Merusak kelamin korban hingga tewas, 7 pemerkosa India dihukum mati
Merdeka.com - Pengadilan Tinggi di Negara Bagian Haryana, utara India menjatuhkan vonis hukuman mati kepada tujuh terdakwa pemerkosaan. Para pelaku terbukti berbarengan mencabuli lalu membunuh secara brutal seorang perempuan warga negara Nepal pada Februari lalu.
Korban, seorang perempuan 28 tahun, melawat ke India untuk dirawat saudaranya. Korban diduga mengalami penyakit mental.
Pada suatu malam, korban disergap oleh tujuh pemuda itu. Mereka secara keji memperkosanya, kemudian menusukkan pelbagai benda ke tubuh perempuan malang ini sampai tewas. Hasil otopsi menunjukkan, kelamin sang korban juga dirusak oleh benda-benda seperti pisau dan batu.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
"Saya ini manusia biasa. Saya bisa merasakan kengiluan korban. Maka putusan pengadilan ini harus bisa memberikan sinyal pada masyarakat, bahwa korban kekerasan keji wajib memperoleh pengadilan. Seluruh pelaku harus digantung," kata Hakim Seema Singhal saat membacakan putusan, seperti dilansir BBC, Selasa (22/12).
Belum diketahui kapan pelaksaanaan hukuman gantung bagi para pelaku pemerkosaan itu. Tidak disebutkan pula apakah terpidana mengajukan banding.
Sebetulnya ada sembilan orang yang ditangkap dalam kasus perkosaan di Haryana. Namun satu tersangka masih di bawah umur dan satu lagi bunuh diri di sel tak lama setelah dicokok polisi.
Dalam tiga tahun terakhir saja, terjadi delapan kasus perkosaan yang menarik perhatian dunia internasional di India. Negeri Sungai Gangga dinobatkan sebagai salah satu wilayah paling tidak ramah perempuan di muka bumi, karena tingginya angka pemerkosaan dan pelecehan seksual.
Putusan keras di Haryana hanya berselang beberapa jam selepas unjuk rasa di Ibu Kota New Delhi kemarin. Ratusan orang menuntut pemerkosa termuda dalam kasus pemerkosaan massal pada Desember 2012 tidak dibebaskan.
Pemerkosaan menewaskan Jyoti Singh (23) di atas bus itu memicu gelombang unjuk rasa antikekerasan pada wanita di seluruh negeri. Gerakan publik memaksa pemerintah India memperkeras hukuman bagi pemerkosa.
Adapun pemerkosa Jyoti, yang ketika melakukan kejahatan itu baru berusia 17 tahun, sesuai UU di India cuma boleh ditahan maksimal tiga tahun. Dari kesaksian pengadilan, dia sebetulnya yang paling jahat, karena memukuli korban dengan batangan besi. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaSetelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan yang ditelanjangi membuat publik marah.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaTujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaAksi mogok besar-besar ini mengakibatkan rumah sakit dan klinik-klinik di seluruh India mengalami kesulitan melayani pasien.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca Selengkapnya