"Hari yang sangat sedih dan malam di Paris. Mungkin sudah waktunya untuk mengakhiri Perjanjian Paris yang konyol dan sangat mahal dan mengembalikan uang kepada orang-orang dalam bentuk pajak yang lebih rendah? Amerika Serikat tadinya jauh di depan hal itu dan merupakan satu-satunya negara besar di mana emisi telah menurun tahun lalu!" kata Trump.

Le Drian mengatakan pemerintah Prancis tidak mengkomentari politik Amerika dan hal ini seharusnya berjalan di kedua pihak.

"Saya mengatakan pada Donald Trump, dan Presiden juga pada dia: kami tidak mengambil bagian dalam debat di Amerika, biarkan kami mengurus hidup kami di negara kami sendiri," tegas Drian.

Le Drian juga mengatakan sebagian besar warga Amerika tidak setuju dengan Trump atas keputusannya untuk keluar dari perjanjian perubahan iklim paris pada tahun 2015 lalu.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Trump menuliskan serangkaian tweet yang mengkritik kebijakan iklim dan pertahanan Macron, serta popularitas Macron yang rendah.

Sebelumnya, para pengunjuk rasa antipemerintah berhadapan dengan polisi antihuru-hara di Paris dan kota-kota Prancis lainnya pada Sabtu (9/12). Para pendemo melemparkan batu, membakar mobil dan merusak toko-toko dan restoran.

Kerusuhan yang ingin mengguncang kekuasaan Presiden Emmanuel Macron ini sudah memasuki pekan keempat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kacau Balau! Kerusuhan Pecah di Kaledonia Baru, Toko Dijarah hingga Mobil-Mobil Dibakar
FOTO: Kacau Balau! Kerusuhan Pecah di Kaledonia Baru, Toko Dijarah hingga Mobil-Mobil Dibakar

Kekacauan yang berlangsung selama tiga malam ini menewaskan sedikitnya 4 orang. Prancis pun menetapkan keadaan darurat di pulau itu.

Baca Selengkapnya
Elon Musk sebut Harusnya Mark Zuckerberg yang Ditangkap Bukan Pavel Durov
Elon Musk sebut Harusnya Mark Zuckerberg yang Ditangkap Bukan Pavel Durov

Elon Musk justru pemerintah Prancis menangkap Mark Zuckerberg bukan Pavel Durov.

Baca Selengkapnya
Gibran Singgung Soal Gerakan Rompi Kuning di Prancis dalam Debat Cawapres, Apa Itu?
Gibran Singgung Soal Gerakan Rompi Kuning di Prancis dalam Debat Cawapres, Apa Itu?

Masalah Gerakan Rompi Kuning di Prancis disinggung oleh Gibran Rakabuming Raka saat berdebat dengan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Macron Sebut 'Video Games' Penyebab Kerusuhan di Prancis
Macron Sebut 'Video Games' Penyebab Kerusuhan di Prancis

Macron kemarin menyebut media sosial dan video games berperan dalam memperparah kerusuhan di Parncis

Baca Selengkapnya
Akun X Kemhan Diretas Tulis Tagar Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Ganjar
Akun X Kemhan Diretas Tulis Tagar Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Ganjar

Akun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024

Baca Selengkapnya
4.000 Tentara Prancis Bantu Israel Lawan Hamas di Gaza
4.000 Tentara Prancis Bantu Israel Lawan Hamas di Gaza

4.000 Tentara Prancis Bantu Israel Lawan Hamas di Gaza

Baca Selengkapnya
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional

Amnesty International mengecam keras keputusan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sedih Penembakan Donald Trump
VIDEO: Jokowi Sedih Penembakan Donald Trump "Segala Bentuk Kekerasan Tak Dibenarkan!"

Jokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Prancis Bakal Larang Anak di Bawah 11 Tahun Pakai HP dan Media Sosial
Prancis Bakal Larang Anak di Bawah 11 Tahun Pakai HP dan Media Sosial

Sejumlah penelitian menyatakan bermain ponsel dan media sosial bersifat adiktif yang berpengaruh pada mental.

Baca Selengkapnya
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza,
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza, "Kalau Saya Presiden, Itu Tak Akan Terjadi"

Agresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.

Baca Selengkapnya
Suporter Bola Israel Kembali Bikin Ulah, Bentrok dan Ribut dengan Pendukung Tim Prancis
Suporter Bola Israel Kembali Bikin Ulah, Bentrok dan Ribut dengan Pendukung Tim Prancis

Pekan lalu, suporter bola Israel bikin ricuh di Amsterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya