Mike Pompeo tuduh Pakistan beri perlakukan buruk diplomat AS
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa para diplomat mereka telah diperlakukan buruk di Pakistan. Sebagai gantinya negara Asia Selatan akan terus menerima bantuan AS namun semakin berkurang.
Pernyataan dari Pompeo, itu disampaikannya dalam sidang kongres AS yang memberi kesaksian di depan Komite Dewan Luar Negeri AS pada hari Kamis. Seraya menambahkan bahwa hubungan antara kedua sekutu sebelumnya terus memburuk.
"Petugas saya, petugas departemen negara kami, diperlakukan dengan buruk juga, orang-orang yang bekerja di kedutaan dan dewan (dan) di tempat lain juga tidak diperlakukan dengan baik oleh pemerintah Pakistan," kata Pompeo, selama perdebatan tentang AS. Anggaran Departemen Negara untuk tahun fiskal 2019, dikutip dari Al Jaazera, Sabtu (26/5).
-
Dimana Diplomat bertugas? Mereka bertugas sebagai seorang utusan, perwakilan, dan pelindung kepentingan negaranya dengan negara penempatannya.
-
Siapa yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat? Kemudian, ia juga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat bersamaan dengan penobatan gelar doktor honoris.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Siapa yang pergi ke Amerika? Pasca menikah dengan Maulana Kasetra atau yang akrab dipanggil Molen, presenter Enzy Storia pindah tempat tinggal ke Amerika.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Di mana Kampung Indonesia di Amerika Serikat? Di sana terdapat permukiman Indonesia dengan corak lokal yang kental, seperti mural aksara Jawa, tari topeng, wayang sampai warteg layaknya di Indonesia.
Awal bulan ini, Amerika Serikat mengeluarkan pembatasan baru untuk diplomat Pakistan yang ditempatkan di negara itu, yang mengharuskan mereka untuk tetap berada dalam radius 25 mil (40.2 kilometer) dari kota tempat mereka ditempatkan.
Departemen Luar Negeri mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah berdasarkan timbal balik, karena diplomat AS yang ditempatkan di Pakistan menghadapi pembatasan keras terhadap kemampuan mereka untuk melakukan perjalanan di dalam negeri.
Dalam sebuah pernyataan kepada Al Jazeera, seorang juru bicara kedutaan AS di Pakistan, menuduh bahwa ini merupakan pelecehan personel Kedutaan Amerika dan konsulat karena membatasi kemampuan mereka untuk melaksanakan misi.
"Kami juga telah mendokumentasikan banyak kasus di mana warga negara Pakistan yang biasa berpartisipasi dalam program pendidikan, budaya, dan pembangunan kami menghadapi pelecehan oleh pejabat pemerintah Pakistan".
Pakistan mengatakan pembatasan itu karena masalah keamanan. Bagaimanapun, Pemerintah Pakistan belum menerima keluhan khusus dari AS.
"Para diplomat yang datang dari semua negara menikmati hak istimewa diplomatik dan diberikan dukungan yang mungkin sesuai hukum dan norma internasional serta timbal balik," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Muhammad Faisal.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan untuk tugas negara.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait soal tidak banyaknya studi banding yang dilakukan oleh pejabat termasuk DPR/DPRD.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Baca Selengkapnya"Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia, yaitu AFI, DDWT, dan ROC,” tutur Juru Bicara KPK Tessa
Baca SelengkapnyaPalestina, khususnya di Jalur Gaza, sampai saat ini masih berada di bawah agresi Israel yang semakin brutal.
Baca SelengkapnyaPenataan ini bertujuan untuk menciptakan suatu tata kelola penempatan dan pelindungan PMI yang lebih lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaDiakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.
Baca Selengkapnya