Mesin kondom gratis disebar di sekolah Amerika

Merdeka.com - Pemerintah Kota Philadelphia, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, akan memasang mesin penyedia kondom gratis di 22 Sekolah Menengah atas (SMA) di kota itu.

Langkah itu merupakan bagian dari kebijakan mengatasi krisis kesehatan di masyarakat, seperti dilansir situs foxnews.com, Rabu (26/12).

Donald Schwartz, Wakil Wali Kota Philadelphia bagian Kesehatan, mengatakan saat ini penyakit seksual makin menyebar di kalangan remaja.

Pemerintah kota telah memberikan 4 juta kondom gratis sejak April tahun lalu dan angka penyakit seksual ikut menurun. Namun pihak sekolah mengatakan anak remaja masih banyak terkena penyakit seksual. "Ini masalah serius kesehatan masyarakat," kata Wali Kota Michael Nutter kepada Philly.com.

Kondom gratis itu akan tersedia di sepertiga SMA di Philadelphia yang memiliki angka penyakit seksual tertinggi. Tapi kondom-kondom itu hanya akan dibagikan kepada siswa yang orang tuanya belum menandatangani formulir persetujuan program itu.

Sejumlah orang tua siswa cukup khawatir dengan penyebaran penyakit seksual. "Di masa kini, fakta menunjukkan banyak remaja sudah melakukan hubungan seks. Saya tidak suka itu," kata Michelle DiSalvatore, orang tua siswa yang anaknya bersekolah di SMA Philadelphia Selatan. Sekolah anaknya itu menjadi salah satu tempat pembagian kondom gratis.

Dionne Graham, orang tua anaknya berumur 17 tahun bersekolah di SMA Bok High mendukung program itu. "Cara ini bagus karena anak remaja memang melakukan hubungan seks. Bodoh jika mengabaikan program ini."

Keluarga siswa lain ada yang mendukung tapi ada juga menentang program ini. "Ini ide bagus karena anak remaja sangat aktif secara seksual." Tapi suaminya, Marvin, menolak program ini. "Saya tidak setuju. Program ini seperti menganjurkan seks," kata dia.

Situs MyFoxPhilly.com melaporkan 12 sekolah sudah menyediakan kondom gratis. Selama masa liburan pemerintah akan memperluas penyebaran kondom dengan memasang mesin penyedia kondom di sekolah-sekolah. (mdk/fas)