Meski punya jantung di luar tubuh, 4 orang ini bisa hidup normal
Merdeka.com - Setiap orangtua tentu menginginkan punya anak yang terkahir normal sehat walafiat tidak kurang suatu apa pun. Namun tidak semua hal bisa terjadi sesuai keinginan manusia. Ada kalanya Tuhan berkata lain dengan memberikan anak yang mempunyai kelainan organ tubuh. Misalnya Ectopia cordis atau jantung berdetak di luar tubuh.
Dalam dunia kedokteran tercatat dari satu juta kelahiran, kemungkinan kelahiran dengan ectopia cordis mencapai angka lima atau delapan kelahiran. Kebanyakan bayi yang terlahir dengan jantung di luar tubuh hanya bertahan maksimal 16 hari saja. Sebagian bahkan tidak selamat ketika dilahirkan. Dokter hingga kini masih belum punya jawaban jelas mengapa seorang bayi terlahir dengan ectopia cordis.
Sebagian kecil dari bayi-bayi itu ternyata sanggup bertahan hidup dan bahkan menjalani kehidupan normal hingga dewasa. Siapa saja mereka? Simak kisah empat di antara mereka berikut ini:
-
Kapan bayi tumbuh paling cepat? Bayi baru lahir tumbuh sekitar 4—5 cm pada bulan pertama hingga usia 6 bulan, diikuti pertumbuhan sekitar 1 cm setiap bulan pada usia 6-12 bulan.
-
Kapan kepala bayi biasanya sudah di bawah? Pada umumnya, posisi kepala bayi yang sudah di bawah terjadi mulai dari usia kehamilan 32 minggu atau lebih.
-
Mengapa denyut jantung bayi lebih cepat dari orang dewasa? Sebagai perbandingan, rata-rata detak jantung istirahat untuk bayi baru lahir adalah 70 hingga 190 detak per menit, menurut Rumah Sakit Anak Universitas California San Francisco Benioff, untuk memenuhi kebutuhan energi untuk metabolisme yang lebih cepat.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
Bocah berkelainan jantung ini disangka hanya hidup 12 menit setelah dilahirkan
Christopher terlahir dengan jantung berdetak di luar tubuh 17 tahun lalu. Dokter waktu itu mengatakan umurnya tidak akan lebih dari 12 menit. Tapi ternyata takdir berkata lain.Ibunya mengaku tidak pernah mengalami kelainan semasa kehamilan."Saya selalu merasa baik-baik saja," kata Stacey Wehmann, ibu Christoper, seperti dilansir pople.com, lima tahun lalu.Namun ketika Wehmann menjalani pemeriksaan USG pertama kali dia mendapat kabar buruk itu. Jantung janinnya berdetak di luar tubuh."Itu sungguh menyedihkan," kenang Wehmann, 42 tahun.Tapi kini Cobun tumbuh layaknya anak normal, hanya saja di bagian dadanya dia harus memakai semacam lempengan plastik pelindung.
Punya jantung di luar tubuh, pria ini sempat tinggal 3,5 tahun di rumah sakit
Sejak terlahir dengan jantung berada di luar tubuh, Christopher Wall harus tinggal di rumah sakit anak-anak selama 3,5 tahun.Dokter menduga dia tidak akan bertahan selamat. Tapi setelah menjalani beberapa kali operasi Wall bisa bertahan hidup setelah dilahirkan pada 10 Agustus 1975 di Rumah sakit Anak, Negara Bagian Philadelphia, Amerika Serikat."Dia suka berada di sini, dia suka bisa hidup," kata ibunya, seperti dilansir infomory.com, Juni tahun lalu.Kini Wall sudah menjadi pria dewasa. Meski bicaranya kadang tidak jelas dan pendengarannya terganggu tapi dia bisa lulus dari SMA pada 1995 lalu.
Bocah enam tahun ini punya jantung di luar tubuh
Ryan Marquiss, tiga tahun, adalah bocah laki-laki asal Pennsylvania, Amerika Serikat, yang terlahir dengan kelainan jantung.Dia menderita ectopia cordis atau jantung berada di luar tubuh. Hanya di bagian jantung kirinya yang berkembang normal. Ketika kehamilan ibunya menginjak 12 pekan, dokter memberitahu tentang kemungkinan hidup sang jabang bayi sangat kecil. Dokter menyarankan Leighann, ibu Ryan, menggugurkan kandungannya, seperti dilansir International Business Times, Februari 2012 lalu.Namun ayah dan ibu Ryan memutuskan tetap meneruskan kehamilan itu.Setelah menjalani beberapa kali operasi selepas dilahirkan, Ryan kini tumbuh menjadi bocah berusia enam tahun.
Lelaki India hidup normal meski jantungnya di luar badan
Sebuah kondisi luar biasa menimpa seorang pria asal India. Arpit Gohil (18) terlahir dengan jantung tumbuh di luar badan dan berada di antara tulang rusuknya.
Orang tua Arpit pada awalnya sudah pesimis akan harapan hidup putra mereka, karena kondisi anatomi yang sangat langka ini. Namun sebuah keajaiban membuatnya sanggup bertahan hingga sekarang.
Dalam istilah medis, kondisi ini dinamakan Pentalogy Cantrell, dimana sebuah organ vital berada di tempat yang bukan seharusnya, di luar tubuh. Mereka yang terlahir dalam kondisi ini harus mendapat perhatian khusus agar terhindar dari benturan langsung yang dapat mencederai kelangsungan hidupnya.
Kendati terlahir dalam kondisi 'ectopia cordis' yang hanya ada 165 kasus di dunia, Arpit tumbuh layaknya pemuda normal pada umumnya.
"Memanjat pohon, mengemudikan traktor membantu ayah di ladang, tidak ada permasalahan, walau dengan kondisi saya yang seperti ini," ujarnya kepada koran India, Daily Bhaskar, seperti dilansir the Daily Mail, Jumat (23/10).
Lebih jauh, Arpit mengaku tidak ada masalah yang berarti, meski jantungnya ada di tempat yang tidak seharusnya.
"Saya dapat melakukan apa saja seperti pria normal lain," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah penyebab anak babi ini punya kelainan bentuknya.
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaBukan mistis, kelahiran anak babi mirip manusia di Manggarai Barat NTT viral di media sosial, ini faktanya.
Baca SelengkapnyaFaucette yang berusia 58 tahun mampu bernapas sendiri dan jantungnya berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat hingga kini masih berjibaku menyelamatkan korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Baca Selengkapnya