Meski Diberi Rumah dan Uang Ribuan Dolar, Putra Khashoggi Tolak Tawaran Damai Saudi
Merdeka.com - Keluarga mendiang Jamal Khashoggi menolak tawaran damai dari pemerintah Arab Saudi setelah ada laporan putranya menerima imbalan sejumlah uang. Pemerintah Saudi menawarkan 'uang damai' supaya tidak perlu ada pengadilan atas kasus pembunuhan Jamal Khashoggi yang terjadi 3 Oktober tahun lalu.
"Saat ini pengadilan sedang berlangsung dan tidak ada pembicaraan damai," kata pernyataan dari putra Khashoggi, Salah, di akun Twitternya, seperti dilansir laman Channel News Asia, Rabu (11/4).
Koran the Washington Post 1 April lalu melaporkan putra-putra Khashoggi, termasuk Salah, menerima hadiah rumah seharga jutaan dolar dan juga diberi uang ribuan dolar per bulan oleh pemerintah Saudi.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang meminta tebusan USD 8 juta? 'Mereka minta tebusan USD 8 juta,' ujar dia.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
Khashoggi, sosok jurnalis yang kerap mengkritik pemerintahan Saudi, terutama kebijakan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 3 Oktober lalu. Hingga kini jasa Khashoggi belum ditemukan.
Pangeran MBS dituding sebagai dalang pembunuh Khashoggi. Tuduhan itu kerap dibantah pemerintah Saudi.
Sejauh ini jaksa Saudi sudah mendakwa 11 orang yang diduga terlibat pembunuhan Khashoggi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaPemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaKakak kandung Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Bahdar Saleh menolak untuk untuk bersaksi dalam sidang Tindak Pidana Pencucian (TPPU) adiknya.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaksi Gazalba Saleh Ahmad Riyadh mendadak mencabut keterangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat sidang korupsi hakim agung Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaHakim memerintahkan Gazalba Saleh dibebaskan dari tahanan karena dakwaan tidak dapat diterima.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaGazalba turut dijatuhkan pidana denda sebesar Rp500 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti pidana kurungan selama 4 bulan.
Baca SelengkapnyaGazalba Saleh Tetap Diadili Majelis Hakim yang Pernah Membebaskannya, Ini Respons Ketua KPK
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya