Menyala saat penerbangan, ponsel wanita ini meledak di wajah

Merdeka.com - Seorang wanita asal Australia turun dari pesawat dengan muka hitam dan rambut berantakan. Rupanya perempuan ini pemilik ponsel yang meledak dalam penerbangan Beijing menuju Melbourne.

Wanita yang dirahasiakan identitasnya itu tengah tertidur ketika dia mendengar suara ledakan yang amat keras. Ternyata ponselnya meledak dan membakar wajahnya. Beruntung dia tidak mengalami luka parah, hanya bibirnya terluka dan wajahnya menjadi hitam.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (15/3), perempuan tersebut langsung melempar ponselnya ke lantai. "Barang itu meledak dan ada sedikit api terpercik dari ponsel tersebut dan mengenai wajah saya," katanya dalam pernyataan tertulis Biro Keamanan Perjalanan Australia (ATSB).

"Saya kemudian menginjak-injak ponsel tersebut dan beberapa penumpang pesawat lain menyiram ponsel saya dengan air," imbuhnya.

Asap dan baik plastik meleleh, serta rambut terbakar memenuhi kabin selama sisa perjalanan menuju Melbourne. "Orang-orang terbatuk selama sisa perjalanan menuju rumah," seru salah satu penumpang lainnya.

ATSB menyebutkan, penyebab ponsel wanita itu meledak karena baterainya. Diduga, baterai panas karena disimpan di dalam tas.

Mereka menyarankan kepada para penumpang untuk melepas baterai ponsel apabila mengudara. Jika ponsel dan baterai menyatu, diminta ponsel benar-benar dimatikan, bukan dalam keadaan mode terbang.