Militan Abu Sayyaf bunuh lima tentara Filipina
Merdeka.com - Militer Filipina hari ini mengatakan kelompok militan Abu Sayyaf di dekat Kota Patikul, Pulau Jolo, sebelah selatan Filipina, kemarin menyergap pasukan militer dan menewaskan lima tentara serta melukai 23 lainnya.
Tentara Filipina sedang mencari tawanan Abu Sayyaf di pulau itu ketika diserang.
"Operasi ini adalah bagian dari misi kami untuk menyelamatkan tawanan," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Gerry Besana kepada wartawan, seperti dilansir laman Arab News, Sabtu (17/11).
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
Dalam bentrokan senjata selama 90 menit itu tentara yang selamat tidak melihat ada tawanan di pihak Abu Sayyaf.
Bentrokan kemarin adalah yang terburuk sejak faksi Abu Sayyaf bergabung dengan ISIS dan militan asing menyerang Kota Marawi tahun lalu. Dalam pertempuran lima bulan di Marawi sedikitnya 1.100 orang tewas.
Abu Sayyaf adalah kelompok militan terdiri dari beberapa ratus orang yang terbentuk pada 1990-an dengan sokongan dana dari jaringan Al Qaidah Usamah Bin Ladin.
Kelompok Abu Sayyaf kini dikenal dengan aksinya yang kerap menculik warga negara asing untuk meminta uang tebusan.
Sebagian dari tawanan itu dibebaskan dengan uang tebusan, sebagian lagi mereka bunuh, termasuk dia turis Kanada pada 2016.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascabentrokkan, tujuh pelaku berhasil ditangkap dengan masing-masing perannya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaKapolres Bitung AKBP, Tommy Bambang Souissa menegaskan, bentrokan tersebut tidak terkait dengan Palestina dan Israel.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaJenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel karena Dikira Ancaman
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca Selengkapnya