Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski punya jantung di luar tubuh, 4 orang ini bisa hidup normal

Meski punya jantung di luar tubuh, 4 orang ini bisa hidup normal Arpit Gohil. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Setiap orangtua tentu menginginkan punya anak yang terkahir normal sehat walafiat tidak kurang suatu apa pun. Namun tidak semua hal bisa terjadi sesuai keinginan manusia. Ada kalanya Tuhan berkata lain dengan memberikan anak yang mempunyai kelainan organ tubuh. Misalnya Ectopia cordis atau jantung berdetak di luar tubuh.

Dalam dunia kedokteran tercatat dari satu juta kelahiran, kemungkinan kelahiran dengan ectopia cordis mencapai angka lima atau delapan kelahiran. Kebanyakan bayi yang terlahir dengan jantung di luar tubuh hanya bertahan maksimal 16 hari saja. Sebagian bahkan tidak selamat ketika dilahirkan. Dokter hingga kini masih belum punya jawaban jelas mengapa seorang bayi terlahir dengan ectopia cordis.

Sebagian kecil dari bayi-bayi itu ternyata sanggup bertahan hidup dan bahkan menjalani kehidupan normal hingga dewasa. Siapa saja mereka? Simak kisah empat di antara mereka berikut ini:

Bocah berkelainan jantung ini disangka hanya hidup 12 menit setelah dilahirkan

Christopher terlahir dengan jantung berdetak di luar tubuh 17 tahun lalu. Dokter waktu itu mengatakan umurnya tidak akan lebih dari 12 menit. Tapi ternyata takdir berkata lain.Ibunya mengaku tidak pernah mengalami kelainan semasa kehamilan."Saya selalu merasa baik-baik saja," kata Stacey Wehmann, ibu Christoper, seperti dilansir pople.com, lima tahun lalu.Namun ketika Wehmann menjalani pemeriksaan USG pertama kali dia mendapat kabar buruk itu. Jantung janinnya berdetak di luar tubuh."Itu sungguh menyedihkan," kenang Wehmann, 42 tahun.Tapi kini Cobun tumbuh layaknya anak normal, hanya saja di bagian dadanya dia harus memakai semacam lempengan plastik pelindung.

Punya jantung di luar tubuh, pria ini sempat tinggal 3,5 tahun di rumah sakit

Sejak terlahir dengan jantung berada di luar tubuh, Christopher Wall harus tinggal di rumah sakit anak-anak selama 3,5 tahun.Dokter menduga dia tidak akan bertahan selamat. Tapi setelah menjalani beberapa kali operasi Wall bisa bertahan hidup setelah dilahirkan pada 10 Agustus 1975 di Rumah sakit Anak, Negara Bagian Philadelphia, Amerika Serikat."Dia suka berada di sini, dia suka bisa hidup," kata ibunya, seperti dilansir infomory.com, Juni tahun lalu.Kini Wall sudah menjadi pria dewasa. Meski bicaranya kadang tidak jelas dan pendengarannya terganggu tapi dia bisa lulus dari SMA pada 1995 lalu.

Bocah enam tahun ini punya jantung di luar tubuh

Ryan Marquiss, tiga tahun, adalah bocah laki-laki asal Pennsylvania, Amerika Serikat, yang terlahir dengan kelainan jantung.Dia menderita ectopia cordis atau jantung berada di luar tubuh. Hanya di bagian jantung kirinya yang berkembang normal. Ketika kehamilan ibunya menginjak 12 pekan, dokter memberitahu tentang kemungkinan hidup sang jabang bayi sangat kecil. Dokter menyarankan Leighann, ibu Ryan, menggugurkan kandungannya, seperti dilansir International Business Times, Februari 2012 lalu.Namun ayah dan ibu Ryan memutuskan tetap meneruskan kehamilan itu.Setelah menjalani beberapa kali operasi selepas dilahirkan, Ryan kini tumbuh menjadi bocah berusia enam tahun.

Lelaki India hidup normal meski jantungnya di luar badan

Sebuah kondisi luar biasa menimpa seorang pria asal India. Arpit Gohil (18) terlahir dengan jantung tumbuh di luar badan dan berada di antara tulang rusuknya.

Orang tua Arpit pada awalnya sudah pesimis akan harapan hidup putra mereka, karena kondisi anatomi yang sangat langka ini. Namun sebuah keajaiban membuatnya sanggup bertahan hingga sekarang.

Dalam istilah medis, kondisi ini dinamakan Pentalogy Cantrell, dimana sebuah organ vital berada di tempat yang bukan seharusnya, di luar tubuh. Mereka yang terlahir dalam kondisi ini harus mendapat perhatian khusus agar terhindar dari benturan langsung yang dapat mencederai kelangsungan hidupnya.

Kendati terlahir dalam kondisi 'ectopia cordis' yang hanya ada 165 kasus di dunia, Arpit tumbuh layaknya pemuda normal pada umumnya.

"Memanjat pohon, mengemudikan traktor membantu ayah di ladang, tidak ada permasalahan, walau dengan kondisi saya yang seperti ini," ujarnya kepada koran India, Daily Bhaskar, seperti dilansir the Daily Mail, Jumat (23/10).

Lebih jauh, Arpit mengaku tidak ada masalah yang berarti, meski jantungnya ada di tempat yang tidak seharusnya.

"Saya dapat melakukan apa saja seperti pria normal lain," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babi Ini Berkepala Dua dan Punya Empat mata Satu-satunya di Dunia, Ternyata Begini Penyebabnya
Babi Ini Berkepala Dua dan Punya Empat mata Satu-satunya di Dunia, Ternyata Begini Penyebabnya

Berikut adalah penyebab anak babi ini punya kelainan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun

Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya

Heboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.

Baca Selengkapnya
Viral Kelahiran Anak Babi Mirip Sosok Bayi Manusia di  NTT, Ini Fakta di Baliknya
Viral Kelahiran Anak Babi Mirip Sosok Bayi Manusia di NTT, Ini Fakta di Baliknya

Bukan mistis, kelahiran anak babi mirip manusia di Manggarai Barat NTT viral di media sosial, ini faktanya.

Baca Selengkapnya
Pasien Stadium Akhir Sukses Dicangkok Pakai Jantung Babi, Kondisinya Tak Terduga
Pasien Stadium Akhir Sukses Dicangkok Pakai Jantung Babi, Kondisinya Tak Terduga

Faucette yang berusia 58 tahun mampu bernapas sendiri dan jantungnya berfungsi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pelabuhan Jepara, Cuma Dibantu Suami
Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pelabuhan Jepara, Cuma Dibantu Suami

Tampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.

Baca Selengkapnya
Korban Gempa Bisa Bertahan Hidup di Bawah Reruntuhan Sampai Tujuh Hari, Begini Penjelasan Ahli
Korban Gempa Bisa Bertahan Hidup di Bawah Reruntuhan Sampai Tujuh Hari, Begini Penjelasan Ahli

Tim penyelamat hingga kini masih berjibaku menyelamatkan korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.

Baca Selengkapnya