Menyedihkan, orang-orang ini selfie di lokasi gempa Nepal
Merdeka.com - Ketika orang-orang sedang berduka akibat kehilangan orang-orang yang dicintai lantaran gempa, beberapa orang ini malah terlihat sedang berswafoto (selfie) di depan sebuah situs yang hancur lantaran gempa. Bukannya mendapat komentar positif, mereka malah dapat kecaman.
Orang-orang ini tanpa merasa bersalah berfoto di depan Menara Dharahara yang rubuh di Kathmandu, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam pemotretan? Beginilah penampilan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi dalam sesi pemotretan terbaru mereka bersama MORDEN.
-
Apa yang diungkapkan melalui selfie? 'Kami cukup terkejut dengan apa yang diungkapkan melalui teori pikiran, sebab selfie bisa menjadi cara yang canggih untuk mengkomunikasikan perasaan dan pikiran. Ini membuktikan bahwa selfie merupakan cara yang efektif dalam berkomunikasi,' jelas Schneider.
-
Bagaimana pendaki turun dari Gunung Dempo saat erupsi? Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan diri turun ke bawah dan selamat hingga ke kaki gunung.
-
Kenapa banyak orang berfoto di Negeri Atas Angin? Spot Foto Panorama indah di Negeri Atas Angin menjadikannya banyak jadi tujuan orang berfoto, termasuk untuk foto prewedding.
-
Siapa yang ikut dalam sesi pemotretan? Nia Ramadhani bersama suami dan ketiga anaknya tampil serasi dengan mengenakan busana sarimbit.
-
Siapa yang melakukan penelitian selfie? 'Meskipun istilah selfie sudah ada sejak 200 tahun dalam dunia fotografi dan lebih dari 500 tahun dalam lukisan. Namun, kini belum ada yang memiliki klasifikasi jelas mengenai berbagai jenis selfie dan kegunaannya,' jelas Tobias Schneider, peneliti Frontiers in Communication dan Mahasiswa sekolah Pascasarjana Ilmu Afektif dan Kognitif Bamber.
Tak hanya warga Nepal saja, namun seorang penyelamat dari China ikut berfoto selfie. Padahal saat itu dia tengah mencari korban di bawah reruntuhan bangunan usai gempa kuat itu terjadi.
Gempa di Nepal yang terjadi Sabtu pekan lalu, hingga saat ini menewaskan lebih dari 4.000 jiwa. Mereka terdiri dari anak-anak dan orang dewasa.
Pada saat gempa berkekuatan 7,9 skala Richter itu mengguncang Nepal, ada 54 warga negara Indonesia di sana. Hingga saat ini, masih ada sekitar 13 orang belum bisa dihubungi Pemerintah Indonesia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca SelengkapnyaPasangan ini jatuh dari titik selfie ke areal air terjun dengan ketinggian mencapai 25 meter.
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen saat temannya pamit untuk mendaki namun malah pulang dalam peti jenazah.
Baca SelengkapnyaUsai diajak selfie sang jenderal, ada perempuan yang berteriak histeris.
Baca SelengkapnyaGempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaTren galau sambil melamun kini sedang banyak diikuti anak muda.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari ibu tersebut bahkan menangis hebat sambil memeluk foto putrinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaTak sengaja melihat seorang bapak mengabadikan foto wisuda anaknya, pria ini sontak membantu mengabadikan momen kebersamaan mereka.
Baca SelengkapnyaAda pemandangan unik di Pakistan saat rombongan turis asal Indonesia datang berkunjung.
Baca SelengkapnyaTidak terkendala oleh kesibukan yang melanda, Fuji tetap menjaga semangat untuk bersenang-senang.
Baca SelengkapnyaVideo wanita minta foto bareng Jokowi ini curi perhatian. Endingnya bikin kaget.
Baca Selengkapnya