MH370 divonis kecelakaan, keluarga korban sebut Malaysia bohong
Merdeka.com - Keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 membuat keluarga penumpang pesawat itu sedih. Apalagi setelah hampir 11 bulan dinyatakan hilang, kini pemerintah Malaysia menyatakan pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan sebanyak 239 penumpang dinyatakan tewas, seperti dilansir dari situs abc.net.au, Kamis (29/1).
Para keluarga penumpang bertambah sedih dan malah jadi kecewa. Bagi mereka, pemerintah Malaysia tidak melakukan apapun untuk mencari pesawat tersebut dan para penumpangnya.
"Mereka berbohong. Saya pikir mereka (pemerintah dan maskapai) berbohong," kata Sarah Bajc, salah satu keluarga korban. Suami Sarah, Philip Wood berada di dalam pesawat.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
"Oke pesawat itu jatuh, namun tidak ada buktinya, dan sampai tidak ada bukti, kita tidak percaya," lanjutnya kesal.
Tak hanya keluarga korban yang kesal, bahkan seorang pilot, Kapten Bilal Sharma dan ibunya, Shakuntala juga menyatakan kekesalan mereka. Mereka mengatakan tidak dapat menerima bahwa pesawat tersebut menghilang.
Kemarin, Kamis (29/1) pemerintah Malaysia menyatakan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 dinyatakan mengalami kecelakaan dan seluruh penumpang serta awak pesawat yang berjumlah 239 orang tewas.
"Semua 239 penumpang dan awak pesawat MH370 tewas. Bagi keluarga korban, sebaiknya terus melanjutkan hidup. Kehilangan bukanlah sebuah alasan," kata Kepala Penerbangan Sipil Azharuddin Abdul Rahman dalam sebuah siaran televisi lokal.
Dengan status resmi mengalami kecelakaan, maka keluarga korban bisa mendapat santunan.
Perdana Menteri China, Li Keqiang menyebut hilangnya MH370 merupakan sebuah kemalangan besar.
"Kami harap Malaysia bisa menepati janji untuk melanjutkan pencarian dan membayar ganti rugi juga menghibur keluarga korban. Tapi yang paling utama adalah mereka harus mencoba berbagai cara untuk menemukan korban," katanya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaWakasat Lantas Polresta Tangerang, AKP I Made Astana mengaku, menghormati gugatan yang disampaikan oleh pihak keluarga korban.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan keluarga Sultan Rifat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang memperlihatkan mobil berterbangan di sebuah jalan raya.
Baca SelengkapnyaPT Bali Towerindo (Bali Tower) Tbk buka suara atas laporan yang dilayangkan keluarga Sultan Rif'at Alfatih.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaTuntutan ini muncul setelah Boeing membuat kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS untuk mengaku bersalah atas penipuan kriminal.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca Selengkapnya